Top Skor Liga Italia 2025
score.co.id – Musim Serie A 2024/2025 menghadirkan salah satu lomba top skor paling memikat dalam dekade terakhir. Di tengah dominasi taktik bertahan khas Italia, para penyerang justru tampil gemilang dengan produktivitas mencengangkan. Mateo Retegui, striker Atalanta, memimpin perburuan gelar Capocannoniere dengan torehan 25 gol-prestasi yang membuatnya unggul sementara. Namun, jarak amannya terus terancam oleh pengejar seperti Moise Kean (19 gol) dan duo Atalanta-Bologna, Ademola Lookman serta Riccardo Orsolini (masing-masing 15 gol). Persaingan ini bukan sekadar adu akurasi, melainkan cerminan evolusi sepak bola Italia yang kian ofensif dan tak terduga.
Analisis Mendalam Daftar Top Skor Terkini
Dinamika Perebutan Papan Atas
Persaingan di jajaran elit pencetak gol Serie A musim ini mengundang decak kagum. Retegui, dengan 25 gol, bukan hanya mengandalkan umpan matang rekan setim, tetapi juga kecerdikan membaca ruang di kotak penalti. Empat golnya berasal dari titik putih, menunjukkan mentalitas eksekutor andal. Di belakangnya, Moise Kean membuktikan kebangkitannya bersama Fiorentina. Setelah sempat redup, ia menemukan ritme lewat pergerakan tanpa bola dan tembakan akurat dari luar kotak penalti.
Sementara itu, Ademola Lookman dan Riccardo Orsolini sama-sama mengoleksi 15 gol. Lookman memanfaatkan sistem serang bergerak cepat Atalanta, sedangkan Orsolini menjadi tulang punggung Bologna yang sedang naik daun. Yang mengejutkan, nama-nama besar seperti Marcus Thuram (Inter Milan) dan Romelu Lukaku (Napoli) tertahan di angka 14 gol. Thuram kerap membantu proses bangun serang, sementara Lukaku masih beradaptasi dengan taktik baru Napoli pasca-era Spalletti.
Daftar 10 Besar Top Skor Serie A 2024/2025
Berikut peringkat sementara perburuan Capocannoniere:
- Peringkat 1: Mateo Retegui (Atalanta) – 25 gol (4 penalti)
- Peringkat 2: Moise Kean (Fiorentina) – 19 gol (1 penalti)
- Peringkat 3: Ademola Lookman (Atalanta) – 15 gol (1 penalti)
- Peringkat 4: Riccardo Orsolini (Bologna) – 15 gol (3 penalti)
- Peringkat 5: Marcus Thuram (Inter Milan) – 14 gol
- Peringkat 6: Romelu Lukaku (Napoli) – 14 gol (3 penalti)
- Peringkat 7: Lautaro Martinez (Inter Milan) – 12 gol
- Peringkat 8: Scott McTominay (Napoli) – 12 gol
- Peringkat 9: Lorenzo Lucca (Udinese) – 12 gol (1 penalti)
- Peringkat 10: Artem Dovbyk (Roma) – 12 gol (2 penalti)
Mengurai Miskonsepsi: Status Edin Dzeko Sebenarnya
Fakta di Balik Rumor
Beredar asumsi bahwa Edin Dzeko terlibat dalam perburuan top skor Serie A musim ini. Nyatanya, striker Bosnia-Herzegovina itu tidak bermain di Italia sama sekali pada 2024/2025. Dzeko menghabiskan musim bersama Fenerbahçe di Liga Super Turki, mencetak 14 gol dari 35 penampilan. Meski usia telah mencapai 39 tahun, ia tetap menjadi ancaman di lini depan dengan penguasaan bola udara dan kecerdikan di kotak penalti.
Warisan dan Masa Depan
Dzeko meninggalkan catatan legendaris di Serie A: 107 gol dari 246 pertandingan bersama AS Roma dan Inter Milan. Namanya masuk jajaran striker asing tersubur sepanjang sejarah liga. Menariknya, kabar terbaru menyebut Fiorentina bernegosiasi untuk memboyongnya kembali ke Italia sebagai pemain bebas transfer pada Juli 2025. Jika terealisasi, ini akan menjadi babak baru bagi Dzeko-sekali lagi membuktikan kelasnya di pentas elite Eropa.
Analisis Tambahan: Gol dari Lini Kedua dan Ketiga
Revolusi Taktik: Ancaman Multidimensi
Serie A musim ini mencatat fenomena unik: kontribusi signifikan pemain non-penyerang. Scott McTominay (Napoli) memimpin tren ini dengan 12 gol-angka fantastis untuk gelandang. Ia kerap menyelinap ke kotak penalti saat Napoli menguasai lini tengah, memanfaatkan umpan silang dan rebound. Tak kalah mencolok, Denzel Dumfries (Inter Milan) mencetak 7 gol sebagai bek kanan. Mobilitasnya yang tinggi membuatnya kerap tampil layaknya penyerang bayangan.
Daftar Top Skor Pemain Non-Penyerang:
- Gelandang: Scott McTominay (Napoli) – 12 gol
- Gelandang: Tijani Reijnders (AC Milan) – 10 gol
- Gelandang: Charles De Ketelaere (Atalanta) – 7 gol
- Bek: Denzel Dumfries (Inter Milan) – 7 gol
- Bek: Nadir Zortea (Cagliari) – 6 gol
- Bek: Robin Gosens (Fiorentina) – 5 gol
Taktik “serangan total” ini mengubah wajah sepak bola Italia. Klub seperti Atalanta dan Inter mengizinkan gelandang dan bek untuk majik agresif, menciptakan lapisan serangan berlapis. Hasilnya? Tim-tim kini sulit diprediksi karena ancaman bisa datang dari posisi mana pun.
Proyeksi Akhir Musim: Siapa yang Bisa Geser Retegui?
Peluang Kean dan Faktor Jadwal
Moise Kean punya peluang realistis mengejar Retegui. Fiorentina menghadapi 5 laga tersisa melawan tim papan tengah seperti Monza dan Genoa-lawan dengan pertahanan rentan. Kean juga diuntungkan oleh dukungan kreatif gelandang seperti Jack Bonaventura. Sementara itu, Retegui harus melewati ujian berat melawan Inter Milan dan Juventus. Jika ia gagal produktif di laga-laga krusial, jarak 6 gol bisa menyempit.
Prediksi Pakar
Pelatih Serie A, Giovanni Rossi, menilai: “Retegui unggul secara teknis, tetapi Kean punya momentum psikologis. Fiorentina bermain tanpa beban, sedangkan Atalanta sedang berjuang di tiga kompetisi. Itu bisa jadi faktor penentu.”
Penutup
Perburuan Capocannoniere Serie A 2024/2025 masih menyisakan drama hingga pekan terakhir. Retegui memimpin, tapi ancaman Kean dan gelandang produktif seperti McTominay tak boleh diabaikan. Yang pasti, musim ini menegaskan transformasi sepak bola Italia: dari liga bertahan kaku menjadi panggung inovasi taktik dan produktivitas gol yang merata.
Jangan lewatkan update terkini perburuan gelar dan top skor Liga Italia hanya di score.co.id!
