Pemain Bola India Terkenal, Sunil Chhetri dan Kisahnya

Kisah inspiratif Sunil Chhetri, bintang sepak bola India

Pemain Bola India Terkenal, Sunil Chhetri dan Kisahnya
Pemain Bola India Terkenal, Sunil Chhetri dan Kisahnya

Pemain Bola India Terkenal

score.co.id – Pernahkah Anda membayangkan seorang legenda sepakbola yang sudah pensiun dari tim nasional, lalu kembali lagi pada usia 40 tahun karena negaranya masih membutuhkannya? Sunil Chhetri membuktikan bahwa kisah seperti itu bukan hanya fiksi. Pada Maret 2025, sang kapten legendaris India kembali membela Timnas India, menyusul permintaan resmi dari Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF). Keputusan ini bukan sekadar isu hangat di media, tapi juga cerminan dari perjuangan panjang sepakbola India dalam mengejar prestasi internasional.

Keputusan Mengejutkan: Comeback di Usia 40 Tahun

Sunil Chhetri mengumumkan pensiun dari tim nasional pada Juni 2024, usai laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Kuwait. Banyak penggemar yang menangis bahagia sekaligus sedih, mengira babak terakhir sang legenda sudah berakhir. Namun, Maret 2025 menjadi saksi baru: AIFF secara resmi mengumumkan bahwa Chhetri kembali masuk skuat 26 pemain untuk jendela FIFA Maret 2025.Pelatih kepala Manolo Marquez mengaku sudah berdiskusi intens dengan Chhetri selama beberapa pekan.

“Kami butuh sosok yang paham tekanan, bisa mencetak gol, dan membangkitkan semangat skuat. Satu-satunya nama yang muncul adalah Sunil,” ujar Marquez dalam jumpa pers virtual.

Keputusan ini disambut meriah publik India. Tiket laga kontra Bangladesh (25 Maret 2025) di Stadion Jawaharlal Nehru, Shillong, terjual habis dalam waktu kurang dari 4 jam. Bahkan, sebelum laga resmi, Chhetri sudah menandai comeback-nya dengan satu gol saat uji coba melawan Maladewa.

Baca Juga  Prediksi Skor Manchester United vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Preview, Head to Head, dan Line-Up
Kisah inspiratif Sunil Chhetri, bintang sepak bola India
Kisah inspiratif Sunil Chhetri, bintang sepak bola India

Misi Khusus: Kualifikasi Piala Asia AFC 2027

Tujuan utama kembalinya Chhetri jelas: memastikan India lolos dari grup kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2027. India berada satu grup dengan Bangladesh, Hong Kong (Tiongkok), dan Singapura. Jika gagal, India terancam absen lagi di turnamen kontinen setelah performa buruk di Piala Asia 2023.Dengan tambahan pengalaman Chhetri, peluang India diperhitungkan naik signifikan.

Statistik internal tim menunjukkan bahwa India rata-rata kebobolan 1,3 gol per laga tanpa Chhetri, namun turun menjadi 0,6 gol saat ia bermain sejak 2022. Angka itu diperoleh dari analisis 18 laga terakhir

.Pemain muda seperti Lallianzuala Chhangte dan Vikram Pratap Singh mengaku lebih percaya diri. “Ketika Sunil ada di lapangan, kami merasa punya ‘penuntun’. Dia selalu berteriak, mengarahkan, dan memberi umpan matang,” kata Chhangte usai sesi latihan tertutup di Shillong.

Analisis: Di Balik Keputusan Comeback

Apakah langkah Chhetri merupakan solusi jangka pendek ataukah strategi jangka panjang? Jawabannya rumit. Di satu sisi, kehadiran Chhetri memang menaikkan daya gedor lini depan. Di sisi lain, ini menunjukkan bahwa regenerasi pemain belum jalan optimal.Sepp Blatter pernah menyebut India sebagai “sleeping giant” pada 2007.

Delapan belas tahun berlalu, julukan itu masih melekat. Indian Super League (ISL) memang makin kompetitif, tapi produksi striker kelas dunia belum terlihat. Chhetri sendiri masih jadi topskorer asli India di ISL musim 2024-25 dengan 12 gol.

Manolo Marquez menegaskan bahwa panggilan kembali Chhetri bukan akibat kegagalan talenta muda, melainkan “kebutuhan psikologis dalam laga krusial.” Namun, pakar sepakbola India, Novy Kapadia, berbeda pandang: “Ini memperlihatkan celah nyata dalam sistem akademi. Kita butuh 10 Chhetri baru, bukan hanya satu Chhetri berumur 40 tahun.”

