SCORE.CO.ID – Liverpool langkahi Manchester City dalam perburuan fantastis penyerang bernilai £86 Juta, siapa dia?
Ya tentunya dua klub besar Liga Inggris ini serius untuk merekrut penyerang Real Madrid, Rodrygo untuk mengakhiri bursa transfer tahun ini. Kabar dilaporkan dari pakar sepakbola kami @Jurnalis T dimana Rodrygo telah diidentifikasi sebagai target The Reds, dan agennya Kia Joorabchian yang telah mendorong peluangnya untuk masuk dalam daftar target Liverpool setelah penyerang Newcastle Alexander Isaak.
The Magpies tidak mungkin menjual Isak kecuali mereka menemukan penggantinya, dan sejauh ini, klub Tyneside tersebut telah berusaha keras karena mereka kehilangan beberapa target utama.
Jika Liverpool gagal merekrut penyerang Newcastle itu, mereka bisa mengalihkan perhatian ke Rodrygo, yang masa depannya semakin tidak menentu dari minggu ke minggu.
Karena ketertarikan Liverpool yang semakin kuat, Los Blancos menilai pemain berusia 24 tahun itu dihargai sekitar £86 juta, dan juara Liga Premier itu senang membayar jumlah tersebut.
Ditambah, pemain asal Brasil itu hanya bermain selama 63 menit saat Madrid menang 3-0 atas Real Oviedo , dan ia dilaporkan telah menginstruksikan agennya untuk mencarikan klub baru baginya sebelum bursa transfer berakhir.
Manchester City juga berminat merekrut mantan pemain sayap Santos itu, tetapi kini minat mereka telah mereda karena hambatan internal seperti kekurangan uang.
Itu menjadi dorongan besar bagi The Reds untuk merekrut Rodrygo, yang hanya menjadi starter dalam dua dari sembilan pertandingan Alonso dan berada di belakang Kylian Mbappe, Vinicius Jr, Brahim Diaz, Franco Mastantuono, dan Gonzalo Garcia dalam urutan pemain penyerang.
Pemain asal Brasil ini akan cocok ditempatkan di posisi mana pun dalam formasi penyerang, tetapi ia lebih cocok menjadi pengganti langsung Luis Diaz di sisi kiri.
Rodrygo dapat membentuk trio mematikan bersama Mohamed Salah dan Florian Wirtz, yang memungkinkan Hugo Ekitike bermain sebagai striker tunggal.
Pemain depan Real ini juga dapat beroperasi di sisi kanan menggantikan Salah, sehingga mengisi kekosongannya selama Piala Afrika.
