Barito Putera Amankan Poin di Ujung Laga Lawan Persita, Rahmad Darmawan Apresiasi Pemain

Barito Putera Amankan Poin di Ujung Laga Lawan Persita, Rahmad Darmawan Apresiasi Pemain

Barito Putera Amankan Poin di Ujung Laga Lawan Persita, Rahmad Darmawan Apresiasi Pemain

Score – Pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Indomilk Arena pada Sabtu (11/6/2023) itu berakhir 2-2.

Ini sekaligus menjadi pertandingan seri keempat berturut-turut bagi Barito Putera.

Laga melawan Persita Tangerang bersamaan dengan hujan lebat yang mempengaruhi aliran bola dan pergerakan pemain.

Barito harus lebih dulu tertinggal dua gol pada menit ke-34 dan 59′.

Gol pertama Persita Tangerang diciptakan oleh Ezequel Vidal.

Lalu terjadi gol tambahan melalui serangan balik Fergonzi yang mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti.

Bola yang datang disambut oleh tandukan Rifky Dwi dengan tandukannya.

Barito Putera mulai bangkit pada menit 66 ketika Mike Ott memanfaatkan umpan sepakan pojok Rizky Pora, skor 1-2.

Di ujung laga pada menit 90+4 umpan lambung Rizky Pora kembali menjadi awal mula gol yang diciptakan oleh Ekse.

Pertandingan berakhir sama kuat 2-2.

Pasca-pertandingan pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengungkapkan rasa bangganya kepada para pemain Barito.

“Saya apresiasi kepada semua pemain yang hari ini terus menunjukkan kualitas yang tidak menurun.”

“Bahkan ketika kita harus ketinggalan dua gol, anak-anak terus bisa menjaga konsistensi bagaimana harus bekerja keras sampai dengan menit terakhir,” kata Rahmad.

Rahmad Darmawan mengungkapkan rasa optimisnya bahwa sejak awal, Barito Putera memang akan mendapatkan poin di kandang lawan.

“Secara umum hari ini pertandingan di babak pertama sebetulnya kita sangat yakin tadi dapat mengendelakikan pertandingan.”

Turunnya hujan lebat sangat mempengaruhi strategi yang sudah direncanakannya.

“Namun datang hujan dan membuat semua serba sulit bagi kami.”

“Satu serangan balik dari lawan memang satu-satunya perluang yang didapat lawan dan mereka mampu memasukan bola.”

“Satu sisi kita coba mengembangkan permainan dengan game passing tapi sulit.”

Baca Juga  Jonas Vingegaard menangi gelar Tour de France kedua secara beruntun

Perubahan taktik coba dilakukan di babak kedua, meskipun lawan dapat mencetak gol lebih dulu akan tetapi apa yang direncanakannya terbukti dapat menyelamatkan tim dari kekalahan.

“Babak kedua kita coba utuk mengantisipasi dengan kondisi babak pertama.”

“Kita coba bermain dengan sederhana, untuk secepat mungkin memindahkan bola kedepan.”

“Tapi justru lawan sekali lagi dapat mencetak gol.”

“Kita merespons dengan cepat, untuk anak -anak sekali lagi saya berikan apresiais untuk perjuangan mereka,” pungkasnya