5 Penyebab Timnas Indonesia Kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2026

5 Penyebab Timnas Indonesia Kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penyebab Timnas Indonesia Kalah
Penyebab Timnas Indonesia Kalah

5 Penyebab Timnas Indonesia Kalah di Kualifikasi Piala Dunia  2026

SCORE.CO.ID – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-1 dalam laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, berakhir mengecewakan bagi skuad Garuda. Penyebab Timnas Indonesia kalah ini sekaligus menutup peluang skuad garuda untuk melangkah ke Piala Dunia 2026.

Penyebab Timnas Indonesia Kalah Melawan Irak

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes memberi pernyataan setelah kalah saat melawan Timnas Irak. Ia menolak mencari kambing hitam atas kekalahan skuad Garuda. 

Walaupun sebenarnya Timnas Indonesia tampil jauh lebih baik ketimbang saat menghadapi Timnas Arab Saudi, namun dalam laga ini mereka harus kalah dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang dari pemain Irak tidak bisa dibalas oleh skuad Garuda. Sang Kapten Timnas mengaku kecewa dengan kekalahan yang dialami oleh Timnas Indonesia. 

Ia menyebut bahwa ada peningkatan secara signifikan menyangkut performa TImnas Indonesia dan seharusnya mampu keluar sebagai pemenang. Namun, ini sekiranya liam penyebab Timnas Indonesia kalah dari Timnas Irak:

1.Strategi Patrick Kluivert Tidak Efektif

Pelatih Patrick Kluivert menjadi sorotan utama usai hasil buruk tersebut. Strategi formasi 4-2-3-1 yang diterapkannya gagal menembus pertahanan Irak. 

Perubahan pemain di babak kedua juga tidak memberi dampak berarti. Banyak pendukung menilai pendekatan taktik Kluivert terlalu kaku dan sulit beradaptasi dengan situasi pertandingan.

Baca Juga  Pemain Crystal Palace Siap Dinaturalisasi, Shin Tae-yong Dikabarkan Naksir Berat

2. Lini Depan Tumpul dan Minim Kreativitas

Faktor kedua adalah tumpulnya lini depan Timnas Indonesia. Mauro Zijlstra dipercaya sebagai ujung tombak, namun gagal menciptakan ancaman berarti. 

Dukungan dari Ricky Kambuaya dan Eliano Reijnders juga kurang maksimal. Serangan Garuda sering terhenti di lini tengah tanpa menghasilkan peluang berbahaya.

3. Keputusan Kontroversial Wasit

Wasit asal China, Ma Ning, turut menjadi bahan perbincangan. Ia dianggap membuat keputusan kontroversial di menit akhir pertandingan. Pelanggaran Zaid Tahseen terhadap Miliano Jonathans hanya berbuah kartu merah, bukan penalti. 

Banyak pemain Indonesia memprotes keputusan tersebut karena pelanggaran terjadi di area terlarang. Namun, Ma Ning enggan meninjau ulang melalui VAR.

4. Kurangnya Fokus dan Konsentrasi

Selain faktor eksternal, para pemain Indonesia juga terlihat kehilangan fokus di beberapa momen penting. Kesalahan umpan dan koordinasi bertahan membuat lawan lebih leluasa menguasai permainan.

5. Evaluasi Menyeluruh Diperlukan

Penyebab Timnas Garuda kalah ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan, baik dari segi strategi, mental, maupun konsistensi permainan. 

Patrick Kluivert diharapkan mampu menemukan solusi agar Timnas Indonesia tampil lebih solid pada laga-laga berikutnya.