Titisan Ronaldo Gagal Bersinar di Barcelona, Malah Ulangi Rekor Terburuk

Titisan Ronaldo Gagal Bersinar di Barcelona, Malah Ulangi Rekor Terburuk

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Barcelona menyaksikan sinar Joao Felix perlahan mulai padam.

Joao Felix sempat memunculkan harapan baru saat pertama kali datang sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid.

Lini serangan Barcelona seperti mendapat tambahan tenaga baru yang tiada habisnya.

Laga melawan Real Betis membuktikan potensi Felix dalam membantu Barcelona.

Ia berkontribusi mencetak satu gol dan membukukan satu assist untuk membantu torehan Robert Lewandowski.

Akan tetapi, pengaruh Felix langsung saja menurun seiring berjalannya musim.

Dua laga terakhir melawan Real Madrid dan Real Sociedad membuktikan hal tersebut.

Sang winger asal Portugal seperti menghilang di pertandingan penting.

Hasilnya, Felix hanya bisa mencetak satu gol dalam 12 laga terakhir di semua ajang.

Catatan satu gol dalam 12 laga tersebut merupakan rekor terburuk yang pernah dibukukan sang pemain.

Felix pernah mengalami catatan serupa saat membela Atletico Madrid pada musim 2021-2022.

Namun, torehan terbaik Felix pada awal musim ternyata juga tidak terlalu istimewa.

Ia pernah membukukan lima gol dalam 12 pertandingan awal di semua ajang.

Meski tergolong tidak terlalu tinggi, catatan tersebut belum bisa dilampaui oleh Felix.

Setiap catatan minor sang winger memunculkan kekhawatiran tentang ketidakmampuannya memenuhi ekspektasi.

Felix naik daun saat kemampuan olah bolanya dianggap bisa menjadi penerus Cristiano Ronaldo.

Akan tetapi, nasib baik tidak pernah menghampiri pemain berusia 23 tahun tersebut.

Selama empat tahun membela Atletico Madrid, ia bahkan sudah menjalani masa pinjam hingga dua kali.

Sebelum bergabung ke Barcelona, ia lebih dahulu dipinjamkan ke Chelsea.

Dua periode peminjaman ini belum juga bisa mengeluarkan potensi terbaik Felix.

Julukan titisan Cristiano Ronaldo jadi terancam mubazir tanpa perbaikan performa dari si pemain.

Baca Juga  Basarah: Terpilihnya Ganjar-Mahfud atas dasar kepentingan bangsa