Rating Pemain Bournemouth vs West Ham
score.co.id – Pada 3 Agustus 2025, West Ham United menutup partai Premier League Summer Series dengan kemenangan telak 2-0 atas Bournemouth di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta. Dua gol Niclas Füllkrug (menit 24′) dan Jarrod Bowen (menit 68′) menjadi penentu kemenangan The Hammers. Meski Bournemouth mendominasi statistik-melepas 18 tembakan, menciptakan 7 peluang besar, dan membentur mistar gawang tiga kali-efisiensi West Ham dalam memanfaatkan kesempatan menjadi senjata pamungkas. Bournemouth gagal mengonversi peluang, sementara West Ham menunjukkan ketajaman khas tim papan atas.
Analisis kunci dan bintang lapangan
Man of the Match: El Hadji Malick Diouf
Pemain berusia 22 tahun ini membuktikan nilai transfernya dengan torehan dua assist mematikan. Umpan silang presisinya untuk gol Füllkrug dan Bowen menjadi bukti kematangan di sisi kiri. Diouf tak hanya unggul dalam serangan; 7 interception dan 91% akurasi umpan pendek memperlihatkan kontribusi defensif yang solid. Penampilannya menjadi validasi strategi Graham Potter yang ingin memperdalam lini sayap. “Dia pemain komplet. Kreativitasnya mengubah kompleksitas jadi peluang,” puji Potter usai laga.
Momen Penentu: Kegagalan Evanilson
Di menit ke-12, Evanilson mendapat umpan matang Marcus Tavernier di kotak penalti. Dengan gawang terbuka, tembakannya justru menghantam mistar. Peluang big chance (xG 0.96) itu jadi titik balik psikologis. Bournemouth kehilangan momentum, sementara West Ham bangkit dengan efisiensi khas tim kontra-attack. “Kami harusnya unggul lebih dulu. Itu kesalahan mahal,” akui Andoni Iraola.
Rating pemain lengkap
West Ham Unitedel Hadji Malick Diouf (9/10)
Arsitek kemenangan. Dua assist dari 8 umpan silang berbahaya, plus 3 tackle berhasil. Dominan di duel udara (85% menang).Jarrod Bowen (8/10): Cetak gol kedua lewat finishing dingin. Tercatat 4 dribel sukses dan 3 peluang ciptakan.Niclas Füllkrug (8/10): Tebakan pertama tepat ke sudut gawang. Pergerakan tanpa bola-nya mengacak-acak pertahanan Bournemouth.Alphonse Areola (7/10): Selamatkan 4 tembakan kritis, termasuk close-range dari Solanke di menit 51′.
Bournemouthmarcus Tavernier (7/10)
Motor serangan. Umpan silangnya ke Evanilson hampir jadi gol, dan 5 peluang ciptakan.Adrien Truffert (7/10): Gesit maju dari bek kiri. 4 dribel sukses dan 3 umpan kunci.Illia Zabarnyi (6/10): Sundulannya nyaris gol (bentur mistar), tapi kurang cermat baca pergerakan Füllkrug.Evanilson (4/10): Gagal total. Hanya 1 tembakan tepat sasaran dari 5 percobaan. Kehilangan 3 peluang emas.
Proyeki taktis: west ham di bawah potter
Graham Potter menginstruksikan formasi 4-2-3-1 dengan fokus transisi cepat. West Ham sengaja menyerahkan penguasaan bola (42%), tapi mematikan ruang vital di lini tengah. Statistik mencolok: 75% tackle success rate di area sendiri, dan 4 big chance tercipta dari hanya 8 tembakan. Pola ini menunjukkan potensi West Ham sebagai dark horse Premier League musim depan.
Dampak Bagi Bournemouth
Kekalahan ini mengungkap masalah kronis Bournemouth: final third inefficiency. Tim menciptakan peluang senilai xG 2.8, tapi nihil gol. Andoni Iraola perlu merevolusi lini serang-Evanilson terlalu inkonsisten sebagai ujung tombak. Catatan buruk: 3 dari 5 laga pramusim berakhir tanpa gol.
Kesimpulan
West Ham membuktikan bahwa efektivitas lebih berharga daripada dominasi statistik. Diouf layak dinobatkan sebagai pemain terbaik berkat kontribusi menyeluruh. Sementara Bournemouth harus segera memperbaiki akurasi finisher jika ingin bersaing di Premier League.
Lanjutkan pantauan eksklusif perkembangan sepakbola terkini hanya di score.co.id!
