SCORE.CO.ID – Kemenangan Arema FC melawan PSM Makassar Minggu lalu (19/10), menghadirkan catatan positif. Sejumlah rekor baru sukses ditulis Dalberto Luan Belo dan kawan-kawan. Mengakhiri catatan tidak pernah menang melawan Juku Eja-julukan PSM-saat bertandang ke Sulawesi, misalnya.
Sebelum laga BRI Super League Minggu lalu (19/10), Arema FC selalu kalah sejak era Liga 1 atau tahun 2017. Dalam empat laga, kebobolan 10 gol. Laga tandang ke Makassar pada musim 2019 paling menyakitkan. Singo Edan tumbang 2-6 dan Dedik Setiawan mengalami cedera lutut.
Selain rekor itu, Arema FC juga berhasil mencatatkan kemenangan away pertama di BRI Super League musim ini. Sebelumnya, anak asuh Marcos Santos hanya bisa membawa satu poin. Bermain imbang dengan Persis Solo, Persijap Jepara, dan PSIM Jogjakarta.
Dilansir dari laman Radar Malang, melawan PSM Makassar, rekor ini membuat sejarah baru bagi kubu Singo Edan, apalagi catatan kemenangan ini dapat membuat history head to head versus PSM Makassar semakin baik.
Catatan Spesial Arema Putuskan Rekor Lawan PSM
Sedangkan rekor individu yang dibuat pemain Arema FC, salah satunya ditorehkan kapten tim Johan Ahmat Farizi. Mantan pemain Persija Jakarta itu kembali menorehkan double assist dalam satu laga setelah BRI Liga 1 2021/2022. Pada waktu itu, dia membuat dua assist saat melawan Barito Putera.
Pemain asing Arema FC Ian Puleio mengatakan, hasil tersebut bagus untuk tim. Itu karena, bisa semakin meningkatkan kepercayaan para pemain sebelum menghadapi laga selanjutnya. ”Ini menambah energi kami untuk terus memperoleh hasil positif,” katanya.
Menurutnya, setelah kekalahan lawan Persib Bandung, Dewa United, dan bermain imbang dengan Persis Solo, elemen tim terus mencari kemenangan. Karena itu, membidik tiga poin saat away ke PSM. Tim ingin secepat mungkin kembali ke jalur kemenangan.
Alasannya, Arema FC akan mendapat banyak hal positif saat meraih tiga poin. Seperti, bisa kembali merangsek ke papan atas klasemen. Posisi Singo Edan saat ini melonjak ke urutan lima dari peringkat 10.
Ian menjabarkan, rekor baru sejatinya tidak pernah terpikirkan elemen tim. Namun, para pemain tahu akan menghadapi laga sulit melawan PSM. ”Karena itu, kami berusaha bermain sebaik mungkin. Mencoba mengubah situasi setelah tertinggal pada interval pertama,” katanya.
Dari upaya itu, akhirnya bisa membalikkan skor. Lalu, menutup laga dengan kemenangan 2-1.
Senada dengan Ian, Kapten Johan Ahmat Farizi menjabarkan, kemenangan yang didapatkan Arema FC berkat usaha keras semua elemen tim. ”Kami bersyukur dengan hasil ini (lawan PSM). Akan jadi modal untuk laga selanjutnya,” katanya menutup keterangan.
Jadi Comeback Positif
Marcos Santos selaku pelatih Arema FC mengungkapkan laga melawan Arema FC menjadi comeback positif bagi anak asuhnya. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri satu skuad penuh, ditambah anak asuhnya belajar dari kemenangan melawan PSM ini untuk menatap laga di pekan berikutnya agar semakin baik.
