SCORE.CO.ID – Tak ada angin tak ada hujan, Agung sapaan akrab agen pemain tarkam ( pemain bola antar-kampung ) mengatakan bahwa dia berbicara dengan Evan bahwa sang pemain mengungkapkan kekecewaannya terhadap sepak bola Indonesia saat ini.
Evan mengatakan bahwa dirinya sudah tidak mau bermain lagi di Indonesia, ini yang membuatnya kini lebih memilih bermain tarkam.
“Saya kemarin sempat ngobrol bareng Evan Dimas. Dia punya jiwa sosial yang tinggi dan dia melihat di liga sekarang ini terlalu banyak asing sehingga pemain lokal semakin minim kesempatan bermain,” kata agen Agung dilansir dari Podcast Bicara Bola.
“Dia merasa persaingan di Indonesia sudah tidak sehat. Mau dibawa ke mana talenta muda Indonesia kalau kompetisinya terlalu banyak pemain asing? Selama masih banyak pemain asing, dia sudah tidak mau bermain lagi di Indonesia karena dia merasa kasihan dengan pemain-pemain lokal.”
Eks pemain timnas itu memang membenarkan bahwa dirinya kecewa semakin banyak pemain asing yang mengisi skuad Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, Evan tak pernah lagi bermain secara profesional sejak dilepas oleh Persik Kediri awal tahun ini. Terlihat pada Juli lalu, dia bermain di ajang antarkampung (tarkam) Indonesian Stars Championship Cup 2025 di Banjarnegara.
”Selain bermain tarkam, seperti yang diketahui Evan Dimas juga memilih untuk menjadi pelatih.
Kini dia menjadi pelatih di SSB Saraswati, Tulungagung, Jawa Timur.
“Sekarang melatih SSB Saraswati, untuk mendidik generasi muda,” kata Evan Juni lalu.
Penggemar langsung menyemprot mantan gelandang timnas ini bahkan menyebutnya gak mampu bersaing.
“Kalau main di luar negeri gak mampu,, yaudah nikmati aja,, jangan banyak bacot, gak ada lo liga Indonesia masih tetap jalan”, tulis keterangan KC Nano.
Tapi pakar olahraga kami @JurnalisT melihat bahwa Evan Dimas sudah bukan di masa emasnya lagi.
Stamina dan fisik menjadi faktor utama dia tidak akan bersaing dengan pemain muda top di Timnas seperti Ivar Jenner. Bahkan jika usianya sama dengan Thom Haye pastinya dari segi skill dan kemampuan dia akan kalah jauh dibandingkan Haye yang sudah wara-wiri bermain di Belanda.
