SCORE.CO.ID – Perpisahan Luka Modric merupakan penutup lembaran panjang karirnya bersama Real Madrid. Setelah lebih dari satu dekade mengenakan seragam putih kebanggaan Los Blancos, sang gelandang Kroasia akan resmi meninggalkan klub pada musim panas 2025.
Perpisahan Luka Modric dengan Real Madrid
Gelandang Kroasia bergabung dengan Real Madrid sejak 2012 menjadi sosok sentral dalam banyak keberhasilan klub. Namun, setelah tersingkir dari semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, pihak klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Perpisahan Luka Modric merupakan persiapan memulai babak baru dalam kariernya. Dalam wawancara dengan media resmi klub, gelandang Kroasia tersebut membagikan momen emosionalnya bersama Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Ia mengaku memiliki ikatan khusus dengan sang presiden, jauh melampaui hubungan profesional biasa.
Perez merupakan orang pertama yang membawanya ke Madrid. Sejak awal, Perez selalu menunjukkan perhatian istimewa kepadanya. Pada pertandingan terakhirnya, gelandang Kroasia tersebut melihat Perez menangis.
Momen perpisahan Luka Modric sangat menyentuh, sebab sebelumnya presiden Real Madrid tidak pernah bereaksi demikian. Ucapan terima kasih pun disampaikan Modric kepada Perez yang ia sebut telah berperan besar dalam karier serta kehidupan pribadinya.
Ia mengakui bahwa perhatian tulus yang diberikan Perez akan selalu dikenang. Gelandang Kroasia tersebut mengingat momen-momen terindahnya bersama Real Madrid.
Tujuan Sang Gelandangan Selanjutnya
Luka Modric adalah gelandang asal Kroasia yang dikenal karena visi bermain, kemampuan mengatur tempo, dan ketenangannya di lapangan. Ia lahir pada 9 September 1985 di Zadar, Kroasia, dan meniti karier sepak bola sejak usia muda di klub lokal NK Zadar, sebelum bergabung dengan akademi Dinamo Zagreb.
Modric mulai mencuri perhatian saat membela Dinamo Zagreb, dengan meraih tiga gelar liga berturut-turut. Penampilannya memikat klub Inggris Tottenham Hotspur, yang merekrutnya pada 2008. Di Premier League, Modric berkembang menjadi gelandang kelas dunia.
Pada 2012, Modric bergabung dengan Real Madrid dan menjadi bagian penting dari era kejayaan klub tersebut. Bersama Los Blancos, ia memenangkan berbagai trofi bergengsi, termasuk lima gelar Liga Champions dan tiga gelar La Liga.
Di level internasional, Modric merupakan kapten dan jantung permainan timnas Kroasia. Kepemimpinannya di lapangan mendapat pujian luas. Perpisahan Luka Modric memang berat, namun ia sudah menetapkan tujuan berikutnya.
Gelandang berusia 39 tahun itu akan bergabung dengan AC Milan di Serie A. Ia dijadwalkan menjalani tes medis dalam waktu dekat.
Bersama Rossoneri yang kini ditangani kembali oleh Massimiliano Allegri, gelandang berusia 39 tersebut diharapkan menjadi sosok penting di lini tengah. Ia pun bertekad memberikan yang terbaik sebelum akhirnya pensiun dari sepak bola profesional.












