Formasi Madura United 2025/2026: Ulasan Kedalaman Skuad Liga Super

Analisis kekuatan skuad Sape Kerrab di Liga 1 2025/26.

Formasi Madura United 20252026
Formasi Madura United 20252026

Formasi Madura United 2025/2026

Score.co.id – Sebagai salah satu kekuatan tetap di kancah sepakbola Indonesia, Madura United kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi gempuran kompetisi Liga 1 2025/2026. Dengan ambisi untuk terus bersaing di papan atas, manajemen tim telah merakit skuad yang diharapkan dapat memberikan kejutan. Di bawah kendali pelatih kepala Angel Alfredo Vera, Laskar Sapeh Kerrab—julukan mereka—tampil dengan wajah baru yang penuh strategi. Artikel ini akan mengupas tuntas formasi, kedalaman skuad, kekuatan, kelemahan, serta prospek mereka di musim mendatang, memberikan gambaran lengkap bagi para penggemar setia.

Gambaran Utama Skuad dan Strategi Pelatih Vera

Madura United memasuki musim baru dengan skuad yang terdiri dari 33 pemain, menampilkan perpaduan menarik antara experience dan bakat muda. Usia rata-rata skuad adalah 27.3 tahun, angka yang ideal untuk menyatukan kematangan bertanding dengan semangat dan energi pemain muda. Komposisi pemain asing yang berjumlah 10 orang (sekitar 30% dari total skuad) memberikan warna teknis dan taktis yang khas, tantangannya adalah bagaimana menyatukan mereka dengan pemain lokal dalam sebuah kesatuan yang solid.

Analisis kekuatan skuad Sape Kerrab di Liga 1 202526.
Analisis kekuatan skuad Sape Kerrab di Liga 1 202526.

Sang nahkoda, Angel Alfredo Vera, dikenal sebagai taktisi yang lihai dalam membaca permainan. Sepak terjangnya di awal musim menunjukkan kecenderungan kuat pada dua formasi utama: 4-3-3 dan 4-2-3-1. Formasi 4-3-3 menjadi pilihan andalan untuk pertandingan yang menuntut pressing tinggi dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Sementara itu, formasi 4-2-3-1 sering dihadirkan ketika tim perlu lebih berhati-hati menghadapi lawan dengan serangan balik yang mematikan.

Analisis Mendalam: Kekuatan dan Kelemahan di Setiap Lini

Melihat lebih dekat pada setiap lini, kita dapat mengidentifikasi dengan jelas di mana letak kekuatan utama Madura United dan posisi mana yang membutuhkan perhatian lebih.

Baca Juga  Mulai Bulan Depan, Penonton Dilarang Rekam Video untuk Liga 1 dan Liga 2

Stok Kiper yang Melimpah dan Andal

Di bawah mistar gawang, Madura United tidak perlu khawatir. Mereka memiliki lima pilihan kiper yang kompeten. Adhitya Harlan, sang veteran berusia 38 tahun, membawa ketenangan dan pengalaman yang tak ternilai. Kehadirannya dilengkapi dengan kiper-kiper lain yang siap menjawab tantangan, termasuk talenta muda seperti Rendy Razzaqu yang berusia 17 tahun. Kedalaman di posisi ini memungkinkan Pelatih Vera untuk melakukan rotasi tanpa harus mengorbankan kualitas pertahanan.

Lini Pertahanan: Kokoh di Tengah, Rawan di Sisi

Lini belakang Madura United dibangun dengan fondasi yang kuat di bagian tengah. Kehadiran Pedro Monteiro asal Portugal menjadi tulang punggung utama. Dengan total sembilan pemain bertahan, mereka memiliki lima opsi untuk posisi bek tengah, memberikan fleksibilitas yang baik.

Namun, kondisi berbeda terlihat di posisi bek sayap. Untuk bek kiri, hanya ada Taufik Hidayat (32 tahun) dan Novan Sasongko (35 tahun). Sementara di bek kanan, andalan utama adalah Ferian Rizki (22 tahun) dan Kartika Vedhayanto (23 tahun). Kedalaman yang tipis di area ini bisa menjadi masalah serius jika cedera atau akumulasi kartu terjadi, mengingat intensitas jadwal Liga 1 yang padat.

Lini Tengah: Jantung Kreativitas dan Pertahanan

Ini adalah area terkuat Madura United. Dengan delapan pemain yang terbagi dalam peran gelandang defensif, gelandang tengah, dan gelandang serang, Vera memiliki banyak alat untuk mengendalikan permainan. Jordy Wehrmann asal Belanda telah menjadi bintang awal musim dengan kontribusi 3 gol dan 2 assist, menunjukkan perannya yang vital sebagai penggerak serangan.

Dia didukung oleh gelandang bertahan seperti Kerim Palić yang tangguh dan Paulo Sitanggang yang enerjik. Kombinasi ini memberikan keseimbangan yang hampir sempurna; mereka bisa melindungi pertahanan sekaligus melancarkan serangan dengan cepat. Fleksibilitas lini tengah ini memungkinkan Vera untuk beralih dari formasi 4-3-3 ke 4-2-3-1 tanpa perlu mengganti pemain.

