Line up Persebaya 2025: Prediksi Formasi & Pemain Baru

Melihat wajah baru dan skema andalan Bajul Ijo musim depan.

line up persebaya 2025
line up persebaya 2025

Line up Persebaya 2025

Score.co.id – Persebaya Surabaya menyambut musim 2025/2026 dengan transformasi skuad paling ambisius dalam dekade terakhir. Setelah melepas sepuluh pilar penting, manajemen bergerak gesit di bursa transfer untuk menyusun tim baru yang diharapkan mampu bersaing di puncak klasemen. Bagaimana wajah baru Bajul Ijo ini akan terbentuk? Siapa sosok-sosok kunci yang akan memikul tanggung jawab?

Perombakan Besar-Besaran Skuad Hijau Hitam

Bajul Ijo memulai era baru dengan keputusan berani: melepas deretan pemain inti termasuk Mohammed Rashid, Slavko Damjanovic, dan Gilson Costa. Langkah ini membuka ruang bagi regenerasi sekaligus pembangunan tim yang lebih dinamis. Tidak main-main, manajemen telah menyiapkan strategi jitu untuk mengisi kekosongan tersebut.

Melihat wajah baru dan skema andalan Bajul Ijo musim depan.
Melihat wajah baru dan skema andalan Bajul Ijo musim depan.
  • Kedatangan Pemain Kunci

    Persebaya mendatangkan tujuh pemain baru dengan profil berbeda-beda. Milos Raickovic, gelandang Montenegro, hadir sebagai pengganti Gilson Costa. Sementara itu, kembalinya Koko Ari dari Madura United dan Rachmat Irianto dari Persib Bandung menyuntikkan semangat nostalgia sekaligus pengalaman lokal. Bek asal Makedonia Utara, Risto Mitrevski, dan penyerang serba bisa Gali Freitas menambah kedalaman lini. Namun, sorotan utama tertuju pada dua nama: Flavio Silva, bomber Portugal yang mencetak 23 gol untuk Persik Kediri (2023/2024), dan Francisco Rivera, pemain terbaik Liga 1 musim lalu yang diharapkan menjadi otak serangan.

  • Pemain Inti yang Bertahan

    Di tengah gelombang perubahan, Persebaya memastikan stabilitas dengan mempertahankan pilar-pilar penting. Kiper andalan Ernando Ari tetap menjadi penjaga gawang utama, didukung Bruno Moreira di lini serang dan Toni Firmansyah di tengah lapangan. Malik Risaldi juga dipertahankan, menunjukkan kepercayaan manajemen pada talenta lokal. Keputusan ini menjaga DNA tim sembari mengakomodasi elemen-elemen segar.

  • Loncatan Pemain Muda

    Program Elite Pro Academy (EPA) membuahkan hasil nyata dengan dipromosikannya lima pemain muda berbakat: M. Ilham Al Arif (kiper), Sadida Nugraha Putra, Sheva Kardanu Setiawan, Moch Ichsas Baihaqi, dan Dimas Wicaksono. Kehadiran mereka bukan sekadar pemanis, melainkan investasi jangka panjang. Nama seperti Alfan Suaib juga patut diawasi setelah penampilan meyakinkan di pramusim lalu.

Membaca Strategi Transfer Persebaya

Kebijakan rekrutmen Bajul Ijo mencerminkan pendekatan tiga dimensi: memulangkan ikon (Koko Ari, Rachmat Irianto), merekrut pemain asing berpengalaman di Liga Indonesia (Raickovic, Mitrevski, Freitas, Silva, Rivera), dan mempertahankan inti tim. Kombinasi ini tidak hanya mengejar kekuatan teknis, tetapi juga membangun ikatan emosional dengan bonek. Kepulangan Irianto, putra mendiang Bejo Sugiantoro, adalah sinergi sempurna antara warisan klub dan kebutuhan kompetitif.

Fokus utama terlihat pada pembentukan lini serang mematikan. Duet Flavio Silva dan Bruno Moreira di depan, didukung kreativitas Rivera serta mobilitas Malik Risaldi dan Freitas, menjanjikan produktivitas gol. Di sisi lain, kedatangan Raickovic sebagai gelandang bertahan dan Mitrevski sebagai bek tengah menunjukkan kesadaran untuk memperkuat fondasi bertahan yang sempat goyah musim lalu. Keseimbangan antara soliditas dan daya rusak menjadi kunci filosofi tim baru ini.

