SCORE.CO.ID – Kabar buruk dari klub Manchester City dimana jelang penutupan bursa transfer Liga Inggris 2025/2026, The Cityzen terpaksa memberikan harapan palsu ke tujuh pemain yaitu Stefan Ortega, Kalvin Phillips, Callum Doyle, Jack Grealish, Claudio Echeverri, James MCAtee, dan Sverre Nypan hingga 9 Agustus 2025 ini.
Sisanya dua pemain dipastikan hengkang yaitu Max Alleyne, dan Vitor Reis yang telah bergabung dengan klub saudara Girona dengan status pinjaman selama satu musim, tergantung pada izin internasional.
Pemain Manchester City berusia 19 tahun itu pindah ke klub dari raksasa Brasil Palmeiras pada bulan Januari dengan harga yang dilaporkan sebesar £29 juta, tiba di Stadion Etihad yang secara luas dianggap sebagai salah satu prospek paling cemerlang dari Amerika Selatan.
Reis, yang menandatangani kontrak empat setengah tahun dengan Man City, bermain empat kali untuk tim Pep Guardiola pada paruh kedua musim lalu, menjadi starter dalam kemenangan Piala FA atas Leyton Orient dan Plymouth Argyle, sebelum masuk sebagai pemain pengganti di menit akhir dalam kemenangan 2-0 Liga Premier atas Leicester City.
Bek tengah muda ini berharap untuk melanjutkan perkembangannya di bawah pelatih kepala Girona Michel dan ingin tampil mengesankan di Spanyol sebelum kembali ke Man City musim panas mendatang.
Sementara, perekrutan bek tengah Max Alleyne dengan status pinjaman dari sang klub.
Menurut kabar dari Manchester Evening News, pemain berusia 20 tahun itu telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di Manchester City, yang akan membuatnya bertahan di klub tersebut hingga Juni 2030, tetapi ia akan menghabiskan musim 2025-26 di Vicarage Road.
“Max menonjol karena kemampuan teknisnya jadi kami merekrutnya”, terang pelatih Watford klub Max Alleyne saat ini”, Sabtu (9/8/2025).
Reis dan Alleyne adalah pemain terkini yang hengkang dari skuad City yang menurut Guardiola perlu dipangkas di bursa transfer musim panas menjelang musim baru.
Tapi bagaimana nasib 7 pemain yang masih diberi harapan antara bertahan atau hengkang? Sementara semua itu tergantung keputusan Pep Guardiola, apakah sesuai taktiknya atau justru lebih cocok dipinjamkan?
