Ini Daftar Pencetak Gol Tottenham vs Aston Villa di Laga Terbaru

Siapa saja yang cetak gol di laga Spurs vs Villa?

Pencetak Gol Tottenham vs Aston Villa
Pencetak Gol Tottenham vs Aston Villa

Pencetak Gol Tottenham vs Aston Villa

score.co.id – Sebuah malam bersejarah terukir di tepi Danau Como. Stadio Giuseppe Sinigaglia bergemuruh, merayakan sebuah pencapaian yang telah dinanti selama lebih dari tujuh dekade. Di tengah lapangan, seorang Cesc Fabregas muda, dengan mata berkaca-kaca, memandang para pemainnya yang bersorak sorai. Ini bukan hanya sekadar tiga poin; ini adalah pernyataan. Como 1907, klub yang baru saja promosi, baru saja menjungkalkan raksasa Juventus dengan skor 2-0, mengakhiri kutukan 73 tahun. Di balik kemenangan epik ini, ada satu nama yang terus disebut: Nico Paz.

Kemenangan Bersejarah yang Menggetarkan Jagat Sepak Bola Italia

Pada Minggu, 19 Oktober 2025, Serie A menyaksikan salah satu kejutan terbesar musim ini. Dalam laga pekan ketujuh, Como 1907 berhasil mengandaskan Juventus dengan skor telak 2-0 di kandang sendiri.

Siapa saja yang cetak gol di laga Spurs vs Villa
Siapa saja yang cetak gol di laga Spurs vs Villa

Jalannya Pertandingan

Pertandingan ini diwarnai dengan start yang luar biasa agresif dari tim tuan rumah. Hanya dalam empat menit berjalan, Marc-Oliver Kempf sudah membobol gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczęsny, memanfaatkan umpan matang dari Nico Paz. Gol cepat ini seperti menyetrum Juventus dan memberi keyakinan penuh pada anak-anak asuh Fabregas.

Sepanjang pertandingan, Como tampil lebih bertenaga, terorganisir, dan memiliki hasrat yang membara. Mereka tidak segan menekan tinggi dan memotong aliran permainan Juventus. Gol kedua yang datang pada menit ke-78 semakin memantapkan kemenangan. Nico Paz, yang sebelumnya memberi assist, kali ini menjadi eksekutor dengan sebuah tendangan melengkung indah dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau kiper Juventus. Gol ini bagai pelengkap dari pertunjukan individu yang sempurna darinya.

Baca Juga  Kiper Clean Sheet Terbanyak Liga Inggris 2024/2025: Prediksi dan Analisis

Dampak di Klasemen

Kemenangan ini mengangkat Como ke posisi kelima klasemen dengan 12 poin, menyamai Juventus yang berada di peringkat enam dan harus menelan pil pahit kekalahan pertama mereka musim ini.

Posisi Tim Poin
5 Como 12
6 Juventus 12

Pidato Emosional Fabregas dan Pujian untuk Sang Arsitek

Suasana haru langsung terasa begitu wasit meniup peluit panjang. Cesc Fabregas, sang arsitek di bangku cadangan, langsung menuju ke tengah lapangan dan mengumpulkan semua pemainnya.

Kata-Kata Fabregas

Dalam pidato spontan yang penuh emosi, suaranya terdengar mantap namun mengandung kebanggaan yang dalam.

“Saya hanya ingin mengatakan satu hal. Saya sangat bangga pada kalian,” ujarnya, disambut sorak pemain.

Fabregas, yang karirnya diisi dengan segudang gelar, justru menyoroti hal yang lebih fundamental: mentalitas dan kerja keras.

“Kalian bisa dengan mudah menyaksikan sepak bola dari tribun, tapi apa yang kalian lakukan sangat sulit. Kami lari—satu menit, 20 menit, 10 menit, saya tidak peduli. Itulah mentalitas yang dibutuhkan untuk menang di klub ini,” tambahnya.

Ia juga tak lupa berterima kasih kepada para pendukung setia yang akhirnya kembali memadati stadion setelah aksi solidaritas mereka selama empat laga terkait banjir yang melanda wilayah Como.

