SCORE.CO.ID – Menawarkan diri sendiri ke klub impian seperti sebuah sales yang memberikan tawaran dagangannya, ya itulah yang terjadi pada Carlos Barleba, sekarang profilnya dicari banyak penggemar sepakbola, karena kepindahannya ke Manchester United membuat tanda tanya besar, apakah dia rela menurunkan kualitasnya seperti pemain terbaik sebelumnya, atau menjadi starting line up sesuai impiannya?
Gelandang Brighton & Hove Albion ini tertarik untuk pindah ke Manchester United karena tim impian masa kecilnya, dan tim asuhan Ruben Amorim sedang merencanakan pembicaraan dengan Seagulls.
Persiapan Setan Merah untuk musim 2025-26 berakhir pada hari Minggu malam, dengan klub mengalahkan Fiorentina melalui adu penalti di Old Trafford .
Pelatih kepala Amorim telah berhasil merombak lini depan timnya, dengan menambahkan Benjamin Sesko , Bryan Mbeumo , dan Matheus Cunha ke dalam skuad.
Meski ketiga pemain itu menghabiskan biaya klub hampir £200 juta, mereka diperkirakan masih tertarik mendatangkan seorang gelandang musim panas ini.
Kabar yang dilansir dari pakar transfer Fabrizio Romano menegaskan bahwa United yakin Baleba tertarik bergabung, dan menambahkan bahwa pembicaraan dengan Brighton diharapkan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang meskipun kesepakatan itu sulit.
Profil Carlos Barleba yang Membuat MU Melirik
Profil Carlos Barleba baru berusia 21 tahun, tetapi ia telah memainkan 61 pertandingan di Liga Premier, dan pengalamannya di liga utama Inggris dapat membuat transisi ke kehidupan di Old Trafford lebih lancar daripada jika klub merekrut bintang yang belum terbukti dari divisi kontinental.
Gelandang bertahan ini aman dalam penguasaan bola, dengan persentase penyelesaian umpan pemain Brighton dengan rate persentase (92%) di Liga Premier musim lalu lebih baik daripada Manuel Ugarte (89,7%) dan Casemiro (86,8).
Baleba juga melakukan 37 tekel dan 14 kali lebih banyak dari Ugarte dan Casemiro, dan kualitas atletisnya berarti ia mampu membantu Brighton berhasil memenangkan bola kembali di lini atas lapangan.
Bintang Brighton itu berhasil merebut bola sebanyak 46 kali pada musim lalu, jumlah yang hanya tiga kali lebih sedikit dari jumlah yang dicatatkan oleh pemain Chelsea, Moises Caicedo.
Meskipun statistik dapat menjadi indikasi kekuatan Baleba, statistik tersebut gagal menyoroti kemampuannya mempertahankan penguasaan bola saat ditekan lawan, suatu aspek yang sulit diatasi oleh semua gelandang United.
Kesimpulan
Jadi ketika Barleba datang dan berhasil direkrut MU, pilihannya ada dua, dia bisa bermain sebagai bek sayap kiri dan bek sayap kanan.
Barleba juga tipe pemain lincah dan atraktif, dia tidak bisa tinggal diam, dan hanya saja sekarang menunggu keputusan Ruben Amorim terkait kepindahannya.












