Pemain Persib yang Keluar Pindah Kemana
Score.co.id – Bursa transfer pertengahan musim 2025 telah menorehkan babak baru yang dramatis bagi Persib Bandung. Klub kebanggaan Kota Kembang ini harus melepas beberapa nama besar yang selama ini menjadi pilar penting dalam skuad. Kepergian mereka bukan sekadar pergantian pemain biasa, melainkan sebuah restrukturisasi besar-besaran yang akan menentukan masa depan tim di musim-musim mendatang. Lalu, ke mana saja sang pilar itu berpindah dan apa dampaknya bagi Maung Bandung?
Gelombang Kepergian Pilar Utama Maung Bandung
Jendela transfer kali ini menjadi momen transformatif bagi Persib. Tiga nama yang selama ini menjadi tulang punggung tim memilih untuk melanjutkan karier di tempat baru. Kepergian mereka meninggalkan jejak yang dalam, baik dari segi kualitas permainan maupun kepemimpinan di dalam lapangan.

David da Silva: Mesin Gol Menuju Thailand
Sosok pertama yang hengkang adalah David da Silva. Penyerang berusia 35 tahun ini memutuskan untuk bergabung dengan raksasa Liga Thailand, Buriram United, dengan status bebas transfer. Selama membela Persib, Da Silva bukan sekadar mesin gol, tapi juga pemimpin serangan yang disegani. Kemampuannya mencetak 25 gol di musim sebelumnya menjadi bukti betapa vital perannya. Kepergiannya jelas meninggalkan lubang besar di lini depan yang harus segera dicari solusinya.
Marc Klok: Motor Permainan ke Malaysia
Tidak kalah mengejutkan, Marc Klok juga memilih untuk hengkang. Sang gelandang serang yang kerap menjadi motor permainan ini direkrut oleh juara bertahan Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), dengan nilai transfer yang dirahasiakan. Peran Klok sebagai pengatur tempo permainan, eksekutor bola mati, dan pemimpin di lapangan sulit untuk digantikan. Energi dan visinya dalam mengontrol lini tengah menjadi salah satu kunci kesuksesan Persib selama ini.
Robi Darwis: Pinjaman untuk Pengalaman
Sementara itu, Robi Darwis memilih jalur yang berbeda. Gelandang bertahan muda berusia 22 tahun ini dikirim ke PSIM Yogyakarta dengan status pinjaman. Keputusan ini lebih bersifat strategis untuk memberikan ia menit bermain lebih banyak dan mengasah kemampuannya di level kompetitif yang tetap menantang.
Dampak Strategis pada Komposisi Skuad
Kepergian tiga pemain kunci secara bersamaan tentu membawa dampak besar bagi strategi tim. Pelatih Bojan Hodak kini menghadapi tantangan berat untuk membangun kembali inti permainan tanpa mengandalkan lagi pada duet Da Silva dan Klok.
Pergeseran Filosofi Transfer
Pergeseran filosofi transfer terlihat jelas. Persib tampaknya sedang beralih dari ketergantungan pada bintang asing senior menuju pembangunan skuad yang lebih muda dan berkelanjutan. Keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Da Silva dan melepas Klok, yang notabene adalah dua pemain dengan gaji tertinggi, mengindikasikan adanya penyesuaian finansial dan strategi jangka panjang.
Tantangan di Lapangan
Di lapangan, Hodak harus mencari formula baru:
- Mencari pengganti produktivitas gol Da Silva bukanlah perkara mudah.
- Kreativitas dan kepemimpinan Klok di lini tengah juga membutuhkan solusi yang cermat.
- Penunjukan kapten baru juga menjadi PR penting mengingat kedua pemain tersebut adalah figur pemimpin di ruang ganti.
Implikasi Jangka Panjang dan Proyeksi ke Depan
Restrukturisasi yang dilakukan Persib ini bukan tanpa risiko, namun juga membawa peluang. Melepas pemain bintang memang berisiko menurunkan kekuatan instan tim, tetapi di sisi lain membuka ruang bagi talenta muda dan pendekatan taktis yang lebih segar.
Prestise Liga 1 di Kancah Regional
Pola pergerakan transfer ini juga mengungkap tren tersembunyi. Kepergian pemain seperti Klok dan Da Silva ke klub top Asia Tenggara justru meningkatkan prestise Liga 1 di kancah regional. Hal ini menunjukkan bahwa pemain berkualitas dari Indonesia diminati oleh klub-klub elite se-Asia Tenggara.
Efek Domino di Dalam Negeri
Namun, efek domino di dalam negeri juga perlu diwaspadai. Persib kini berada di bawah tekanan untuk menemukan pengganti yang kompeten, yang bisa memicu inflasi harga pemain di posisi strategis. Selain itu, langkah ini juga mengirim pesan kepada agen dan pemain bahwa Persib terbuka untuk melepas asetnya jika tawaran dan timing-nya tepat.
Tabel Rekapitulasi Transfer Keluar Persib Bandung 2025
| Nama Pemain | Posisi | Usia | Klub Baru | Status Transfer | Kontribusi Musim Lalu (Penampilan, Gol/Assist) |
|---|---|---|---|---|---|
| David da Silva | Penyerang | 35 | Buriram United (Thailand) | Bebas Transfer | 32 Penampilan, 25 Gol, 5 Assist |
| Marc Klok | Gelandang Tengah | 32 | Johor Darul Ta’zim (Malaysia) | Dijual | 30 Penampilan, 8 Gol, 10 Assist |
| Robi Darwis | Gelandang Bertahan | 22 | PSIM Yogyakarta | Pinjaman | 15 Penampilan, 0 Gol, 1 Assist |
Melihat ke Masa Depan: Sebuah Transformasi yang Berani
Keputusan Persib untuk melepas beberapa pilar utamanya di bursa transfer 2025 adalah sebuah langkah berani yang penuh perhitungan. Meski berisiko, langkah ini membuka peluang untuk membangun tim yang lebih muda, dinamis, dan sustainable secara finansial. Tantangan terbesar kini ada di pundak pelatih Bojan Hodak dan manajemen untuk mencari pengganti yang tepat serta memastikan bahwa proses transisi ini tidak mengganggu performa tim di kompetisi.
Pesan untuk Bobotoh
Bagi para pecinta Persib, ini adalah momen untuk bersabar dan memberikan kepercayaan penuh kepada klub. Restrukturisasi seperti ini kerap kali membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasilnya, tetapi bisa membawa manfaat jangka panjang yang lebih besar. Perjalanan Maung Bandung pasca-eksodus para pilarnya pasti akan menjadi salah satu narasi paling menarik untuk diikuti di Liga 1 2025.
Ikuti Perkembangan Terbaru
Nantikan terus perkembangan terbaru seputar bursa transfer dan berita sepakbola terkini hanya di Score.co.id.












