Larangan Rio Ngumoha Masuk Ruang Ganti, Ini Alasan yang Tersembunyi

Larangan Rio Ngumoha Masuk Ruang Ganti, Ini Alasan yang Tersembunyi

Larangan Rio Ngumoha Masuk Ruang Ganti
Larangan Rio Ngumoha Masuk Ruang Ganti

SCORE.CO.ID – Rio Ngumoha menjadi pusat perhatian setelah tampil gemilang di awal karier seniornya bersama Liverpool. Remaja 17 tahun itu mencetak gol penentu kemenangan saat debut Premier League melawan Newcastle United pada Agustus lalu. Sayangnya publik masih mencari alasan larangan Rio Ngumoha masuk ruang ganti Liverpool.

Larangan Rio Ngumoha Masuk Ruang Ganti

Masuk dari bangku cadangan, sang remaja 17 tahun memastikan The Reds menang 3-2 dan langsung mencuri perhatian publik. Sejak momen tersebut, Ngumoha mendapat kesempatan tampil lebih banyak di ajang domestik maupun Eropa. 

Bahkan ia termasuk dalam 22 pemain Liverpool untuk pertandingan di Liga Champions. Sang manager memilihnya daripada pemain senior. Faktanya, nama pemain muda tersebut sudah masuk radar klub papan atas Eropa, salah satunya Real Madrid.

Hingga kini, ia sudah mengoleksi empat penampilan di tiga kompetisi berbeda. Kamis lalu, pemain muda ini menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Liverpool yang berlaku hingga musim panas 2028. Meski performanya meyakinkan, integrasinya ke skuad utama Arne Slot tetap dilakukan bertahap. 

Bahkan, menurut laporan, beberapa rekaman aksinya dalam latihan sengaja dihapus untuk mengurangi sorotan media. Menariknya, Ngumoha belum bisa merasakan atmosfer ruang ganti utama Liverpool bersama Mohamed Salah dan Virgil van Dijk. Apa alasan larangan Rio Ngumoha masuk ruang ganti Liverpool membuat penasaran.

Terbentur Aturan FA

Larangan itu bukan karena kualitasnya diragukan, melainkan aturan FA. Regulasi menyebut pemain di bawah 18 tahun masih dikategorikan anak-anak sehingga tidak diperbolehkan berganti pakaian dengan pemain dewasa. Ngumoha baru bisa resmi menggunakan ruang ganti tim utama pada 29 Agustus 2026, tepat saat ulang tahunnya yang ke-18.

Baca Juga  Semenjak Klopp Pergi, Salah Langsung Ganti Penampilan

Kasus serupa juga dialami Max Dowman di Arsenal yang baru berusia 15 tahun. Beberapa pelatih bahkan menilai aturan ini terlalu kaku, termasuk Mikel Arteta ketika menangani Ethan Nwaneri. Walau demikian, Ngumoha tetap mendapat banyak pelajaran dari para senior. 

Ia mengaku sangat terbantu oleh Mohamed Salah yang sudah lama menjadi idolanya. Selain itu, ia juga mendapat dukungan dari Trey Nyoni, rekan sesama pemain muda Liverpool. Sosok yang paling berpengaruh baginya justru Andy Robertson. Bek kiri Skotlandia itu dianggapnya sebagai mentor penting.

Robertson sudah membela Liverpool sejak 2017, tampil lebih dari 340 kali, dan menjadi salah satu pemain paling dihormati di Anfield.