SCORE.CO.ID – Pertahanan Timnas Indonesia dibutuhkan untuk menghadapi dua laga FIFA Matchday penting di bulan September 2025 melawan Chinese Taipei dan Lebanon. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada tanggal 5 dan 8 September.
Trio Andalan dan Kualitas Pertahanan Timnas Indonesia
Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 27 pemain untuk memperkuat Skuad Garuda, dengan lima bek tengah berkualitas yang siap menjadi tulang punggung pertahanan tim. Kelima pemain ini adalah Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho, Mees Hilgers, dan Jordi Amat.
Kluivert memiliki banyak opsi untuk memperkuat pertahanan tim. Kualitas dan pengalaman yang dimiliki para bek tengah ini membuat pelatih tak perlu khawatir. Para pemain terkenal tangguh dan mampu menjaga jantung pertahanan Tim Garuda.
Kekuatan pertahanan Timnas Indonesia menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka selama ini. Dari kelima bek yang dipanggil, trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner diprediksi akan kembali menjadi andalan di lini belakang.
Kombinasi ketiganya telah terbukti solid di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana mereka berhasil mengantarkan Garuda meraih enam kemenangan dan tujuh clean sheet dari delapan pertandingan. Dengan formasi tiga bek, trio ini menjadikan pertahanan Timnas Indonesia sangat sulit ditembus lawan.
Keberhasilan mereka bukan hanya karena kemampuan individu, tetapi juga chemistry yang terbentuk. Jay Idzes, dengan ketenangan dan visi permainannya, sering menjadi pemimpin di lini belakang. Rizky Ridho membawa semangat juang dan kemampuan duel yang kuat, sementara Justin Hubner menawarkan fleksibilitas dan kemampuan mendistribusikan bola dari belakang.
Peran Mees Hilgers dan Jordi Amat
Selain trio andalan, Mees Hilgers dan Jordi Amat juga merupakan bek yang memiliki kualitas dan pengalaman bermain di Eropa. Hilgers, bek dari FC Twente, memiliki empat caps bersama Timnas Indonesia.
Sayangnya, cedera membuatnya sering absen. Di era Kluivert, Hilgers tampil di dua laga, yaitu saat Indonesia kalah dari Australia dan Jepang. Meskipun hasilnya kurang memuaskan, kemampuannya sebagai bek tetap tidak diragukan.
Sementara itu, Jordi Amat, bek milik Persija Jakarta, kini mulai tersisih dari skuad utama. Ia belum pernah bermain di bawah kepelatihan Patrick Kluivert. Namun, di level klub, Jordi tetap menjadi andalan di Persija dan telah mencatatkan tiga penampilan di awal musim BRI Super League 2025/2026.
Meskipun demikian, dengan kualitas dan pengalamannya, ia tetap menjadi opsi berharga untuk memperkuat pertahanan Timnas Indonesia. Kedua pemain ini menambah kedalaman skuad, memastikan Tim Garuda memiliki pilihan yang melimpah di lini belakang.
