SCORE.CO.ID – Nova Widianto kini mencatat rekor baru sebagai pelatih sukses membawa nomor ganda campuran meraih gelar Kejuaraan Dunia 2025, ya dia berhasil membawa Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dari pemain yang tidak konsisten menjadi juara dunia, dia juga mengatakan perubahan pola pikir merekalah yang membuka jalan bagi kemenangan luar biasa hari Minggu kemarin di Paris.
Mengingat sebelum sukses di negeri orang, Nova Widianto pernah dua kali menjadi juara dunia di nomor yang sama yaitu ganda campuran bersama Lilyana Natsir pada tahun 2005 dan 2007. Dia melatih tim senior bulutangkis Malaysia sejak 2009 silam. Kemudian melatih Chen/Toh pada 2023 lalu.
Perjalanannya tak semulus yang dikira, pasalnya ganda campuran nomor 4 dunia Tang Jie-Ee Wei pernah berpisah hanya lima bulan lalu karena masalah pribadi sebelum bersatu kembali pada bulan Mei setelah bujukan gigih Nova.
Setelah dibujuk Nova, akhirnya pasangan ini kembali berpasangan dan tampil pada awal September di Kejuaraan Dunia ini.
Secara mengejutkan dunia mereka mengalahkan pasangan ganda campuran nomor 2 dunia asal Tiongkok Jiang Zhen Bang-Wei Ya Xin 21-15, 21-14 untuk merebut gelar juara dunia ganda campuran pertama bagi Malaysia sejak dimulainya acara tersebut pada tahun 1977 silam.
“Keberhasilan luar biasa mereka menunjukkan bahwa Tang Jie-Ee Wei memang layak dan mampu menjadi pasangan papan atas. Terlebih lagi, mereka telah mengukir sejarah dengan meraih gelar ganda campuran pertama Malaysia di Kejuaraan Dunia,” ujar Nova.
“Sehubungan dengan naik turunnya emosi mereka, saya terus mengingatkan mereka agar jika mereka tidak bisa mengendalikan emosi dan meningkatkan komunikasi, kinerja mereka akan tetap sama”, terangnya dilansir dari laman BAM Malaysia, Selasa (2/9/2025).
Pelatih Indonesia ini tak asing dengan kesuksesan di level elit. Sebelumnya, ia pernah menjadi asisten pelatih Richard Mainaky antara tahun 2011-2021, bekerja sama dengan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir yang legendaris, yang kemudian meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan beberapa gelar juara dunia.
Nova yakin dengan pengalaman yang dimiliki Chen/Toh tentunya akan berdampak lebih besar pada perjalanan mereka di masa mendatang.
“Tentu saja, saya senang sebagai pelatih,” tambahnya. “Tapi saya hanya berharap mereka tetap konsisten dan terus menghasilkan hasil.”
“Keinginan terbesar saya adalah melihat mereka tumbuh sebagai tim yang kompak, sehingga saya tidak perlu lagi terus-menerus berperan sebagai ‘Tuan Perbaikan”, tutup keterangannya.