Lini Depan: Banyak Opsi, Tantangan Kohesi

Dengan sebelas penyerang, termasuk empat sayap kiri, dua sayap kanan, dan lima penyerang tengah, pilihan di lini depan sangat berlimpah. Pemain seperti Lulinha dari Brasil membawa kreativitas dan pengalaman, sementara nama-nama seperti Balotelli dari Guinea-Bissau dan Valeriy Gryshyn dari Ukraina menawarkan ancaman fisik di area penalti. Pemain muda seperti Riski Afrisal (19 tahun) juga siap memberikan kejutan dengan kecepatannya.

Baca Juga  5 pertemuan Terakhir Arema vs Persebaya Head to Head dan Hasil Skor

Meski demikian, kekuatan yang berlimpah ini juga menghadirkan tantangan. Statistik awal musim menunjukkan bahwa gol-gol tim masih banyak dihasilkan dari gelandang, seperti Wehrmann. Ini mengindikasikan bahwa lini depan masih perlu membangun pemahaman dan kohesi yang lebih baik untuk mengubah peluang menjadi gol secara konsisten.

Dampak dan Proyeksi Musim 2025/2026

Dengan konfigurasi skuad seperti ini, ke mana arah Madura United di musim 2025/2026? Semua indikator mengarah pada tim yang akan menjadi pesaing serius untuk posisi tengah hingga atas klasemen.

Potensi Puncak Klasemen dan Faktor Penentu

Kedalaman dan kualitas di lini tengah serta banyaknya opsi di depan adalah aset berharga untuk menjalani kompetisi yang panjang. Jika para pemain asing dapat beradaptasi dengan cepat dengan iklim dan gaya permainan Liga 1, dan jika kohesi di lini depan terbentuk, Madura United memiliki semua bahan untuk mengejar tiket babak playoff.

Faktor kunci lainnya adalah manajemen kebugaran. Usia rata-rata yang terbilang matang mengharuskan manajemen tim untuk cermat dalam mengelola kondisi pemain, terutama di posisi-posisi yang minim rotasi seperti bek sayap. Cedera pada satu atau dua pemain kunci, terutama di lini belakang, dapat mengganggu kestabilan tim secara signifikan.

Tantangan Konsistensi dan Persaingan Ketat

Performa awal musim yang menunjukkan pertahanan solid tetapi efisiensi serangan yang masih perlu ditingkatkan adalah gambaran nyata. Statistik seperti expected goals (xG) rata-rata 1.19 per laga adalah angka yang menjanjikan, tetapi ini harus diikuti dengan finishing yang lebih klinis.

Dalam persaingan ketat melawan tim-tim top seperti Borneo FC atau Persija Jakarta, kedalaman skuad dan fleksibilitas taktik Vera akan diuji. Kemampuan tim untuk tetap konsisten, terutama dalam mempertahankan fokus dan energi dari pertandingan pertama hingga terakhir, akan menjadi penentu akhir posisi mereka di klasemen.

Baca Juga  Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor BRI Liga 1 2024/2025

Seorang pengamat taktik dari akademi sepakbola nasional memberikan pendapatnya:

“Madura United di bawah Vera seperti punya puzzle yang hampir lengkap. Mereka punya engine room yang bagus di lini tengah dengan Wehrmann. Tantangannya adalah bagaimana menyambungkan semua potensi serangan yang berlimpah itu menjadi sebuah mesin gol yang efisien. Jika berhasil, mereka akan menantang siapa saja.”

Data Statistik Kunci Pemain dan Tim

Posisi Jumlah Pemain Usia Rata-rata Pemain Kunci Kedalaman Utama
Kiper 5 27.2 Adhitya Harlan (38, IDN) Baik; rotasi mudah dengan campuran veteran dan muda.
Bek 9 28.6 Pedro Monteiro (31, POR) Solid di tengah; tipis di sayap, risiko cedera tinggi.
Gelandang 8 27.0 Jordy Wehrmann (26, NED) Terkuat; fleksibel untuk berbagai taktik.
Penyerang 11 26.4 Lulinha (35, BRA) Sangat mendalam; variasi serangan tapi perlu kohesi.
Pencetak Gol Teratas Gol Assist Posisi
Jordy Wehrmann 3 2 Gelandang Tengah
Pedro Monteiro 1 0 Bek Tengah
Kerim Palić 1 0 Gelandang Defensif
Ahmad Nufiandani 1 0 Sayap Kanan
Taufany Muslihuddin 1 0 Gelandang Serang
Statistik Musim (8 Pertandingan) Nilai Rata-rata
Tembakan per Laga 9.63
Tembakan Tepat Sasaran 3.00
Expected Goals (xG) 1.19
Posisi di Tabel Tengah (bervariasi berdasarkan perkembangan)

Sebuah Perjalanan yang Menjanjikan Menanti

Secara keseluruhan, Madura United telah membangun sebuah skuad yang kompetitif dan menarik untuk diikuti. Perpaduan antara pengalaman dan bakat, ditambah dengan pendekatan taktis yang fleksibel dari Pelatih Vera, menjadikan mereka sebuah kekuatan yang layak diperhitungkan. Meski terdapat beberapa kerentanan, terutama di kedalaman bek sayap dan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi serangan, fondasi untuk meraih kesuksesan telah diletakkan. Musim 2025/2026 berpotensi menjadi momen di mana Laskar Sapeh Kerrab tidak hanya sekadar peserta, tetapi sebagai penantang serius yang siap mengacak-acak papan atas Liga 1. Perkembangan mereka patut untuk diikuti dari minggu ke minggu.

Jangan lewatkan setiap momen seru dan update terbaru seputar Madura United dan klub Liga 1 lainnya hanya di Score.co.id