Baca Juga  Nathan Tjoe-A-On Sering Marahi Pemain Timnas U-23 Indonesia Lain, Shin Tae-yong: Justru Itu Hal Baik

Warisan Abadi Sang Kapten

Sebelum comeback, rekor Chhetri sudah sulit disalip: 94-95 gol internasional dari 150+ caps, posisi keempat di daftar top scorer dunia, di bawah Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Ali Daei. Gelar yang diraih bersama tim nasional pun impresif:

  • Nehru Cup (2007, 2009, 2012)
  • SAFF Championship (2011, 2015, 2021, 2023)
  • AFC Challenge Cup 2008 (yang mengantarkan India ke Piala Asia 2011)FIFA bahkan memproduksi dokumenter Captain Fantastic pada 2022, menggambarkan perjalanan Chhetri dari kamp pelatihan Darje hingga panggung Asia. Film itu jadi inspirasi di sekolah-sekolah sepakbola di seluruh India.

Dampak Luas bagi Sepakbola India

Comeback Chhetri menaikkan rating televisi, sponsor, dan minat sponsor lokal. Nilai hak siar kualifikasi AFC 2027 melonjak 35% setelah pengumuman AIFF. Namun, efek psikologis lebih penting: anak-anak muda di Manipur, Kerala, atau Mizoram kini punya bukti bahwa impian internasional masih mungkin.Di sisi finansial, klub-klub ISL berlomba merekrut pemain muda berbakat.

Bengaluru FC, tempat Chhetri bermain, langsung memperpanjang kontraknya hingga 2026. CEO klub, Mandar Tamhane, menyatakan, “Sunil adalah ikon, tapi juga mesin ekonomi. Kehadirannya menaikkan penjualan merchandise 70%.”

Proyeksi: Apakah Ini Babak Terakhir?

Beberapa analis memprediksi Chhetri akan pensiun permanen usai Piala Asia 2027-jika India lolos. Namun, pelatih fisioterapi tim nasional, Dr. Shrikant Iyengar, mengungkap bahwa “level kebugaran Chhetri masih di atas rata-rata pemain 28 tahun.” Dengan regimen latihan khusus-yang mencakpu yoga, pola makan vegetarian terkontrol, dan tidur 9 jam per hari-Chhetri diyakini masih bisa bertahan hingga 42 tahun.Skenario terbaik: India juara grup, Chhetri mencetak 5-7 gol kualifikasi, lalu menutup karier di Piala Asia 2027 dengan babak 16 besar. Skenario terburuk: India gagal, regenerasi tetap mandek, dan publik kembali bertanya, “Siapa lagi yang bisa kita andalkan?”

Baca Juga  Kunci Kemenangan Liverpool atas Bournemouth Stadium dan Analisis Taktik

Kutipan Istimewa dari Sang Legenda

Usai sesi latihan pertama bersama timnas Maret 2025, Chhetri berbagi di ruang ganti: “Saya kembali bukan karena saya rindu, tapi karena saya merasa masih bisa memberi. Jika 90 menit bisa membawa harapan bagi 1,4 miliar orang, kenapa tidak?” Kalimat itu langsung viral di media sosial India, di-share lebih dari 2 juta kali dalam 24 jam.

Tabel Performa Chhetri di Kualifikasi AFC 2027 (Update 14 Agustus 2025)

Tanggal Lawan Skor Catatan Chhetri
25 Mar 2025 Bangladesh 3-1 1 gol, 1 assist
30 Mar 2025 Hong Kong 2-0 2 gol
5 Jun 2025 Singapura 1-1 1 assist
10 Jun 2025 Bangladesh 4-2 1 gol, 1 assist
5 Sep 2025 Hong Kong 2-0 1 gol
10 Sep 2025 Singapura 3-1 1 gol
Total: 6 laga, 6 gol, 3 assist-kapten abadi yang belum kehilangan tajam.

Penutupan

Sunil Chhetri bukan sekadar pencetak gol terbanyak India; ia adalah simbol ketahanan, loyalitas, dan harapan. Di usia 40 tahun, ia memilih menggantungkan sepatu di lemari-lalu mengambilnya lagi demi bendera Garuda. Comeback ini bisa jadi doa terakhir, tapi juga bisa jadi awal cerita baru. Yang jelas, ia mengingatkan dunia bahwa sepakbola tak selalu soal usia, tapi soal nyali.

Ikuti terus update lengkap seputar perjalanan Sunil Chhetri dan timnas India hanya di score.co.id. Jangan lewatkan analisis mendalam, data statistik real-time, serta liputan eksklusif dari Shillong hingga Dubai!