SCORE.CO.ID – Semalam pertandingan seru antara Barcelona melawan tim Ukraina Shaktar Donetsk dimana Tim Catalunya harus kehilangan tiga poin.
Danylo Sikan memaksa Barcelona menunggu kualifikasi ke babak sistem gugur Liga Champions saat ia membawa Shakhtar Donetsk meraih kemenangan 1-0 dengan susah payah di Hamburg, Jerman.
Pasukan Xavi menuju pertandingan ini setelah memenangkan tiga dari tiga pertandingan di Grup G, mengetahui bahwa kemenangan lainnya akan memastikan tempat mereka di babak sistem gugur dengan dua pertandingan tersisa tetapi semalam justru alami kekalahan.
Jalannya Pertandingan
Pertahanan yang dirombak di oleh Xavi justru membuat Barcelona kesulitan untuk mengatasi kecepatan dari striker Shakhtar, dengan Marc-Andre ter Stegen berdiri kokoh untuk melakukan penyelamatan jarak dekat yang sangat baik dari Mykola Matviyenko.
Ketika gol pembuka tiba lima menit sebelum turun minum, itu adalah salah satu hal yang perlu diingat. Heorhii Sudakov mengalihkan permainan dengan umpan mewah ke bek kanan Giorgi Gocholeishvili, ia mengirim umpan silang tepat dikirim oleh Sikan untuk gol ketiganya di turnamen Liga Champions musim 2023-2024.
Xavi memasukkan pemain veteran mereka seperti Joao Felix, Yamine Lamal dan Pedri untuk mencoba mencari perlawanan, namun pelayanan Barcelona kepada Robert Lewandowski sangat kurang selama pertandingan.
Memang, Gocholeisvili dan Sikan yang tak kenal lelah nyaris mencetak gol di babak kedua sebelum pemain sayap Shakhtar, Newerton, melihat tendangan briliannya dianulir karena offside.
Barcelona tetap berada di puncak grup tetapi Porto bisa menyamai mereka dengan sembilan poin jika mereka mengalahkan Royal Antwerp pada pertandingan Selasa nanti. Shakhtar mengumpulkan enam poin dan memberikan kehidupan baru ke dalam harapan mereka untuk lolos.
Xavi Kecewa dengan Taktiknya Sendiri
Sangat mengejutkan memang ketika tim besar harus menerima kekalahan dari klub yang tak terlalu tangguh, apalagi di ajang Liga Champions.
Xavi merotasi timnya di Volksparkstadion, dengan empat bek asing yang tampak rentan, masih mempercayakan Christensen yang menurut kami kurang kecepatan ketika berduel merebut bola.
Lewandowski sebagai striker terpaksa melakukan yang terbaik, dengan dua tembakan yang diblok sebagai hasil dari usahanya untuk tim yang menguasai 68% penguasaan bola.
Barcelona gagal keluar grup dalam dua musim terakhir. Dibutuhkan satu pertandingan kemenangan yang luar biasa untuk mengulangi hal tersebut kali ini, namun impian untuk kembali ke Wembley tempat mereka telah dua kali mengangkat trofi – masih dalam proses.
Formasi Barcelona Tadi Malam
Taktik = 4-3-3, kanan ke kiri
Pemain = 1. Marc-Andre ter Stegen (Kiper) — 2. Joao Cancelo, 4. Ronald Araujo, 15. Andreas Christensen, 17. Marcos Alonso (3. Alejandro Balde) — 22. Ilkay Gundogan, 18. Oriol Romeu (8. Pedri) , 6. Gavi (32. Fermin Lopez) — 11. Raphinha (27. Lamine Yamal) , 9. Robert Lewandowski, 7. Ferran Torres (14. Joao Felix) .
” Pertandingan semalam memang tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Ini jelas merupakan langkah mundur. Kami telah memainkan salah satu pertandingan terburuk selama dua tahun ini dan ini terjadi di saat yang tidak tepat itu melawan Shaktar”,kata Xavi dari laman Football Espana, Rabu ( 8/11/2023 ) dini hari tadi WIB.