Rekor Pertemuan Portugal Vs Belgia Uefa Women, Siapa Unggul?

Statistik Head-to-Head & Momen Penting di Laga Sebelumnya.

Rekor Pertemuan Portugal Vs Belgia Uefa Women
Rekor Pertemuan Portugal Vs Belgia Uefa Women

Portugal Vs Belgia UEFA Women

score.co.id – Pertarungan antara Timnas Wanita Portugal dan Belgia selalu memancarkan dinamika tersendiri dalam sepak bola Eropa. Dengan EURO 2025 sebagai babak teranyar, bagaimana sebenarnya peta kekuatan kedua tim berdasarkan catatan historis? Apakah dominasi Belgia masih relevan, atau Portugal mulai menutup jarak?

Sejarah Head-to-Head: Belgia Memegang Kendali

Dalam delapan pertemuan resmi UEFA sejak 2013, Belgia unggul telak dengan lima kemenangan berbanding dua kemenangan Portugal. Satu laga berakhir imbang, mencerminkan ketimpangan produktivitas gol: 12 gol Belgia (rata-rata 1,5 per laga) melawan lima gol Portugal (0,6 per laga).

Statistik Head-to-Head & Momen Penting di Laga Sebelumnya.
Statistik Head-to-Head & Momen Penting di Laga Sebelumnya.

Perincian kompetisi semakin mempertegas pola ini. Pada kualifikasi Piala Dunia Wanita FIFA, kedua tim bentrok lima kali. Di sini, Belgia menang tiga kali, Portugal sekali, dan sekali seri. Sementara di UEFA Women’s Nations League (WNL), keduanya berbagi kemenangan dalam dua pertemuan.

EURO 2025: Babak Terbaru yang Memantapkan Dominasi

Pertemuan teranyar pada 11 Juli 2025 di Grup B EURO Wanita menjadi bukti nyata mentalitas Belgia. Meski sudah tersingkir sebelum laga, mereka menekuk Portugal 2-1 sekaligus menggagalkan harapan tipis Portugal lolos ke perempat final.

Tessa Wullaert (kapten Belgia) membuka skor di menit ketiga, sebelum Telma Encarnação menyamakan kedudukan untuk Portugal di menit ke-87. Drama pecah di masa injury time: Janice Cayman mencetak gol kemenangan Belgia di menit 90+6, meski sebelumnya dua gol Belgia dianulir VAR karena offside dan pelanggaran.

Baca Juga  Top Skor Liga Spanyol Wanita: Pemain yang Mendominasi Pencetak Gol

Analisis Tren: Ketangguhan Mental vs Ketepatan Momentum

Meski statistik mengunggulkan Belgia, pertemuan di EURO 2025 mengungkap kompleksitas baru. Portugal menunjukkan peningkatan signifikan dalam daya saing, terutama lewat gol Encarnação yang membuktikan ketahanan tim di menit krusial. Namun, Belgia unggul dalam memanfaatkan momen genting – seperti gol Cayman yang lahir dari disiplin transisi serangan.

Pelatih Portugal Francisco Neto pascapartai mengakui: “Kesalahan mikro dalam konsentrasi masih jadi penghalang kami di level turnamen. Kami bermain setara, tapi tim yang lebih dingin di detik penentu selalu menang.” Pernyataan ini menyiratkan kelemahan Portugal: performa stabil sepanjang pertandingan kerap terkubur oleh kegagalan mematikan peluang.

Sementara Belgia, meski kerap absen di fase gugur turnamen besar, konsisten menjadi “momok” bagi Portugal. Pola berulang terlihat: 70% gol Belgia dicetak di babak kedua, termasuk empat gol di menit 75+. Ini menunjukkan kapasitas mereka membaca kelelahan lawan dan mengubah taktik secara taktis.

Proyeksi Masa Depan: Kesetaraan yang Semakin Nyata?

Gambaran head-to-head tak lagi hitam-putih. Jika sebelum 2023 selisih kemenangan Belgia vs Portugal adalah 5-1, dua tahun terakhir (termasuk WNL dan EURO 2025) mencetak rekor 1-1. Portugal membangun generasi baru berbasis pemain muda seperti Encarnação (20 tahun) dan Jéssica Silva (24 tahun), sementara Belgia masih mengandalkan veteran seperti Wullaert (32 tahun).

Pergeseran generasi ini berpotensi mengubah peta kekuatan. Portugal kini lebih agresif dalam pressing dan kombinasi umpan pendek – berbeda dengan gaya fisik-transisional Belgia. Dalam empat tahun ke depan, pertemuan kedua tim diprediksi pakar akan lebih seimbang, terutama jika Portugal konsisten merekrut talenta muda.

Penutup

Rekor pertemuan Portugal vs Belgia masih menempatkan Red Flames (Belgia) sebagai tim superior, tetapi margin keunggulan itu kian menyempit. EURO 2025 menjadi bukti: Portugal mampu memaksakan kesetaraan, meski kekurangan pengalaman di momen kritis masih jadi titik lemah. Untuk Belgia, tradisi sebagai “pembunuh” Portugal perlu dipertahankan lewat regenerasi pemain, mengingat ketergantungan pada figur seperti Wullaert tak abadi. Satu hal pasti: duel ini akan terus menghadirkan tensi tak terduga.

Baca Juga  Juara Liga Spanyol Wanita Terbanyak: Kejayaan di Kompetisi

Pantau terus perkembangan timnas wanita Eropa dan analisis mendalam hanya di score.co.id!