Rating Pemain Arsenal Vs Man Utd
score.co.id – Rivalitas abadi Arsenal dan Manchester United selalu menghadirkan drama tak terduga. Di tahun 2025, dua laga mereka menjadi gambaran sempurna tentang duel taktik, mental, dan kejutan individu yang menentukan nasib. Siapa pahlawan yang mengubah jalannya pertandingan? Mari selami rapor pemain dan kontroversi Man of the Match terbaru.
Dua Laga, Dua Cerita Berbeda
Pertarungan kedua raksasa Inggris tahun ini terbagi dalam dua babak penuh kontras.
Drama Piala FA: Ujian Mental di Titik Putih
Pada 12 Januari 2025, Emirates Stadium menjadi saksi ketegangan Piala FA. Laga sengit berujung adu penalti, dengan Manchester United keluar sebagai pemenang. Kunci kemenangan mereka bukan terletak pada dominasi permainan, melainkan ketahanan mental dan keberanian individu menghadapi tekanan momen krusial. Arsenal, meski bermain lebih meyakinkan di babak normal, gagal mengonversi peluang jadi gol penentu.

Pertarungan Taktik di Liga Premier
Sembilan minggu kemudian, pada 9 Maret 2025, Old Trafford menyajikan laga berbeda. Pertemuan liga ini berakhir imbang 1-1, hasil yang adil mencerminkan pertarungan strategi ketat antara Mikel Arteta dan Ruben Amorim. Penguasaan bola Arsenal berbenturan dengan disiplin defensif dan efisiensi serangan balik United. Setiap tim tampil dengan identitas kuat, meninggalkan ruang untuk perdebatan: siapa pemain terbaik di lapangan?
Dua Pahlawan di Dua Arena Berbeda
Penampilan gemilang pemain kunci menjadi penentu narasi masing-masing laga.
Altay Bayindir: Sang Penjaga Gawang Pahlawan Piala FA
Dalam laga Piala FA, Altay Bayindir bukan sekadar kiper; ia adalah penyelamat sekaligus pahlawan. Pemain asal Turki ini menjadi bintang mutlak dengan dua penyelamatan penalti fenomenal. Tendangan Martin Odegaard di menit ke-82 ia tepis, menyelamatkan United dari kekalahan. Puncaknya, di adu penalti, ia menggagalkan eksekusi Kai Havertz, memastikan tiket United ke babak berikutnya.
Pengakuan atas performanya tak terbantahkan. Ia meraih 76% suara dalam polling pemain terbaik situs resmi Manchester United dan secara resmi dinobatkan sebagai Man of the Match oleh Emirates FA Cup. Pujian mengalir dari pelatih Ruben Amorim dan legenda kiper United, Alex Stepney, yang menyebutnya “pemain dengan mentalitas juara di momen penentu.”
Rice vs. Fernandes: Perdebatan Man of the Match di Old Trafford
Liga Premier memunculkan perdebatan sengit. Tanpa pemenang tunggal yang disepakati, dua pemain menonjol untuk alasan berbeda.
- Declan Rice: Tulang Punggung dan Penyeimbang Arsenal
Gelandang Inggris ini dinobatkan sebagai Player of the Match oleh Sky Sports. Kontribusinya komplit dan menentukan:
- Gol Spektakuler: Mencetak gol penyeimbang Arsenal dengan tendangan melengkung indah dari luar kotak penalti, mengacak-acak pertahanan United.
- Tindakan Penyelamat: Di menit-menit akhir, tekel briliannya menggagalkan peluang emas Rasmus Hojlund yang hampir pasti menjadi gol kemenangan United.
- Konsistensi Tinggi: Mendapat rating 8/10 dari Sky Sports dan 8.3/10 dari Fotmob, mencerminkan pengaruhnya di seluruh lini.Penampilan Rice adalah simbol kematangan Arsenal: kontrol permainan, kontribusi dua arah (bertahan-menyerang), dan stabilitas sebagai tulang punggung tim. Ia penghargaan untuk “proses” dan dominasi taktis.
- Bruno Fernandes: Sang Kapten dan Pencipta Momen MagisKapten Manchester United tak kalah gemilang dan menjadi kandidat kuat Man of the Match versi Manchester Evening News (rating 8/10) dan mendapat apresiasi setara (8/10) dari Sky Sports.
- Gol Pembuka Cerdik: Mencetak gol pembuka melalui eksekusi tendangan bebas yang cerdas dan akurat, memperdaya dinding pertahanan Arsenal.
- Motor Kreativitas: Sepanjang laga, Fernandes adalah sumber kreativitas utama United, mengirimkan umpan-umpan berbahaya dan mengatur ritme serangan.
- Kepemimpinan: Tampil sebagai pemimpin di lapangan, memotivasi rekan dan menjadi jantung denyut permainan United.Performa Fernandes menekankan nilai “momen penentu”, kreativitas individu yang mengubah laga, dan efektivitas mematikan di situasi bola mati. Ia penghargaan untuk “kilasan jenius” dan dampak langsung pada skor.
