Ramadhan Sananta Biodata Lengkap
score.co.id – Muhammad Ramadhan Sananta bukan sekadar nama biasa di kancah sepak bola Indonesia. Pemain berusia 22 tahun ini menjelma menjadi simbol harapan baru bagi masa depan timnas, berkat insting gol mematikan, fisik kokoh setinggi 1,82 meter, dan tekad baja. Lahir di Lingga, Kepulauan Riau, pada 27 November 2002, Sananta kini memegang peran vital sebagai striker andalan DPMM FC Brunei. Dengan kaki kanan sebagai senjatanya, ia membawa misi membuktikan kualitas pemain Indonesia di pentas regional.
Jejak Karir: Dari Liga 3 Menuju Puncak Sepak Bola Nasional
Perjalanan Sananta adalah bukti nyata bahwa talenta sejati tak bisa dipendam. Ia memulai debut profesional bersama PS Harjuna Putra di Liga 3 tahun 2021. Dalam 12 penampilan, ia mencetak 9 gol-prestasi yang langsung menarik perhatian klub elite.

Pada akhir 2021, Persikabo 1973 merekrutnya. Meski hanya bermain 4 kali tanpa gol, langkah ini menjadi batu loncatan. Titik balik terjadi saat ia bergabung dengan PSM Makassar musim 2022/2023. Di bawah tekanan liga top, Sananta justru bermetamorfosis menjadi mesin gol: 11 gol dari 24 laga, sekaligus mengantarkan Juku Eja juara Liga 1. Kesuksesan ini membawanya ke Persis Solo pada Juni 2023. Selama dua musim, konsistensinya terjaga: 13 gol dari 53 pertandingan.
Langkah Besar ke Panggung Regional: Transfer Bersejarah ke DPMM FC
Tanggal 1 Juli 2025 menandai babak baru karier Sananta. Kepindahannya ke DPMM FC bukan sekadar transfer biasa. Klub Brunei ini baru saja kembali ke Liga Super Malaysia 2025/2026-kompetisi yang diakui lebih ketat daripada liga sebelumnya.
Sananta direkrut sebagai pemain kuota ASEAN, posisi strategis yang menempatkannya sebagai ujung tombak utama. Bagi DPMM FC, kehadiran striker timnas Indonesia adalah investasi ambisius untuk bersaing di level lebih tinggi. Bagi Sananta, ini peluang emas membuktikan diri di panggung regional, menghadapi defender tangguh dan sistem pertahanan terorganisir. Tantangan ini diprediksi akan mempercepat pematangan gaya permainannya.
Statistik dan Prestasi: Taji di Klub dan Timnas
Konsistensi Sananta terlihat dari angka-angka mengesankan. Berikut rekam jejaknya:
Statistik Klub
| Klub | Musim | Penampilan | Gol |
|---|---|---|---|
| PS Harjuna Putra | 2021 | 12 | 9 |
| Persikabo 1973 | 2021-2022 | 4 | 0 |
| PSM Makassar | 2022-2023 | 24 | 11 |
| Persis Solo | 2023-2025 | 53 | 13 |
| DPMM FC | 2025-sekarang | 2 | 1 |
Di level internasional, Sananta menyabet Top Skor SEA Games 2023 (medali emas) dan Piala Presiden 2024. Bersama timnas senior, ia mengoleksi 15 caps dengan 5 gol hingga Juni 2025. Prestasi ini semakin mengukuhkannya sebagai aset berharga Garuda.
Proyeksi: Tantangan dan Peluang di Malaysia
Adaptasi Sananta di DPMM FC patut diawasi. Liga Super Malaysia dikenal dengan fisik tinggi dan ritme cepat-kondisi ideal untuk mengasah kemampuan teknisnya. Pakar sepak bola ASEAN, Chandra Wijaya, memberi analisis:
“Sananta punya modal fisik dan mental untuk bersinar. Jika ia mampu mencetak 10+ gol musim ini, pintu ke liga Asia Tenggara tingkat atas (seperti Thailand atau Vietnam) terbuka lebar. Ini bisa jadi jalan bagi ekspor pemain Indonesia ke pasar regional.”
Kesuksesannya juga berdampak sistemik: membuka mata klub asing terhadap kualitas striker lokal dan mendorong regenerasi pemain muda Indonesia.
Penutup: Sananta, Harapan Baru Ekspor Sepak Bola Indonesia
Perjalanan Ramadhan Sananta dari Liga 3 ke pentas regional adalah cerita inspirasi tentang kerja keras dan talenta yang tak terbendung. Transfer ke DPMM FC bukan akhir, melainkan gerbang menuju tantangan lebih besar. Jika ia berhasil beradaptasi, nama Sananta berpotensi menjadi pemantik gelombang baru pemain Indonesia di liga Asia.
Pantau terus perkembangan karir Sananta dan berita sepak bola terkini hanya di score.co.id-sumber terpercaya untuk analisis mendalam dan update real-time seputar dunia sepak bola!












