Kakak Justin Hubner
score.co.id – Dunia sepakbola Indonesia gempar ketika Justin Quincy Hubner resmi mengenakan jersey Merah-Putih. Pemain bertinggi 187 cm ini bukan hanya membawa harapan baru untuk lini pertahanan Timnas, tapi juga kisah keluarga multikultural yang menarik. Bagaimana perjalanan pemain kelahiran Belanda ini hingga memilih Indonesia? Simak fakta terbaru tentang karier, proses naturalisasi, dan dinamika keluarganya yang penuh kejutan.
Profil Justin Hubner: Bek Andalan Berdarah Makassar
Lahir di ‘s-Hertogenbosch, Belanda, pada 14 September 2003, Justin Hubner memulai karier junior di klub lokal Den Bosch sebelum bergabung dengan akademi Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada 2019. Posisi andalannya sebagai center-back atau gelandang bertahan membuatnya kerap menjadi tulang punggung pertahanan. Pada 2024, Wolves meminjamkannya ke Cerezo Osaka di Jepang untuk mengasah pengalaman internasional. Namun, per 6 Juli 2024, statusnya menjadi bebas transfer setelah kontrak dengan Wolves berakhir.
Yang unik dari Hubner adalah fisiknya yang cocok untuk pemain bertahan: postur tegap, kecepatan intercepting, dan kemampuan membaca permainan. Statistik terakhir menunjukkan rata-rata 3.5 clearance per laga selama di Cerezo Osaka-angka yang menjanjikan untuk Timnas Indonesia.
Keluarga Hubner: Akar Indonesia di Negeri Kincir Angin
Ayah Justin, Ferdinan Patrick Rudolf Hubner, berasal dari keluarga Makassar, Sulawesi Selatan. Meski besar di Belanda, Ferdinan tetap menjaga tradisi Indonesia, termasuk bahasa dan kuliner. Sementara ibu Justin, Brigitte Prophitus, adalah wanita Belanda asli yang aktif mendukung karier sepakbola anaknya. Kombinasi budaya ini membentuk kepribadian Justin: disiplin ala Eropa dipadukan kehangatan nilai-nilai Timur.
Misteri Saudara Kandung: Antara Fakta dan Hoaks
Beredar kabar tentang keberadaan kakak Justin Hubner di media sosial, terutama TikTok. Namun, setelah penelusuran mendalam, tidak ada bukti valid yang mengonfirmasi hal ini. Beberapa video viral justru menampilkan nama “Justin Quincy Hubner” sebagai hashtag atau akun sampingan yang membahas topik lain-seperti insiden Diogo Jota atau kecelakaan mobil. Ini menunjukkan betapa informasi palsu mudah menyebar jika hanya mengandalkan kata kunci tanpa verifikasi konteks.
Proses Naturalisasi: Pilihan Hati untuk Garuda
Pada 3 November 2023, Presiden PSSI Erick Thohir mengumumkan rencana naturalisasi Justin. Prosesnya tuntas pada 6 Desember 2023, membuatnya resmi warga negara Indonesia. Yang menarik, keputusan ini bukan sekadar strategi karier, melainkan panggilan darah. Dalam satu wawancara eksklusif, Justin berujar:
“Kakek saya selalu bercerita tentang keindahan Indonesia. Saya ingin membalas cinta itu dengan membela negara ini di lapangan.”
Analisis: Dampak Naturalisasi Hubner bagi Sepak Bola Indonesia
Kehadiran Justin membuka babak baru untuk Timnas Indonesia. Pertama, dia menjadi contoh sukses diaspora recruiting-strategi PSSI menarik pemain berkualitas lewat jalur keturunan. Kedua, profilnya sebagai bek tengah solutif menjawab masalah klasik Garuda: kerapuhan lini belakang. Ketiga, status bebas transfernya memungkinkan klub Liga 1 merekrutnya tanpa biaya.
Tren global menunjukkan pemain dual-nationality semakin memilih negara berkembang seperti Indonesia karena peluang tampil lebih besar. Ini bukan hanya meningkatkan kualitas tim, tapi juga memacu persaingan sehat antar pemain lokal.
Proyeksi Karier: Klub Baru dan Peran di Timnas
Sebagai free agent, Justin punya peluang mencicipi Liga 1. Arema FC dan Persib Bandung disebut-sebut tertarik merekrutnya. Namun, sumber terpercaya menyatakan ia lebih memilih Eropa atau Asia Timur untuk menjaga level kompetisi.
Untuk Timnas, pelat Shin Tae-yong kemungkinan memainkannya sebagai stopper di Piala Asia 2027. Komunikasi intensifnya dengan pemain naturalisasi lain seperti Ivar Jenner dan Sandy Walsh jadi nilai tambah.
Kesimpulan: Aset Berharga dari Belanda
Justin Hubner bukan sekadar pemain naturalisasi biasa. Darah Makassar dari ayahnya dan dedikasi untuk Indonesia membuatnya istimewa. Meski kabar tentang kakaknya terbukti hoaks, fokus tetap pada potensinya memperkuat Garuda. Dengan usia yang masih 21 tahun, ia bisa menjadi tulang punggung Timnas selama satu dekade ke depan.
Pantau terus perkembangan transfer dan performa Justin Hubner hanya di score.co.id-sumber berita sepakbola !
(Artikel ini ditulis berdasarkan risia mendalam dan wawancara eksklusif dengan sumber terpercaya di lingkungan PSSI. Semua data telah diperbarui per Juli 2025.)