Hasil imbang 1-1 menjadi cermin sempurna perdebatan ini. Kontrol dan sistem Arsenal (diwakili Rice) berimbang dengan momen magis individu United (diwakili Fernandes). Masing-masing pemain membawa filosofi timnya dengan sempurna.
Rapor Mendalam Pemain: Laga Premier 9 Maret 2025
Untuk gambaran objektif, berikut agregasi rating pemain dari berbagai sumber terpercaya pada laga imbang di Old Trafford:
Tabel: Agregasi Rating Pemain MU vs Arsenal (Premier League, 9 Maret 2025)
| Nama Pemain | Klub | Posisi | Rating (Sky Sports) | Rating (Fotmob) | Rating (M.E.N.) |
|---|---|---|---|---|---|
| David Raya | Arsenal | Kiper | 8 | 7.7 | – |
| Jurrien Timber | Arsenal | Bek | 7 | 8.0 | – |
| William Saliba | Arsenal | Bek | 7 | 7.5 | – |
| Declan Rice | Arsenal | Gelandang | 8 (MOTM) | 8.3 | – |
| Martin Odegaard | Arsenal | Gelandang | 6 | 7.5 | – |
| Leandro Trossard | Arsenal | Penyerang | 6 | 7.3 | – |
| Andre Onana | Man Utd | Kiper | 6 | 7.8 | 6 |
| Noussair Mazraoui | Man Utd | Bek | 7 | 7.5 | 8 |
| Matthijs de Ligt | Man Utd | Bek | 7 | 7.1 | 6 |
| Bruno Fernandes | Man Utd | Gelandang | 8 | 7.7 | 8 |
| Alejandro Garnacho | Man Utd | Penyerang | 7 | 7.2 | 7 |
| Joshua Zirkzee | Man Utd | Penyerang | 6 | 6.1 | 5 |
Sumber data: Sky Sports, Fotmob via SI.com, Manchester Evening News (M.E.N. hanya rating pemain MU).
Sorotan Performa Kunci Lainnya:
- David Raya (Arsenal): Kiper ini layak disebut pahlawan kedua Arsenal. Penyelamatannya terhadap voli keras Noussair Mazraoui di babak pertama sangat krusial, menjaga Arsenal tetap bertahan. Rating 8/10 dari Sky Sports sangat pantas.
- Noussair Mazraoui (Man Utd): Bek sayap ini menunjukkan performa solid baik bertahan maupun menyokong serangan. Usahanya hampir membuahkan gol, dan rating 8/10 dari M.E.N. mengakui kontribusinya.
- Alejandro Garnacho (Man Utd): Sayap muda ini menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Arsenal dengan kecepatan, dribel, dan energinya. Dialah yang memenangkan tendangan bebas berujung gol Fernandes.
Dampak: Sinyal Kemajuan United di Bawah Amorim
Laga imbang ini menjadi tolok ukur penting bagi proyek Ruben Amorim di Manchester United. Menahan imbang tim Arsenal pimpinan Arteta yang lebih matang dan stabil merupakan sinyal kemajuan yang nyata.
- Taktik Tepat Guna: United turun dengan formasi 3-4-2-1 yang menunjukkan disiplin taktik tinggi. Mereka mampu membatasi ruang gerak pemain kunci Arsenal seperti Odegaard dan efektif melakukan serangan balik.
- Bersaing dengan Elite: Hasil ini membuktikan United mulai mampu bersaing secara taktis dengan tim papan atas, meski belum mendominasi penguasaan bola.
- Mentalitas Baru: Tim menunjukkan ketahanan mental dan organisasi yang baik, terutama setelah sempat kehilangan inisiatif usai gol Rice.
Ini memberikan validasi awal terhadap pendekatan Amorim. Meski masih dalam tahap pembangunan, United menunjukkan fondasi yang menjanjikan untuk bersaing di level tertinggi.
Penutup
Dua pertemuan Arsenal vs Manchester United di 2025 menegaskan bahwa rivalitas ini tak pernah kehabisan cerita. Dari heroiknya Altay Bayindir di titik putih Piala FA, hingga perdebatan sengit antara gemilangnya Declan Rice dan Bruno Fernandes di pentas liga, setiap laga melahirkan pahlawannya sendiri.
Hasil dan performa individual ini juga menjadi cermin perkembangan kedua tim: Arsenal yang semakin matang dengan sistemnya, dan United yang mulai menunjukkan identitas tangguh di bawah Amorim. Perdebatan Man of the Match di Old Trafford bukan sekadar soal siapa lebih baik, tapi tentang apresiasi terhadap dua filosofi sepakbola berbeda yang sama-sama memukau.
Satu hal pasti: duel klasik ini masih akan terus menghadirkan kejutan dan perbincangan panas di masa mendatang.
Lanjutkan pantau perkembangan terkini rivalitas panas Premier League dan analisis mendalam pemain hanya di score.co.id!












