SCORE.CO.ID – Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, mengaku senang bisa mendapatkan hat-trick pertama dalam karier profesionalnya. Lebih-lebih, tonggak sejarah pencapaian pertamanya ini didapatkan ketika dirinya bermain untuk salah satu klub terbesar di Inggris.
Jackson sukses mencetak tiga gol untuk membantu Mauricio Pochettino mengalahkan Tottenham dengan skor 4-1 dalam malam kacau – menyebabkan lima gol dianulir, dua kartu merah diberikan, dan satu penalti diberikan. Ini menjadikan pemain berusia 22 tahun itu sebagai pemain pertama yang mencetak hat-trick ke gawang Tottenham di Liga Premier sejak Hasselbaink tahun 2002 silam.
Nicolas Jackson sukses mencetak hat-trik di menit ke-75, menit ke-94, dan menit ke-97. Hat-trick pertamanya ini membuat Jackson senang dan bangga, karena bisa membantu Chelsea dalam mendapatkan poin penuh. Akan tetapi, dia berusaha tetap membumi, mengingatkan diri sendiri untuk terus “berkembang dan bekerja lebih keras” agar dapat membantu kesuksesan The Blues usai awal musim yang sulit.
“Aku sangat senang. Ini merupakan masa yang sulit bagi semua orang di tim. Kami bangkit dengan sangat lambat, dan senang bisa mencetak tiga gol. Ini hat-trick pertamaku. Jadi, aku senang bisa melakukannya bersama [salah satu] klub terbesar di Inggris,” tuturnya dalam keterangan kepada pers, dikutip dari Mail Online, Selasa (7/11/23).
Lebih lanjut, dia menambahkan, “Aku harus selalu berkembang dan bekerja lebih keras. Kami terus bekerja. Tottenham memiliki stadion yang luar biasa dan fans yang luar biasa, jadi kami harus berjuang dan memenangkan pertandingan.”
Sebelumnya, Jackson mendapat kecaman akibat penampilan buruknya untuk The Blues dalam beberapa pekan terakhir. Penyerang asal Senegal ini bergabung ke Chelsea dengan nilai transfer £32 juta (sekitar Rp.614 miliar) dari Villarreal pada musim panas tahun ini, dan mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Stamford Bridge. Imbasnya, dia baru mengukir dua gol di Liga Inggris dalam sembilan pertandingan – sebelum pertandingan tandang Chelsea kontra Tottenham pada Selasa (7/11/23) dini hari WIB.
Jackson berharap hat-tricknya akan membungkam kritik. Namun, tetap saja, penampilan Jackson menuai kritikan dari mantan penyerang Inggris, Alan Shearer, yang menyebut Jackson bukanlah “pencetak gol alami” dan mengatakan “tampaknya, dia membutuhkan banyak bantuan dalam posisi itu”. Berkebalikan dengan Shearer, pelatih Chelsea Mauricio Pochettino justru memberikan pujian sebagai bentuk dukungan kepada Jackson, menganggap kritik Shearer tidak beralasan.
Sementara rekan setim Jackson, Cole Palmer, merasa yakin terhadap Jackson yang akan semakin percaya diri kedepannya usai hat-trick tersebut. “Ini adalah awal yang sulit baginya, tidak bisa disembunyikan, tapi dia brilian malam ini. Dia hanya perlu tetap tenang dan bekerja lebih keras dalam latihan dan dia akan mendapatkan lebih banyak hat-trick,” tukas Palmer saat memberikan keterangan usai pertandingan.