SCORE.CO.ID – Girona sudah ada diposisi kedua tepat berada dibawah Real Madrid klasemen sementara La Liga musim 2023-2024.
Tapi sayangnya anak asuh Michel harus kehilangan kapten mereka David Lopez harus absen dalam partai melawan Osasuna malam ini.
David Lopez terkena hukuman Skorsing setelah Komite Teknis untuk Wasit (CTA) membuka proses disipliner terhadap veteran tersebut, menurut Diario AS.
Mengapa David Lopez Dihukum?
Kapten berusia 34 tahun menjalani hukuman akibat protes ke wasit dengan nada kasar.
Kejadian ini terjadi pada pekan lalu saat Lopez memberikan wawancara paruh waktu saat Girona menang 5-2 atas Almeria dan mengeluh tentang Miguel Angel Ortiz Arias, mengatakan bahwa dia menghina pemain dan kurang menghormati mereka.
Klub membantah hal ini, setelah mendengarkan kembali rekaman audio tersebut, sambil menawarkan Lopez dan Girona kesempatan untuk mendengarkannya. Mereka tidak menerima tawaran ini, namun juga menawarkan keringanan hukuman.
Memang sepak bola Spanyol sangat sensitif mengenai kehadiran wasit-wasit yang menyebalkan juga terkadang berat sebelah.
Apa Solusinya?
David Lopez, 34, memang meminta maaf atas komentarnya, namun jelas hal ini belum cukup bagi CTA Liga Spanyol yang akan mengambil tindakan disipliner terhadapnya. Dia kemungkinan akan menghadapi skorsing dua hingga empat pertandingan.
Kesaksian Lopez juga didukung oleh pemain La Liga lainnya dalam hal bagaimana Ortiz berperilaku, meski secara anonim.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apa sebenarnya yang lebih penting bagi RFEF, karena tampaknya komentar terhadap dan mengenai wasit diperlakukan dengan respons yang lebih tegas dibandingkan tantangan dan tekel yang membahayakan kesehatan dan karier para pemain.
Pengganti David Lopez untuk Partai Berikutnya
Ia dihukum selama tiga pertandingan saja, Girona tak mau berlarut atas kasus ini dan langsung mencari pengganti untuk mengisi kekosongan Lopez.
Girona kemungkinan akan memasang Espinosa atau Eric Garcia untuk menggantikan posisi Lopez.
Mengingat apabila kedua pemain tidak bisa dipasangkan dengan Blind, maka Michel mengubah posisi Ibrahima Kebe menjadi lebih ke belakang.