SCORE.CO.ID – Akhirnya sudah resmi pengumuman Indra Sjafri melatih Timnas U23 di Sea Games Desember mendatang. Keputusan ini dibuat matang-matang oleh PSSI dimana Gerald Vanenburg akan dipindahkan ke Timnas Senior sebagai asisten pelatih, Selasa (30/9/2025).
Pada SEA Games edisi sebelumnya (Kamboja 2023), Indra Sjafri berhasil membawa Indonesia meraih emas di cabor sepak bola kelas ASEAN ini. Ini merupakan pencapaian membanggakan, mengingat terakhir kali Indonesia meraih emas SEA Games pada 1991.
Keputusan ini diumumkan oleh Waketum PSSI, Zainudin Amali, dalam sesi konferensi pers di Jakarta pada Senin (29/9) kemarin.
Kepastian tersebut disampaikannya dan dihadiri juga oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Indra Sjafri.
“Kami sudah siap menjadi bagian dari kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2025. Akhirnya diputuskan yang akan memimpin Timnas Indonesia di SEA Games 2025 adalah pelatih kepala, bapak Indra Sjafri,” ucap Zainuddin Amali menambahkan.
Indra Sjafri punya track record yang bagus sebagai pelatih Timnas Indonesia kelompok usia. Selain emas SEA Games 2023, ia juga pernah membawa tim juara AFF U-19 (2013), AFF U-22 (2018), dan AFF U-19 (2024).
Adapun SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9 hingga 20 Desember mendatang.
Ia juga langsung memberikan penjelasan mengapa ia mau kembali menukangi Timnas Indonesia U-23. Menurut Indra, tugas negara dari PSSI tidak bisa untuk ditolak.
“Kan saya memang pekerjaan saya pelatih. Iya kan? Jawabannya, ini tugas negara,” ungkap Indra Sjafri di hari yang sama.
Ia pun siap bekerja maksimal bersama Timnas Indonesia di SEA Games 2025 dan meminta dukungan serta doa dari masyarakat Indonesia agar Garuda Muda bisa meraih hasil maksimal di Thailand.
“Untuk memperjuangkan tugas negara ini dan juga sesuai dengan arah ketua umum dan ini harus kita kerjakan secara bersama-sama,” tandasnya menutup keterangan.
SEA Games tahun ini memiliki aturan yang mirip dengan musim sebelumnya. Pemain yang bisa turun adalah yang berusia 22 tahun atau lebih muda. Atau mereka yang lahir di tahun 2003 atau yang lebih muda.
Tentu Indra Sjafri mengetahui bagaimana yang terbaik untuk skuadnya apalagi pengalamannya meraih medali di turnamen Asean ini patut diperhitungkan.












