Saddil Ramdani Merespons Isu Liar di Sosmed Sabah FC Tunggak Gaji Pemain Selama 3 Bulan

Saddil Ramdani Merespons Isu Liar di Sosmed Sabah FC Tunggak Gaji Pemain Selama 3 Bulan

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Sabah FC baru saja mencatatkan kemenangan 4-1 atas Hai Phong FC di Piala AFC 2023-2024, Kamis (9/11/2023).

Pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani menyumbang 2 assist dalam laga ini.

Dengan hasil itu Sabah FC kini memimpin klasemen Grup H dengan sembilan poin.

Pasca-laga, Saddil Ramdani mengaku masih terus berusaha meningkatkan diri meski berhasil berkontribusi menyumbang 2 assist.

“Karena kami memiliki tujuan sebagai satu tim, kami tidak mengutamakan performa individu.”

“Siapapun yang bermain baik, itulah yang bermain sebagai tim.”

“Saya harap ke depannya kami bisa meningkatkan kualitas permainan secara tim,” tambahnya.

Sabah FC saat ini tengah diterpa isu kurang baik karena beredar isu penunggakan gaji.

Di tiktok, beredar sebuah video yang menyatakan bila Sabah FC menunggak gaji pemain di tim U-23.

User tiktok tersebut mengklaim bila skuad Sabah FC U-23 tidak dibayar gajinya selama 3 bulan yakni Juni, Juli dan Agustus 2023.

Di tengah isu tak sedap itu, di Liga Malaysia juga terjadi beberapa kasus penunggakan gaji pemain di Kuala Lumpur City, Kedah Darul Aman dan Negeri Sembilan FC.

“Sabah FC, saya perwakilan pemain untuk berbicara tentang gaji kami. Kapan gaji tiga bulan kami dibayarkan, gaji bulan ke-6, ke-7, dan ke-8,” bunyi pernyataan di video.

“Kami lelah menerima janji-janji manis Anda soal gaji. Ketika kami angkat bicara dan tidak diperlakukan, apakah salah kami sebagai pemain meminta gaji?”

“Tolong soroti gaji kami. Kami pemain juga harus mengeluarkan uang,” tambahnya.

Ditanya mengenai isu tersebut, Saddil tak bisa menjawab seacara spesifik.

Menurutnya saat ini pemain hanya fokus untuk menampilkan performa di lapangan saja.

“Itu (masalah penunggakan gaji) bukan ranah saya, itu bukan hak saya untuk berbicara,” kata Saddil.

Baca Juga  Jadi Tumbal Utama Barcelona, Raphinha Menolak dengan Cara Nekat

“Mungkin lebih baik ditanyakan kepada manajemen karena saya sebagai pemain hanya fokus dalam tim, fokus dalam latihan dan pertandingan.”

“Apapun yang kami alami di luar lapangan, itu persoalan lain,” tambahnya.