Sorotan untuk Nico Paz

Pujian tertinggi Fabregas tercurah untuk sang bintang lapangan, Nico Paz. Kepada DAZN, pelatih berusia 38 tahun itu tidak bisa menyembunyikan kekagumannya.

“Dia adalah juara sejati. Saya tenang soal masa depannya karena saya bisa lihat rasa lapar dan mentalitasnya untuk menjadi bintang besar. Jika terus seperti ini, dia bisa ke mana saja,” ujar Fabregas.

Paz, wonderkid asal Argentina berusia 21 tahun yang direkrut dari Real Madrid pada Agustus lalu, tampil sempurna dengan satu gol dan satu assist, yang semakin mengukuhkan statistik impresifnya menjadi 4 gol dan 4 assist sejauh musim 2025/2026.

Baca Juga  Mourinho yang Terlalu Pede, Sekarang Gigit Jari

Dampak Strategis dan Proyeksi Masa Depan

Kemenangan ini bukan sekadar angka di papan skor. Ini adalah bukti nyata dari proyek ambisius yang dibangun Fabregas dan manajemen Como. Didukung oleh investasi signifikan yang melebihi €100 juta pada bursa transfer musim panas, Como tidak main-main dalam membangun tim yang kompetitif.

Gesekan dengan Pelatih Juventus

Terjadi sedikit gesekan verbal dengan pelatih Juventus, Igor Tudor, yang sebelum pertandingan sempat menyindir Como sebagai “tim kecil palsu” karena belanja besarnya. Fabregas pun membalas dengan elegan usai kemenangan:

“Mungkin dia kurang informasi. Kami bersatu, dan ini kemenangan setelah 50 tahun lebih.”

Tudor sendiri terlihat lebih memilih untuk santai menanggapi:

“Dia boleh bilang apa saja; itu pendapatnya,” sambil mengakui kekecewaannya atas performa timnya.

Pengaruh Filosofi Sepak Bola

Kehadiran dua legenda Arsenal, Arsène Wenger dan Thierry Henry, di tribun penonton menambah dimensi lain pada pertandingan ini. Fabregas, yang dulu dibina Wenger, kini menerapkan gaya menyerang nan elegan ala mantan pelatihnya itu, dicampur dengan sentuhan modern ala Pep Guardiola. Gaya ini berseberangan langsung dengan pendekatan pragmatis dan defensif yang diusung Tudor.

Melihat ke Depan: Eropa di Ambang Mata?

Dengan modal kepercayaan diri dari kemenangan bersejarah ini, masa depan tampak cerah untuk Como. Fokus mereka sekarang adalah menjaga konsistensi. Pemain-pemain muda seperti Maximo Perrone dan Jayden Addai terus berkembang di bawah bimbingan Fabregas, dengan Nico Paz sebagai bintang utamanya. Jika mereka bisa mempertahankan level permainan ini, tiket kompetisi Eropa bukanlah hal yang mustahil.

Klasemen Sementara Serie A

Posisi Tim Poin
1 AC Milan 16
2 Napoli 14
3 Inter 13
4 Atalanta 12
5 Como 12
6 Juventus 12
Baca Juga  Erik Ten Hag Beri Dukungan untuk Arne Slot di Liverpool

Tantangan Juventus

Di sisi lain, Juventus memiliki pekerjaan rumah yang besar. Tim asuhan Tudor ini sedang mengalami krisis mencetak gol, di mana mereka hanya mampu menghasilkan satu gol dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kekalahan ini harus menjadi alarm untuk segera melakukan evaluasi mendalam.

Sebuah Era Baru Dimulai di Tepi Danau

Kemenangan Como 2-0 atas Juventus lebih dari sekadar angka. Ini adalah simbol dari sebuah transformasi, sebuah mimpi yang diwujudkan oleh kerja keras, strategi brilian, dan kepercayaan pada bintang muda. Cesc Fabregas tidak hanya membangun sebuah tim; ia membangun sebuah identitas. Dan di jantung identitas itu, bersinar nama Nico Paz, yang dengan setiap sentuhan bolanya, menulis ulang sejarah klub ini.

Jangan lewatkan perkembangan berita sepakbola terbaru dan analisis mendalam lainnya hanya di Score.co.id!