10 Pertemuan Terakhir Persib vs Persebaya, Siapa Unggul?

Rekor 10 laga Persib vs Persebaya, siapa lebih unggul?

10 pertemuan terakhir persib vs persebaya
10 pertemuan terakhir persib vs persebaya

10 Pertemuan Terakhir Persib vs Persebaya

score.co.id – Rivalitas Persib Bandung dan Persebaya Surabaya bukan sekadar duel tiga poin. Ini adalah benturan identitas, gengsi, dan sejarah panjang yang selalu menghadirkan drama tak terduga. Sejak era 90-an hingga kini, setiap pertemuan kedua tim menjadi magnet bagi jutaan pasang mata. Tapi di tengarai dinamika kompetisi terkini, pertanyaan mengemuka: Siapa sebenarnya penguasa baru dalam 10 laga terakhir mereka? Artikel ini mengupas tuntas statistik, momen krusial, dan proyeksi rivalitas El Clásico Indonesia berdasarkan data akurat hingga Maret 2025.

Rekor Head-to-Head Terkini: Dominasi Biru di Era Modern

Membongkar 10 pertemuan terakhir (2021-2025), tren keunggulan Persib Bandung tampak nyata. Dari total sepuluh laga di Liga 1, Piala Presiden, dan Piala Menpora, Maung Bandung meraih enam kemenangan, sementara Bajul Ijo hanya menang dua kali dengan dua hasil imbang. Selisih gol pun tipis: 20 gol dicetak Persib berbanding 19 gol Persebaya.

Rekor 10 laga Persib vs Persebaya, siapa lebih unggul
Rekor 10 laga Persib vs Persebaya, siapa lebih unggul

Berikut rincian pertandingannya:

  1. 1 Maret 2025 (Liga 1): Persebaya 4-1 Persib
  2. 18 Oktober 2024 (Liga 1): Persib 2-0 Persebaya
  3. 20 April 2024 (Liga 1): Persib 3-1 Persebaya
  4. 7 Oktober 2023 (Liga 1): Persebaya 2-3 Persib
  5. 13 Maret 2023 (Liga 1): Persebaya 2-2 Persib
  6. 10 Desember 2022 (Liga 1): Persib 2-1 Persebaya
  7. 17 Juni 2022 (Piala Presiden): Persebaya 1-3 Persib
  8. 19 Maret 2022 (Liga 1): Persebaya 1-1 Persib
  9. 8 Desember 2021 (Liga 1): Persib 0-3 Persebaya
  10. 11 April 2021 (Piala Menpora): Persib 3-2 Persebaya
Baca Juga  Alasan Arema FC Tunjuk Marcos Santos Jadi Pelatih Baru 2025/2026

Fakta menarik: Dominasi Persib mengkristal pasca-2021. Jika fokus pada tujuh laga terakhir (2022-2025), mereka menang empat kali, imbang dua kali, dan cuma kalah sekali. Angka ini menunjukkan konsistensi taktis dan mental juara skuad asuhan Robert Alberts.

Analisis Pertandingan Kunci: Momen Penentu Pergeseran Kekuatan

Di balik statistik, tiga laga menjadi titik balik rivalitas:

1. Persib 0-3 Persebaya (8 Desember 2021)

Kemenangan telak ini menjadi puncak terakhir kejayaan Persebaya di kandang Persib. Gol Taisei Marukawa dan solidnya lini belakang menunjukkan Bajul Ijo masih sanggup mendikte permainan. Hasil ini sekaligus menutup periode kompetisi seimbang sebelum Persib bangkit.

2. Dua Kemenangan Tipis Persib (2022-2023)

  • 10 Desember 2022: Kemenangan 2-1 Persib membuktikan kemampuan tim mengatur ritme big match.
  • 7 Oktober 2023: Kemenangan 3-2 di Markas Persebaya lewat drama akhir laga.Dua hasil ini menandai pergeseran mental: Persib tak lagi mengandalkan euforia suporter, tapi kedewasaan membaca situasi dan efisiensi serangan balik.

3. Persebaya 4-1 Persib (1 Maret 2025)

Kemenangan terbesar Persebaya dalam empat tahun terakhir ini ibarat tamparan. Empat gol tanpa ampun membuyarkan mitos “kandang Persib yang sulit ditembus”. Pertanyaan besarnya: Apakah ini sekadar anomali atau kebangkitan baru Bajul Ijo?

“Dalam derbi, statistik sering tak berlaku. Yang berbicara adalah mental dan kesiapan tim di hari-H,” tegas pelatih Persebaya, Aji Santoso, pasca-kemenangan 4-1.

Dampak dan Proyeksi: Narasi Baru Rivalitas

Hasil 4-1 Maret 2025 mengubah peta kekuatan. Dampak langsungnya:

  1. Psikologis: Persebaya membuktikan diri masih mampu menghancurkan rival sekelas Persib.
  2. Taktis: Skema serang cepat Aji Santoso suksed mengekspos celah pertahanan Persib yang biasanya rapi.
  3. Kompensasi: Kekalahan ini memicu evaluasi besar-besaran di tubuh Persib, terutama di sektor lini tengah.
Baca Juga  Berita Viral Hokky Caraka Layangkan 5 Somasi ke Netizen, Ini Alasannya

Proyeksi ke depan:

  • Persib diprediksi kembali ke strategi disiplin dengan fokus memperkuat sektor bertahan.
  • Persebaya berpeluang menjadikan kemenangan ini sebagai momentum comeback dominasi.
  • Faktor X: Eksplosivitas pemain muda seperti Marselino Ferdinan (Persebaya) dan David da Silva (Persib) akan jadi penentu.

Kesimpulan: Siapa yang Lebih Unggul?

Berdasarkan data, Persib Bandung masih memegang keunggulan statistik dalam 10 pertemuan terakhir. Enam kemenangan berbanding dua, plus konsistensi di laga-laga krusial, membuktikan mereka lebih adaptif dalam dinamika modern sepak bola Indonesia.

Namun, kemenangan telak Persebaya 4-1 Maret 2025 adalah pengingat: Dominasi tak pernah abadi. Hasil ini membuka babak baru rivalitas yang lebih panas, taktis, dan sulit diprediksi. Satu hal pasti: duel Bandung vs Surabaya tetap menjadi puncak hiburan sepak bola tanah air yang tak boleh dilewatkan.

Jangan ketinggalan analisis derbi lainnya! Pantau terus perkembangan terkini Liga 1 Indonesia hanya di score.co.id.