Formasi PSM Makassar 2025
Score.co.id – Sebuah angin segar berhembus di markas PSM Makassar. Memasuki musim keempatnya bersama Juku Eja, pelatih Bernardo Tavares tidak sekadar berpuas diri dengan kesuksesan masa lalu. Alih-alih stagnan, sang arsitek asal Portugal itu justru melakukan evolusi taktis yang berani. Tim yang dahulu identik dengan benteng pertahanan kokoh dan serangan balik kilat, kini bertransformasi menjadi mesin permainan yang lebih dominan, fleksibel, dan tak terduga. Lalu, di balik transformasi ini, tersembunyi sebuah taktik rahasia apakah yang menjadi senjata andalan PSM untuk mengarungi Super League 2025/26?
Awal kepemimpinan Bernardo Tavares di PSM Makassar diwarnai dengan kesuksesan besar berkat formasi 3-5-2 yang solid. Sistem itu menjadikan PSM sebagai tim yang sangat disiplin secara defensif dan mematikan dalam transisi. Namun, kesuksesan seringkali membawa tantangan baru. Lawan-lawan mulai memahami pola permainan PSM, dan kritik mulai bermunculan bahwa taktik Tavares telah menjadi monoton dan mudah ditebak.

Adaptasi Taktis yang Cerdas
Menyikapi hal ini, Tavares menunjukkan kelincahannya sebagai seorang pelatih top. Pada musim 2025/26, ia melakukan metamorfosis taktis yang signifikan. PSM tidak lagi terpaku pada satu formasi. Tavares kini lebih sering memutar formasi antara 4-2-3-1, 4-3-3, dan 4-4-2, menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan kekuatan lawan. Perubahan yang paling mencolok adalah pergeseran filosofi dari tim yang reaktif menjadi proaktif. PSM kini tidak lagi hanya menunggu di kotak penalti sendiri untuk melancarkan serangan balik. Mereka justru memilih untuk menekan tinggi (high press) sejak bola berada di area lawan, merebut inisiatif, dan mengontrol jalannya pertandingan. Evolusi ini adalah langkah cerdas untuk tetap berada selangkah lebih depan dari para pesaing.
Mengungkap Taktik Rahasia: Mesin Double Pivot
Lantas, apa yang memungkinkan PSM menerapkan gaya menekan tinggi tanpa meninggalkan kerapihan defensif? Jawabannya terletak pada sebuah mekanisme taktis yang menjadi rahasia utama mereka: penggunaan double pivot di lini tengah. Struktur ini adalah jantung dari sistem baru Tavares, dirancang untuk menciptakan keseimbangan sempurna antara agresi dan stabilitas. Double pivot ini berfungsi sebagai jangkar saat tim menyerang dan sebagai motor pertama saat bertransisi.
Peran Kunci dalam Double Pivot
Mekanisme ini dijalankan oleh dua gelandang dengan peran yang sangat spesifik dan saling melengkapi:
- Sang Perusak
Gelandang ini bertugas sebagai pemutus utama serangan lawan. Ia adalah penghadang pertama yang melindungi lini belakang, terutama ketika bek sayap maju membantu serangan. Nama-nama seperti Akbar Tanjung dan Rasyid Bakri adalah pilihan ideal untuk peran yang membutuhkan ketajaman dalam merebut bola dan positioning yang cerdik ini. - Sang Petarung
Gelandang ini memiliki tugas yang lebih dinamis, menjadi jembatan antara pertahanan dan serangan. Ia tidak hanya membantu dalam fase bertahan, tetapi juga bertanggung jawab untuk memulai build-up play dan menjaga ritme permainan. Pemain dengan energi tinggi dan kemampuan passing yang baik seperti M. Arfan dan Ananda Raehan sering kali dipercaya mengisi posisi kunci ini.
Kombinasi kedua peran inilah yang membuat PSM bisa menekan dengan percaya diri, karena selalu ada coverage yang memadai di lini tengah.
