SCORE.CO.ID – Jelang penutupan bursa transfer Liga Inggris untuk akhir Agustus 2025 nanti, Chelsea lepas Dewsbury-Hall ke Everton dengan harga di diskon sampai 50%, catatan nilai tersebut berdasarkan rekrutan awal dengan perhitungan sistematis seperti ini;
Musim panas lalu, The Blues merekrut pemain Inggris itu dari Leicester City dalam kesepakatan yang dikatakan bernilai sekitar £30 juta.
Meskipun pemain berusia 26 tahun itu tidak pernah menjadi pilihan utama di Stamford Bridge, ia tetap tampil sebagai starter sebanyak 19 kali dan sebagai pemain pengganti sebanyak 17 kali di semua kompetisi.
Akan tetapi, meskipun berperan dalam keberhasilan Liga Konferensi dan Piala Dunia Antarklub, tampak jelas bahwa Dewsbury-Hall akan terus kesulitan mendapatkan waktu bermain pada musim baru mendatang.
Dario Essugo , Andrey Santos dan Joao Pedro yang diintegrasikan ke dalam skuad Enzo Maresca akan mendorongnya turun drastis dalam urutan skuad inti itu jika ia memilih untuk memperjuangkan tempatnya.
Tetapi manajemen Chelsea akan melepasnya dengan diskon sampai 50% dan harga itu tak disetujui oleh Presiden Chelsea Todd Boehly.
Todd Boehly akan melepas pemainnya dengan maksimal pemotongan harga hanya 5% saja. Chelsea merubah angka yang semula menjualnya dengan harga £30 juta, lalu menjadi £25 juta.
Menurut pakar bursa transfer Fabrizio Romano, Dewsbury-Hall senang meninggalkan klub London Barat itu untuk pindah ke Everton.
Laporan itu mengatakan bahwa pemain tersebut telah menyetujui persyaratan pribadi setelah masing-masing klub menetapkan biaya.
Everton diduga akan membayar biaya tetap sebesar £25 juta dengan tambahan yang membuat kesepakatan mencapai antara £28 juta dan £29 juta.
Hasilnya, Chelsea pada dasarnya mendapatkan kembali uang mereka untuk pemain yang hanya tampil dua kali sebagai starter dan 11 kali sebagai pemain pengganti di Liga Premier musim lalu ini.
Dari perspektif regulasi Keuntungan dan Keberlanjutan Liga Premier dan aturan keuangan UEFA, ini merupakan dorongan besar karena mereka berupaya mematuhi keduanya.
Agar dapat mendaftarkan pemain barunya di Liga Champions musim depan, Chelsea harus menghasilkan lebih banyak uang melalui penjualan pemain daripada yang telah mereka keluarkan.












