SCORE.CO.ID – Pengumuman Shin Tae-yong melatih Timnas Korea Selatan U23 sejak Kamis (14/8/2025) malam, juga menyeret Timnas Indonesia soal peluang di Piala Dunia 2026 mendatang.
Eks pelatih Timnas Indonesia itu blak-blakan soal kans Timnas untuk lolos Piala Dunia via Ronde 4.
Menurutnya, situasinya sangat sulit bagi Skuad Garuda. Bahkan, STY memprediksi peluang Indonesia ke Piala Dunia hanya 30 persen.
Pelatih asal Korea tersebut menilai Timnas Indonesia dirugikan dari segi non-teknis. Jadwal yang padat, masalah stamina, dan kesulitan mengumpulkan pemain untuk berlatih sejak awal jadi faktor utamanya.
“Kalau boleh jujur, peluang (Timnas untuk lolos) tidak sampai 30 persen. Mungkin penggemar Timnas nggak setuju sama pendapat saya, tapi secara objektif, saya bukan pelatihnya atau berniat menyerang siapapun, saya hanya berpendapat sebagai seorang pelatih sepak bola.”
Shin juga menambahkan bahwa jadwal yang mepet dari Timnas juga membuat sulit untuk bisa meraih kemenangan melawan Arab maupun Irak.
“Semua harus tanding dalam 9 hari. Misal jadwal pertandingannya tanggal 1 sampai 9 Oktober, artinya Timnas akan kumpul tanggal 1. Kalau para pemain kumpul tanggal 1, terus banyak yang berangkat dari Eropa, kita tidak bisa langsung latihan hari itu, paling cepat tanggal 2. Lalu harus langsung tanding satu atau dua hari kemudian.”
“Kalau kondisinya seperti itu, Pot 1 (Arab Saudi) bakal diuntungkan saat melawan Pot 3 (Indonesia). Mereka bisa istirahat satu laga penuh, bukan hanya satu hari.”
“Kemudian yang lebih penting, Arab Saudi tidak punya pemain dari luar negeri, semuanya main di liga domestik. Mereka sudah siap dari liga nasionalnya dan bisa mendekin atau panjangin liga, gimana pun caranya buat kumpulin pemainnya 7-10 hari sebelum pertandingan. Ini dugaan pribadi saya, ya, karena mereka harus lolos ke Piala Dunia.”
“Berarti mereka sudah siap karena bertanding melawan Indonesia di laga pertama. Setelah Saudi menang, mereka kemungkinan besar lolos karena tinggal seri atau menang aja untuk lawan berikutnya. Mereka diuntungkan dari sisi jadwal dan pemulihan.”
Shin Tae-yong juga menutup keterangan dimana PSSI akan merasa kesulitan baik merecovery stamina para pemain.
“Terus sebaliknya, gimana untuk Indonesia? Karena pemain intinya kebanyakan pemain abroad, dan mereka begitu terbang ke Saudi harus tanding dua hari berikutnya, tidak ada waktu untuk memulihkan stamina mereka dan latihan bareng. Kita rugi dari segi stamina,” tutup keterangan STY dikutip dari kanal YouTube JackPot, Sabtu (16/82/2025).
