Juara piala aff u23 dari tahun ke tahun, Daftar Lengkap

Sejarah Dominasi Thailand, Vietnam, dan Timnas U-23.

Juara piala aff u23 dari tahun ke tahun
Juara piala aff u23 dari tahun ke tahun

Juara piala aff u23 dari tahun ke tahun

score.co.id – Turnamen Piala AFF U-23 menempati posisi unik dalam ekosistem sepak bola Asia Tenggara. Meski tak berstatus resmi FIFA, kompetisi ini dianggap bergengsi sebagai ajang krusial mencetak generasi penerus tim nasional senior. Strategisnya, turnamen ini sering jadi batu loncatan menuju SEA Games atau Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC, memungkinkan pelatih menguji taktik dan komposisi skuad.

Namun, ironi menyelimuti perjalanannya. Sejak edisi perdana 2005-saat masih bernama AFF U-23 Youth Championship-penyelenggaraannya tak konsisten. Edisi 2011 yang rencananya digelar di Indonesia batal, disusul vakum 8 tahun sebelum kembali pada 2019. Jadwal yang fluktuatif ini mencerminkan prioritas sekunder di tengah padatnya kalender sepak bola regional. Kendati demikian, tiap edisi selalu melahirkan drama, pahlawan baru, dan peta persaingan segar.

Sejarah Dominasi Thailand, Vietnam, dan Timnas U-23.
Sejarah Dominasi Thailand, Vietnam, dan Timnas U-23.

Daftar Lengkap Juara (2005-2023): Catatan Historis

Empat negara berbeda telah mengukir nama sebagai juara. Thailand jadi pelopor, disusul Indonesia dan Vietnam. Berikut rekap lengkapnya:

  • 2005 (Thailand):Juara: Thailand (3-0 vs Singapura)Runner-up: Singapura
  • 2019 (Kamboja):Juara: Indonesia (2-1 vs Thailand)Runner-up: Thailand
  • 2022 (Kamboja):Juara: Vietnam (1-0 vs Thailand)Runner-up: Thailand
  • 2023 (Thailand):Juara: Vietnam (0-0, adu penalti 6-5 vs Indonesia)Runner-up: Indonesia

Peta Kekuatan: Vietnam Raja Baru, Thailand Tetap Tangguh

Data historis menunjukkan pergeseran dinamis dominasi di level U-23. Jika awalnya Thailand unggul, kini Vietnam tampil sebagai kekuatan baru.

Baca Juga  Piala Asia 2023 - Media Inggris Prediksi Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam Sengit, Shin Tae-yong Kalah Pengalaman

Era Dominasi Vietnam

Dua gelar beruntun (2022 & 2023) menegaskan Vietnam sebagai “raja” baru. Kemenangan dramatis atas Indonesia di final 2023 lewat adu penalti membuktikan mental juara yang kokoh. Meski baru tiga kali tampil, Vietnam menempati peringkat kedua klasemen sepanjang masa-hanya di bawah Thailand yang lebih berpengalaman. Kesuksesan ini buah dari sistem pembinaan pemain muda terstruktur yang konsisten berprestasi di berbagai level.

Konsistensi Tak Terbantahkan Thailand

Thailand tetap menjadi raksasa tradisional. Sebagai juara perdana dan pemuncak klasemen berdasarkan poin, mereka menunjukkan stabilitas luar biasa. Namun, dua kekalahan final (2019 & 2022) mengindikasikan kesulitan mengulang kejayaan. Rekor sebagai tim terbanyak ke final membuktikan Thailand masih penantang serius.

Indonesia: Penantang Berkualitas

Gelar 2019 dan runner-up 2023 menegaskan Indonesia sebagai kekuatan elite. Kemenangan atas Thailand di final Kamboja 2019 jadi momen bersejarah, sementara tampil sebagai runner-up tahun lalu memperkuat reputasi sebagai ancaman nyata tiap edisi.

Kesetaraan di Luar Tiga Besar

Malaysia dua kali finis keempat (2005 & 2023), sementara Myanmar (2005), Laos (2022), dan Timor-Leste (2022) pernah meraih peringkat ketiga. Ini menandakan persaingan semakin kompetitif.

Bintang Masa Depan: Dari Top Skor ke Rekor Spektakuler

Selain prestasi tim, turnamen ini menjadi panggung individu. Berikut sorotan peraih penghargaan:

  • 2019:Top Skor: Marinus Wanewar (Indonesia), Saringkan Promsupa (Thailand), Trần Danh Trung (Vietnam) – 3 gol
  • 2022:Pemain Terbaik: Bounphachan Bounkong (Laos)Kiper Terbaik: Hul Kimhuy (Kamboja)Top Skor: Teerasak Poeiphimai (Thailand) – 3 gol
  • 2023:Pemain Terbaik: Arkhan Fikri (Indonesia)Kiper Terbaik: Quan Văn Chuẩn (Vietnam)Top Skor: Alif Ikmalrizal (Malaysia), Đinh Xuân Tiến (Vietnam) – 3 gol

Tren menarik: tiga edisi terakhir mencatat top skor hanya mencetak 3 gol, mencerminkan lini serang yang seimbang. Namun, tren ini dipatahkan Jens Raven (Indonesia) pada 2025. Striker muda ini mencetak 6 gol dalam satu laga kontra Brunei-melebihi gabungan top skor tiga edisi sebelumnya! Rekor ini menetapkan standar baru efisiensi striker sekaligus sinyal bangkitnya penyerang maut baru di ASEAN.

Baca Juga  Pujian Media Amerika Saat Timnas Indonesia Bantai Vietnam, Singgung Soal Penguasa ASEAN

Masa Depan Turnamen: Ajang Penting Pembuktian

Piala AFF U-23 tetap menjadi laboratorium strategi dan inkubator talenta. Dominasi Vietnam perlu dijawab Thailand dan Indonesia lewat pembinaan sistematis. Kemunculan Jens Raven juga membuktikan turnamen ini mampu melahirkan bintang tak terduga. Dengan persaingan semakin ketat, edisi-edisi mendatang akan jadi ajang pembuktian baru bagi generasi muda ASEAN.

Pantau terus perkembangan terbaru sepak bola Asia Tenggara hanya di score.co.id-sumber berita terkini dan analisis mendalam untuk para pecinta sepak bola sejati!