Mengintip Komposisi dan Formasi Potensial

Berdasarkan pergerakan transfer dan kebutuhan taktis, skuad sementara Persebaya musim 2025/2026 terbagi dalam beberapa posisi kunci:

  • Penjaga Gawang: Ernando Ari (pemain utama), Andhika Ramadhani (cadangan andal), M. Ilham Al Arif (bakat muda).
  • Bek: Koko Ari Araya dan Rachmat Irianto (bek sayap berpengalaman), Risto Mitrevski dan Dime Dimov (duet sentral tangguh), didukung Kadek Raditya, Mikael Tata, Arief Catur Pamungkas.
  • Gelandang: Francisco Rivera (pengatur serangan), Toni Firmansyah (kapten tim), Dejan Tumbas, Randy Hanson, Milos Raickovic (gelandang bertahan baru), serta talenta muda Sadida Nugraha Putra, Sheva Kardanu Setiawan, Moch Ichsas Baihaqi, Dimas Wicaksono, dan Oktavianus Fernando.
  • Penyerang: Flavio Silva (target man utama), Bruno Moreira (penyerang kedua), Malik Risaldi (penyerang sayap), Gali Freitas (penyerang serba bisa), Alfan Suaib (prospek berbakat), Rizky Dwi Pangestu.

Formasi: Antara 4-2-3-1 dan 3-5-2

Dengan kekuatan pemain yang ada, pelatih kemungkinan besar akan mengadopsi sistem 4-2-3-1 sebagai pilihan utama. Ernando Ari menjaga gawang. Sektor pertahanan diisi Koko Ari (kanan), Mitrevski dan Dimov (tengah), serta Irianto (kiri). Raickovic dan Firmansyah akan menjadi double pivot di lini tengah. Trio Rivera (playmaker), Freitas (sayap kanan), dan Risaldi (sayap kiri) mendukung Flavio Silva sebagai ujung tombak tunggal. Formasi ini memaksimalkan kreativitas Rivera sekaligus memberikan perlindungan ekstra dari Raickovic.

Alternatifnya adalah 3-5-2 yang lebih ofensif. Tiga bek tengah (Mitrevski, Dimov, Tata) menjadi fondasi. Koko Ari dan Irianto berperan sebagai wing-back yang naik-turun. Lini tengah diisi Raickovic (bertahan), Firmansyah (box-to-box), dan Rivera (kreator). Duet Silva dan Moreira menjadi momok bagi pertahanan lawan. Sistem ini cocok untuk laga-laga yang membutuhkan dominasi dan tekanan tinggi.

Tantangan dan Ekspektasi di Musim Baru

Keberhasilan skuad baru ini bergantung pada beberapa faktor kritis. Pertama, adaptasi pemain baru, terutama Silva dan Raickovic yang belum pernah merasakan atmosfer Surabaya. Kedua, keseimbangan antara pemain senior dan muda. Pemain EPA perlu waktu berkembang tanpa terbebani, sementara senior seperti Koko Ari dan Irianto harus membuktikan bahwa kepulangan mereka bukan sekadar sentimen. Ketiga, kedalaman bangku cadangan terutama jika menghadapi cedera panjang pemain kunci.

Seperti disampaikan seorang analis sepak bola lokal, “Strategi Persebaya jelas: menciptakan tim yang lebih komplet. Mereka tak hanya mencari bintang, tapi membangun sistem di mana pemain muda belajar dari yang berpengalaman. Keberhasilan Rivera dan Silva berkolaborasi akan menentukan nasib mereka musim depan.” Ekspektasi jelas: Persebaya harus kembali menjadi penantang gelar yang serius, bukan sekadar pengisi papan tengah.

Penutup: Babak Baru Penuh Optimisme

Persebaya 2025 hadir dengan wajah segar dan ambisi besar. Kombinasi pemain bintang seperti Rivera dan Silva, legenda seperti Irianto dan Koko Ari, serta darah muda EPA menciptakan dinamika menarik. Prediksi formasi 4-2-3-1 atau 3-5-2 menunjukkan tim yang fleksibel dan berorientasi serangan. Tantangan adaptasi dan tekanan pencapaian nyata, namun fondasi yang dibangun memberi alasan untuk optimis.

Bajul Ijo siap menerkam kembali! Pantau terus perkembangan terbaru skuad, taktik, dan berita panas seputar Liga 1 hanya di Score.co.id – sumber terpercaya sepak bola Indonesia!

Baca Juga  Pemkab Mojokerto gelar apel siaga pengendalian karhutla