Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Tuai Protes Real Madrid, Ada Apa?

Ini alasan Real Madrid protes laga Barca di Miami.

Laga Barcelona vs Villarreal di Miami
Laga Barcelona vs Villarreal di Miami

Laga Barcelona vs Villarreal di Miami

Score.co.id – Sebuah rencana ambisius La Liga untuk membawa sepak bola Spanyol ke Amerika Serikat berakhir dengan pembatalan. Pertandingan antara Villarreal dan Barcelona, yang dijadwalkan berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, pada 20 Desember 2025, resmi dibatalkan pada 21 Oktober 2025. Keputusan ini diambil setelah promoter acara, Relevent Sports, mundur akibat ketidakpastian dan gelombang protes di Spanyol. Apa yang sebenarnya terjadi?

Ambisi Global La Liga

Rencana memindahkan laga kandang Villarreal melawan Barcelona ke Miami merupakan bagian dari strategi besar La Liga untuk menembus pasar global, mengejar dominasi Premier League di pasar internasional. Pertandingan ini dirancang sebagai liga domestik Eropa pertama yang digelar di luar wilayah asalnya, menargetkan pasar media dan sponsor di Amerika Utara yang kian haus akan sepak bola top Eropa, terutama pasca kehadiran Lionel Messi di MLS.

La Liga menegaskan bahwa langkah ini krusial untuk menciptakan aliran pendapatan baru. Namun, sejak diumumkan pada awal Oktober 2025, rencana ini menuai kontroversi. UEFA hanya memberikan persetujuan sementara dengan sikap skeptis, sementara FIFA belum memberikan lampu hijau hingga akhir.

Ini alasan Real Madrid protes laga Barca di Miami.
Ini alasan Real Madrid protes laga Barca di Miami.

Badai Protes: Real Madrid Pimpin Oposisi

Keluhan Real Madrid

Real Madrid menjadi penentang utama dengan mengajukan dua keluhan resmi ke Kementerian Olahraga Spanyol, menuduh La Liga dan RFEF bertindak sepihak tanpa konsultasi memadai. Mereka menyoroti pelanggaran prinsip reciprocity teritorial, yang menjamin setiap tim memainkan setengah pertandingan di kandang dan setengahnya di tandang dengan kondisi setara. Memindahkan laga kandang Villarreal ke Miami dianggap mengganggu keadilan kompetisi.

Baca Juga  Koeman Mengungkapkan Tertekan dan Stres Selama di Barca, Kenapa?

Suara dari Lapangan

Manajer Real Madrid, Xabi Alonso, menyebut rencana ini “mengganggu kompetisi.” Kiper Thibaut Courtois lebih vokal, menyindir, “La Liga melakukan apa saja yang mereka inginkan karena cocok untuk mereka. Bermain di kandang berbeda dengan tandang, dan mengubah aturan di tengah musim tanpa konsultasi tidak adil.” Pernyataan ini memicu diskusi luas di media sosial.

Aksi Bisu Pemain

Asosiasi Pemain Sepak Bola Spanyol (AFE) mengoordinasikan aksi protes simbolis berupa diam selama 15-20 detik di awal pertandingan La Liga, seperti pada laga Oviedo vs Espanyol, Sevilla vs Mallorca, dan Real Madrid vs Getafe. Namun, siaran resmi La Liga diduga menyensor momen ini dengan menampilkan gambar sudut stadion atau banner “komitmen untuk perdamaian,” yang memicu kritik lebih lanjut. Akun penggemar seperti @RMadridInfo mengecam La Liga atas dugaan penyensoran.

Dampak Pembatalan

Pembatalan ini menjadi pukulan bagi ambisi global La Liga. Liga menyatakan penyesalan, menyebut keputusan ini membatasi kemampuan klub Spanyol untuk bersaing di Eropa, terutama melawan Premier League yang lebih kuat secara finansial. Barcelona dan Villarreal memilih bungkam pasca pembatalan, meski sebelumnya Joan Laporta dari Barcelona menanggapi protes Real Madrid dengan santai.

Kronologi Peristiwa

Tanggal Peristiwa Utama
Awal Oktober 2025 La Liga umumkan laga Villarreal vs Barcelona di Miami.
Pertengahan Oktober UEFA setujui sementara; protes muncul dari pemain dan klub.
17-19 Oktober 2025 Aksi diam 15-20 detik di laga La Liga; Real Madrid ajukan keluhan resmi.
21 Oktober 2025 Pembatalan resmi diumumkan setelah promoter mundur.
22 Oktober 2025 Penjualan tiket dibatalkan; diskusi berlanjut di media sosial.

Pelajaran dari Kegagalan

Kisah ini mencerminkan benturan antara ambisi komersial dan prinsip kesetaraan kompetisi. La Liga menghadapi tembok oposisi dari klub, pemain, dan penggemar, menunjukkan pentingnya dialog dan inklusivitas. Meski rencana Miami gagal, perdebatan tentang liga global terus berlanjut, dengan Serie A dikabarkan tetap menjajaki pertandingan di Australia.

Baca Juga  Berita El Classico : Carlo Ancelotti Khawatir Jude Bellingham Cedera Menjelang Lawan Barcelona

Ikuti Berita Terbaru

Ikuti terus perkembangan berita sepak bola terlengkap hanya di Score.co.id.