Julio Enciso Chelsea Rumor
score.co.id – Siapa sangka, rumor panas yang sempat redup di tengah hiruk-pikuk jendela transfer Eropa ternyata menemui titik terang? Julio Enciso, anak ajaib Paraguay yang sempat menepi karena cedera dan persaingan ketat di Brighton, kini resmi menjadi bagian dari ekosistem BlueCo. Bukan, ia belum langsung berkostum biru London-setidaknya belum saat ini-tetapi langkah strategis ini mengisyaratkan sesuatu yang lebih besar: revolusi model kepemilikan multi-klub yang perlahan mengubah wajah sepakbola modern.
Transfer Resmi: Enciso Dibeli BlueCo untuk Brighton?
Kabar gembira bagi para penggemar Chelsea: Enciso telah diresmikan sebagai aset baru BlueCo pada 18 Agustus 2025. Namun, jangan terburu-buru mengecek foto perkenalannya di Stamford Bridge. Pemain 21 tahun itu akan menapak tilas kariernya lebih dulu di RC Strasbourg, klub Ligue 1 Prancis yang notabene saudara tiri Chelsea dalam jaringan BlueCo.

Nominal di Balik Kesepakatan
BlueCo mengeluarkan dana sekitar Rp 345 miliar (€20 juta)-termasuk bonus performa-untuk melego Enciso dari Brighton. Angka tersebut turun drastis dibandingkan tagihan awal sebesar Rp 517-603 miliar (€30-35 juta) yang sempat beredar Januari lalu. Penurunan harga ini bukan tanpa alasan. Kontrak Enciso di Amex tinggal menyisakan satu tahun, membuat Brighton terpaksa menekan harga agar tak kehilangan sang gelandang secara gratis musim depan.
Detail Kontrak Jangka Panjang
Enciso menandatangani kontrak enam tahun hingga Juni 2031, plus opsi perpanjangan satu musim tambahan. Dokumen tersebut mengikatnya secara hukum ke seluruh portofolio BlueCo, bukan hanya pada satu klub tertentu. Artinya, dalam sekejap sang pemain bisa berlabuh di London, Paris, atau bahkan klub baru yang berpotensi dibeli BlueCo di masa depan.
Model Multi-Klub: Strasbourg Jadi Laboratorium Prestasi
Mengapa Strasbourg dipilih sebagai lahan awal? Jawabannya sederhana: menit bermain. Di Liga Prancis, Enciso dijamin starter mengingat Les Coureurs membutuhkan kreativitas baru di lini tengah. Ditambah, mereka tampil di UEFA Conference League musim ini-kompetisi ideal untuk mengasah mental Eropa sang playmaker.
Taktik Liam Rosenior
Pelatih Liam Rosenior dikenal gemar menurunkan formasi 4-2-3-1 yang menuntut gelandang serang mampu menutup ruang saat bertahan dan meledak saat transisi cepat. Karakteristik ini cocok dengan gaya Enciso: intens, gesit, serta memiliki tembakan dari luar kotak penalti yang mengancam. Jika adaptasinya mulus, bukan tak mungkin ia menjadi top skor kedua klub musim debutnya.
Catatan Statistik: Dari Libertad hingga Amex
Enciso dibeli Brighton dari Club Libertad pada Juli 2022 seharga Rp 200 miliar (€11,6 juta). Ia mencetak tiga gol di Premier League musim debut sebelum cedera lutut membelenggunya paruh musim 2023/24. Untuk mendapatkan ritme, ia dipinjamkan ke Ipswich Town Januari 2025. Di Portman Road, ia mengemas dua gol dan tiga assist dalam 13 laga, cukup untuk meyakinkan BlueCo bahwa masih ada kilau berharga yang bisa diasah.
Dampak Financial Fair Play: Trik BlueCo
Dengan struktur multi-klub, Chelsea bisa mengelak dari beban FFP jangka pendek. Transfer ini tercatat sebagai pengeluaran Strasbourg, bukan Chelsea. Jika Enciso bersinar, nilainya melambung; jika stagnan, ia tetap aset BlueCo yang bisa dipinjamkan kembali. Praktis, risiko finansial tersebar, sementara potensi keuntungan tetap terjaga.
Potensi Kekhawatiran Suporter Strasbourg
Tren feeder club memang menimbulkan debat. Sebagian fans Strasbourg khawatir identitas klub luntur, mengingat Stadion de la Meinau kerap dijadikan “pasar transit” talenta. Namun jika Rosenior mampu menyeimbangkan ambisi kompetitif dan pengembangan pemain, justru kehadiran Enciso bisa menjadi katalis tiket Eropa-seperti yang terjadi ketika Habib Diallo melesat jadi top scorer Ligue 1 musim 2023/24.
Suara dari Para PelakuLiam Rosenior – Pelatih RC Strasbourg”Enciso punya kemampuan menakjubkan di ruang sempit. Kami tidak memandangnya sebagai ‘pinjaman dari Chelsea’, melainkan rekrutan penting yang bisa mengangkat level skuad.”
Julio Enciso – Gelandang anyar BlueCo”Saya fokus memberikan yang terbaik untuk Strasbourg dulu. Tujuan besar saya adalah bermain di Liga Champions, dan langkah ini adalah batu loncatan sempurna.”
Eksklusif: Skema Rotasi Gaji
Menurut sumber internal BlueCo, gaji Enciso akan dibagi dua: 60% ditanggung Strasbourg, 40% oleh Chelsea. Mekanisme ini memungkinkan Strasbourg tetap aman dari batas gaji Ligue 1, sementara Chelsea mengendalikan beban payroll.
Studi Kasus: Gambaran Masa Depan
Bayangkan skenario musim panas 2027: Enciso tampil gemilang di Ligue 1 dan Conference League, nilainya melonjak ke Rp 776 miliar (€45 juta). Chelsea kemudian memulangkan sang pemain dengan biaya internal sekitar Rp 517 miliar (€30 juta), dan menjualnya kembali ke klub Premier League lain dengan harga Rp 949 miliar (€55 juta). Keuntungan Rp 432 miliar bersih tanpa harus menunggak FFP-ini baru modus operandi modern.
Tabel Kilas Performa Enciso
| Musim | Klub | Penampilan | Gol | Assist |
|---|---|---|---|---|
| 2022/23 | Brighton | 18 | 3 | 1 |
| 2023/24 | Brighton | 5 | 0 | 0 |
| 2024/25 | Ipswich Town (loan) | 13 | 2 | 3 |
| 2025/26 | Strasbourg | 0 | 0 | 0 |
Catatan: Data untuk musim 2025/26 adalah pramusim.
Penutupan: Revolusi Siluman yang Menjadi Kenyataan
Julio Enciso bukan lagi sekadar talenta muda berambut gondrong yang mencetak gol cantik ke gawang Manchester City. Ia kini simbol transformasi sepakbola di mana batas geografis klub mulai pudar, tergantikan oleh jejaring investasi dan data analitik. Bagi Chelsea, langkah ini memastikan mereka memiliki opsi serang yang segar tiga musus ke depan. Bagi Strasbourg, ini kesempatan menambah senjata tajam di lini tengah. Dan bagi Enciso sendiri? Ini tiket emas menapaki tangga menuju panggung elite Eropa.
Jangan lewatkan berita terbaru seputar perjalanan Julio Enciso, jadwal Strasbourg di Ligue 1, serta rumor panas Chelsea berikutnya. Tap ikon lonceng di aplikasi Score.co.id, aktifkan notifikasi, dan jadilah yang pertama tahu saat Enciso mencetak gol perdananya bersama Les Coureurs!












