SCORE.CO.ID – Lyngby Boldklub adalah kasta kedua dari Liga Denmark menarik perhatian publik baru-baru ini. Kabar gagalnya Nathan Tjoe A gabung Lyngby Boldklub membuat kalangan pecinta sepakbola bertanya-tanya mengenai penyebabnya.
Penyebab Nathan Tjoe A Gabung Lyngby Boldklub
Melalui situs resmi klub, Kamis (17/7), Lyngby Boldklub meluruskan informasi mengenai Nathan Tjoe A gabung Lyngby Boldklub. Sebelumnya, tersiar kabar bahwa bek 23 tahun ini hadir langsung di markas klub berjuluk The Vikings di Lundtofteve.
Disana yang merupakan itu. Nathan melakukan sejumlah serangkaian tes yang dibutuhkan selama bursa transfer. Selain itu juga menjalani latihan ujicoba yang tidak dipublikasikan secara umum seperti biasanya.
Kunjungan Nathan Tjoe-A-On minggu ini mendapat banyak perhatian internasional sehingga pihak Lyngby Boldklub membuat pengecualian. Berdasarkan keterangan dari Lyngby Boldklub, Nathan memang sudah lolos tes medis.
Sayangnya, kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan sehingga kabar Nathan Tjoe A gabung Lyngby Boldklub menemui kegagalan. Mantan pemain Swansea City itu batal berlaga untuk membela Lyngby Boldklub.
Meskipun demikian, pihak klub tidak memberikan penjelasan secara detail mengapa Nathan Tjoe-A-On batal bergabung dengan mereka. Akibatnya, gelandang berusia 23 tahun tersebut kini berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh Swansea City.
Profil Lyngby Boldklub yang Gagal Rekrut Nathan Tjoe A
Dilansir dari Transfermarkt, Lyngby Boldklub berasal dari Denmark yang bermarkas di Kongens Lyngby, pinggiran utara Kopenhagen. Klub ini sudah ada sejak 30 Maret 1921 dan menjadi bagian dari sejarah panjang sepak bola Denmark.
Klub ini dekat dengan komunitas lokal dan bermain di Lyngby Stadion sejak 1949 dan memiliki peran sentralnya dalam pengembangan bakat muda. Pada 1980-an hingga awal 1990-an Lyngby pernah merasakan kejayaan.
Sempat mendapatkan dua gelar juara liga utama Denmark (Superliga) pada musim 1982–1983 dan 1991–1992. Selain itu juga menjuarai Piala Denmark sebanyak tiga kali dan beberapa kali tampil di ajang Eropa seperti Intertoto Cup.
Kerennya lagi, selama berlaga di Intertoto Cup, Lyngby menjuarainya sebanyak tiga kali. Namun, pada tahun 2001, Lyngby harus menelan pil pahit akibat bangkrut dan harus terdegradasi hingga ke tingkat liga amatir Denmark.
Demikianlah profil singkat dari klub yang mendadak menarik perhatian penggemar bola tanah air ini. Tidak tercapainya kesepakatan membuat proses Nathan Tjoe A gabung Lyngby Boldklub mendadak gagal di detik terakhir.
