Tur Pramusim Barcelona 2025
score.co.id – Memasuki musim 2025/2026, Barcelona tak sekadar melakukan rutinitas pramusim. Di bawah kendali Hansi Flick, tur Asia “The Blaugrana Tour” menjadi laboratorium taktis sekaligus misi komersial yang menentukan masa depan klub. Perubahan jadwal mendadak, integrasi bintang baru, dan uji coba talenta muda menciptakan dinamika unik yang patut disimak.
Misi Ganda di Timur Jauh: Lebih dari Sekadar Pertandingan
Tur bertajuk resmi “The Blaugrana Tour, Asia Edition, by Philips Ambilight TV” ini adalah sinergi ambisius antara olahraga dan bisnis. Fokus pada Jepang dan Korea Selatan bukan kebetulan. Kedua negara mewakili pasar dengan basis fans fanatik dan potensi merchandising yang belum sepenuhnya tergarap. Kunjungan ini menjadi cara Barcelona membalas dominasi rival seperti Manchester United dan Real Madrid di kawasan tersebut.

Namun, misi ini dihantam turbulensi. Pembatalan laga kontra Vissel Kobe (27 Juli) akibat kompleksitas transfer Marcus Rashford membuktikan betapa rapuhnya perencanaan di era modern. Aktivitas bursa pemain bisa mengacak-acak agenda yang sudah disusun mati-matian. Alih-alih tiga laga, Barcelona kini hanya punya dua ujian di Korea: vs FC Seoul (31 Juli) dan Daegu FC (4 Agustus).
Jadwal Terkini: Efek Domino Rashford dan Signifikansi Gamper
Perombakan jadwal mengubah total strategi persiapan. Hilangnya satu laga uji coba memaksa Flick memaksimalkan dua pertandingan di Korea sebagai fondasi kebugaran. Hasilnya? Trofeo Joan Gamper kontra Como (11 Agustus) naik tingkat jadi “gladi resik” serius sebelum duel La Liga vs Mallorca (17 Agustus).
Tabel Jadwal Pramusim Barcelona 2025
| Lawan | Tanggal | Stadion | Status |
|---|---|---|---|
| FC Seoul | 31 Juli 2025 | Seoul World Cup Stadium | Terkonfirmasi |
| Daegu FC | 4 Agustus 2025 | DGB Daegu Bank Park | Terkonfirmasi |
| Como | 11 Agustus 2025 | Spotify Camp Nou | Terkonfirmasi |
Anatomi Skuad: Fusi Bintang, Rekrutan, dan Pemain Muda
Hansi Flick membawa 26 pemain ke Asia, mencerminkan filosofi “hybrid” antara pengalaman dan regenerasi. Komposisi ini dirancang untuk menjawab tiga tujuan:
- Integrasi Rekrutan Anyar
- Marcus Rashford: Proses adaptasi penyerang sayap asal Inggris ini jadi sorotan utama. Flick disebut akan menempatkannya sebagai inverted winger di sisi kiri.
- Dani Olmo: Gelandang kreatif Spanyol diharapkan jadi playmaker cadangan untuk Pedri.
- Wojciech Szczesny: Kiper Polandia ini mendapat peluang emas mengisi kekosongan Ter Stegen yang cedera.
- Evaluasi Pemain MudaEnam pemain La Masia diboyong: Diego Kochen (kiper), Jofre Torrents (bek), Pedro Fernandez ‘Dro’ dan Guille Fernandez (gelandang), serta Toni Fernandez dan Roony Bardghji (penyerang). Bardghji, pemain Denmark berdarah Suriah, khususnya dinanti sebagai “penemuan” tur.
- Manajemen Ketidakhadiran
- Ter Stegen: Masih pulih pascaoperasi punggung.
- Oriol Romeu & Pau Victor: Dikeluarkan dari skuad karena transfer keluar hampir pasti.
Daftar Lengkap Skuad Tur Asia 2025
| Posisi | Pemain | Kategori |
|---|---|---|
| Kiper | Joan Garcia, W. Szczesny, I. Pena, Diego Kochen | Szczesny (Rekrutan Baru), Kochen (Muda) |
| Bek | P. Cubarsi, A. Balde, R. Araujo, I. Martinez, A. Christensen, J. Kounde, E. Garcia, H. Fort, G. Martin, J. Torrents | Torrents (Muda) |
| Gelandang | Gavi, Pedri, F. Lopez, M. Casado, Dani Olmo, F. de Jong, M. Bernal, Guille Fernandez, P. Fernandez ‘Dro’ | Olmo (Rekrutan), Fernandez (Muda) |
| Penyerang | F. Torres, R. Lewandowski, L. Yamal, Raphinha, M. Rashford, Toni Fernandez, R. Bardghji | Rashford (Rekrutan), Fernandez & Bardghji (Muda) |
Taktik Flick: Tanda-Tanda Awal Revolusi Sistem
Observasi selama latihan di Ciutat Esportiva mengungkap tiga pola mencolok:
- Transisi Kilat ala Bayern 2020Flick menerapkan gegenpress agresif. Pemain dipacu merebut bola dalam 8 detik setelah kehilangan penguasaan, lalu melancarkan serangan vertikal langsung ke jantung pertahanan lawan. Rashford dan Yamal diplot sebagai ujung tombak skema ini.
- Rotasi Gelandang DinamisDuet Pedri-Gavi tak lagi statis. Keduanya diberi kebebasan bertukar posisi dengan Olmo atau De Jong, menciptakan formasi fluid 3-2-5 saat menyerang.
- Eksperimen Back-ThreeDalam skenario tertentu, Araujo-Christensen-Cubarsi membentuk trio bek tengah, memungkinkan Balde dan Fort naik tinggi sebagai wing-back.
Dampak Pembatalan Jepang & Proyeksi Menjelang Musim
Pembatalan laga vs Vissel Kobe punya implikasi serius:
- Minimnya Waktu Uji Coba: Flick hanya punya 180 menit (2 laga) untuk mengevaluasi taktik sebelum Gamper.
- Tekanan pada Pemain Baru: Rashford dkk harus cepat beradaptasi tanpa “pemanasan” di Jepang.
- Bisnis yang Terganggu: Barcelona dikabarkan kehilangan €2 juta dari sponsor akibat pembatalan.
Trofeo Joan Gamper vs Como kini jadi pentas penentuan. Pertandingan ini akan menjawab:
- Apakah Rashford sudah siap menjadi starter?
- Bagaimana ketahanan fisik pemain pasca-tur singkat?
- Siapa pemain muda yang layak jadi pilihan utama?
Penutup: Pramusim yang Penuh Teka-Teki
Tur 2025 adalah cermin baru Barcelona: ambisius secara komersial, inovatif secara taktis, tapi rentan gejolak non-teknis. Keberhasilan Flick tak hanya diukur dari skor di Korea, tapi juga seberapa cepat ia mengonsolidasi skuad yang sarat bintang baru dan pemain muda. Satu hal pasti: pertarungan sesungguhnya dimulai di Camp Nou pada 11 Agustus. Hasil vs Como akan menggambar masa depan Blaugrana musim ini.
Pantau terus perkembangan terbaru jadwal, strategi, dan analisis mendalam seputar Barcelona hanya di score.co.id – sumber berita sepakbola paling tepercaya












