Harry Maguire Rela Potong Gaji
Score.co.id – Di dunia sepakbola modern, gaji sering menjadi tolok ukur utama kesuksesan seorang pemain. Namun, Harry Maguire, bek tengah Manchester United, membuat keputusan langka dengan bersedia memotong gaji pokoknya yang bernilai miliaran Rupiah per bulan demi bertahan di Old Trafford. Dalam iklim sepakbola yang dipenuhi tawaran menggiurkan dari Timur Tengah, langkah ini memicu pertanyaan: Apakah ini bukti kesetiaan tertinggi kepada klub?
Negosiasi Kontrak: Komitmen Maguire pada Setan Merah
Status Terkini Negosiasi
Laporan terbaru menyebutkan negosiasi antara Manchester United dan perwakilan Maguire sudah memasuki tahap serius. Fokus utama adalah penurunan struktur gaji untuk memperpanjang kontraknya. Saat ini, Maguire menerima £190,000/minggu (≈ Rp 3.8 Miliar/minggu), namun ia terbuka untuk pemotongan 30-40%.

Penolakan Tawaran Fantastis
Maguire menolak tawaran dari Arab Saudi sebesar £500,000/minggu (≈ Rp 10 Miliar/minggu), yang berarti ia mengorbankan Rp 6.2 Miliar/minggu atau Rp 24.8 Miliar/bulan. Keputusan ini menunjukkan bahwa komitmennya pada MU lebih berharga daripada kekayaan.
Analisis Finansial: Pengorbanan dalam Rupiah
Berikut adalah rincian finansial dalam Rupiah berdasarkan kurs £1 = Rp 20,000:
| Kategori | Jumlah (Per Minggu) | Jumlah (Per Bulan) |
|---|---|---|
| Gaji Saat Ini | Rp 3.8 Miliar | Rp 15.2 Miliar |
| Tawaran Arab Saudi | Rp 10 Miliar | Rp 40 Miliar |
| Selisih yang Ditolak | Rp 6.2 Miliar | Rp 24.8 Miliar |
| Gaji Baru (Estimasi) | Rp 2.28–2.66 Miliar | Rp 9.12–10.64 Miliar |
Dampak Pemotongan Gaji
- Potongan 30%: Kehilangan Rp 1.14 Miliar/minggu.
- Potongan 40%: Kehilangan Rp 1.52 Miliar/minggu.
- Dalam setahun, pengorbanan Maguire bisa mencapai Rp 300 Miliar.
Mengapa Maguire Memilih Bertahan?
Ikatan Emosional dengan MU
Sejak bergabung pada 2019, Maguire dan keluarganya telah membangun kehidupan yang nyaman di Manchester. Pindah ke Arab Saudi berarti mengorbankan stabilitas ini, meskipun dengan imbalan Rp 40 Miliar/bulan.
Dampak pada Klub
Pemotongan gaji sebesar Rp 2–3 Miliar/bulan membantu MU mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP). Penghematan ini dapat dialokasikan untuk merekrut pemain muda atau memperkuat tim.
Implikasi Jangka Panjang
Membangun Budaya Baru
Langkah Maguire mengirimkan pesan kuat tentang kesetiaan. Seorang penggemar di X berkomentar, “Demi MU, dia tinggalkan Rp 25 Miliar per bulan. Itu namanya cinta sejati.” Tindakan ini memperkuat persepsi positif di kalangan fans.
Risiko dan Tantangan
Jika negosiasi tertunda hingga Januari 2026, Maguire dapat bernegosiasi dengan klub lain. Tawaran dari Arab Saudi dengan nilai Rp 40 Miliar/bulan bisa kembali menggoda. Solusi ideal adalah kesepakatan cepat dengan gaji Rp 2.4–2.8 Miliar/minggu plus insentif performa.
Kutipan Inspiratif
Mantan kapten MU, Gary Neville, pernah berkata:
“Di klub sebesar United, Anda membutuhkan pemain yang mengerti makna jasanya. Bukan hanya tentang uang, tapi tentang warisan.”
Tindakan Maguire seakan menjawab pernyataan ini.
Kesimpulan: Loyalitas yang Tak Ternilai
Keputusan Maguire untuk memotong gaji dan menolak tawaran fantastis adalah bukti bahwa cinta pada klub bisa mengalahkan gemerlap uang. Pengorbanannya, yang bernilai ratusan miliar Rupiah, menegaskan identitasnya sebagai pemimpin sejati di Manchester United.
Ikuti berita terbaru seputar Manchester United hanya di Score.co.id.