Tabel Peran Double Pivot
| Peran | Tugas Utama | Pemain Contoh |
|---|---|---|
| Sang Perusak | Memutus serangan lawan, melindungi lini belakang | Akbar Tanjung, Rasyid Bakri |
| Sang Petarung | Menjaga ritme, memulai serangan | M. Arfan, Ananda Raehan |
Dua Pilar Utama yang Tak Tergoyahkan
Meski terjadi evolusi dalam pendekatan taktis, Bernardo Tavares tetap berpegang teguh pada dua pilar filosofi yang telah membawa PSM meraih sukses:
1. Dominasi melalui Sektor Sayap
Statistik menunjukkan bahwa 66% serangan PSM masih bermuara dari sisi lapangan, dengan distribusi yang seimbang antara kiri dan kanan. Para bek sayap dan pemain sayap seperti Yakob Sayuri dan Lucas Dias menjadi ujung tombak dalam menciptakan peluang dan menerobos pertahanan lawan. Gaya permainan ini memanfaatkan kelebaran lapangan secara maksimal.
2. Komitmen terhadap Regenerasi dan Pemain Muda
Tavares telah membuktikan dedikasinya dengan mencetak bintang-bintang muda seperti Ananda Raehan. Pada musim 2025/26, komitmen ini semakin diperkuat. Dari 34 pemain dalam skuad, sebanyak 19 di antaranya berusia di bawah 23 tahun. Artinya, lebih dari 55% skuad PSM diisi oleh pemain-pemain muda berbakat. Kebijakan ini tidak hanya membangun fondasi yang kuat untuk masa depan tetapi juga menciptakan dinamika tim yang penuh semangat dan energi.
Penguatan Strategis: Sentuhan Kualitas dari Brasil
Untuk menyempurnakan sistem barunya yang lebih agresif, manajemen PSM melakukan perekrutan yang sangat terukur dan strategis. Mereka mendatangkan tiga pemain asal Brasil yang diharapkan dapat langsung memberikan dampak signifikan. Perekrutan ini menunjukkan pergeseran dari mengandalkan kerja keras kolektif menuju penambahan kualitas individu yang brilian di posisi-posisi kunci.
Pemain Kunci Baru
- Savio Roberto
Seorang gelandang serang kreatif yang ditugaskan untuk mengisi void yang ditinggalkan Wiljan Pluim. Kehadirannya diharapkan memberikan variasi serangan melalui tengah, sehingga PSM tidak sepenuhnya bergantung pada umpan silang dari sayap. - Alex Tanque
Striker murni yang diandalkan untuk mencetak gol secara konsisten, menggantikan peran penting Nermin Haljeta. - Lucas Dias
Didatangkan untuk memberi daya gedor dan suplai umpan berkualitas dari sisi kanan pertahanan, memperkuat pilar permainan sayap yang sudah ada.
Proyeksi dan Penutup: PSM Makassar 2025 yang Lebih Komplet
Dengan kombinasi antara evolusi taktik yang visioner, fondasi permainan yang jelas, dan tambahan kualitas pemain yang tepat sasaran, PSM Makassar tampaknya siap untuk kembali menjadi penguasa di Super League 2025/26. Transformasi yang diusung Bernardo Tavares menjawab segala keraguan tentang kemampuan timnya beradaptasi. Mereka bukan lagi tim yang hanya bergantung pada strategi tunggal, tetapi telah bertransformasi menjadi sebuah kekuatan yang multifaset, sulit ditebak, dan mematikan dari berbagai sudut.
Taktik rahasia double pivot yang menjadi dasar permainan mereka adalah bukti kedewasaan Tavares dalam membaca perkembangan sepak bola modern. Keseimbangan antara disiplin defensif dan agresi ofensif menjadi kunci utama. Ditambah dengan integrasi pemain muda dan kualitas individu pemain asing anyar, PSM memiliki semua bahan untuk meraih hasil terbaik. Perjalanan musim yang panjang tentu akan penuh tantangan, tetapi persiapan yang matang ini membuat Juku Eja layak untuk diperhitungkan.
Ikuti Perkembangan PSM Makassar
Jangan lewatkan perkembangan terkini seputar PSM Makassar dan klub-klub Liga 1 lainnya hanya di Score.co.id. Ikuti terus berita, analisis, dan statistik terlengkap seputar sepak bola Indonesia dan dunia.












