SCORE.CO.ID – Gelandang serang Liverpool, Dominik Szoboszlai, mengakui adanya perbedaan besar antara Liga Premier dan Bundesliga. Menurut penilaiannya, di Liga Premier Inggris, siapapun dapat mengalahkan siapapun. Apa maksud dari pernyataannya tersebut?
Pernyataan tersebut diungkapkan Szoboszlai tatkala dia menjawab pertanyaan tentang perbedaan antara Liga Inggris dan Liga Jerman. Pertanyaan ini diajukan mengingat dia belum lama bergabung di Liga Inggris, tapi sudah memiliki performa yang cukup memukau.
“Kecepatan. Pengambilan keputusan. Anda mendapatkan bola, dan Anda memiliki 2 detik untuk berpikir. Di Bundesliga, Anda memiliki 4 detik untuk berpikir,” kata pemain berusia 23 tahun itu sebagaimana dilansir dari anfieldwatch.co.uk, (4/11/23).
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa dirinya menyukai gaya bermain di Liga Inggris. Dimana, setiap pertandingan dianggap sebagai perang dengan dua pilihan: menang atau mati. “Selain itu, disini setiap pertandingan [harus] dilakukan atau mati. Tidak peduli siapa yang Anda lawan, siapapun dapat mengalahkan siapapun, dan itulah yang saya sukai!” ungkapnya melanjutkan.
The Reds berhasil memboyong Szoboszlai dari RB Leipzig pada musim panas tahun ini, lebih tepatnya bulan Juli 2023, dengan harga transfer mencapai £ 60 juta (sekitar Rp.1,15 miliar). Sebagaimana diketahui, kecepatan permainan di Liga Inggris kerap kali menjadi salah satu faktor yang memperlambat para pemain yang baru bermain di divisi utama. Akan tetapi, Szoboszlai berhasil beradaptasi dengan baik untuk memunculkan keganasan yang dimilikinya tanpa ragu.
Szoboszlai dengan cepat beradaptasi dengan kehidupan di Anfield dan menjadi petir mematikan bagi para pemain bertahan lawan. Dia sudah dalam bentuk sebagai “mesin penghancur” sejak tiba di Anfield, dan itu sudah menjadi nilai tawar dirinya.
Sejauh ini, pemain yang dijuluki “The Next Paul Pogba” ini telah menyumbang dua gol jarak jauh yang sensasional dan dua assist dalam empat belas kali penampilannya bersama Liverpool. Kedua sumbangan itu terjadi ketika The Reds berhasil menumbangkan Nottingham Forest 3-0 di pertandingan kandang Minggu (29/10/23).
Hal yang menjadi aset terbesar bagi mantan pemain gelandang RB Leipzig ini adalah sikapnya yang mau memainkan setiap pertandingan di kompetisi apapun. Dia siap memainkan semuanya sepanjang waktu.
“Kami memiliki permainan sepanjang waktu, bahkan pertandingan internasional dengan, secara pribadi, saya ingin memainkan setiap pertandingan yang mungkin, bahkan Piala Liga, Piala FA atau Liga Eropa, apa pun. Saya merasa yang terbaik jika saya memainkan semua waktu,” katanya mengakhiri.
Saat ini, pesepakbola asal Hungaria ini telah memiliki basis penggemar yang kuat di Anfield. Dan, pernyataannya bahwa dirinya akan bermain di setiap pertandingan pada kompetisi apapun itu tentu akan membuatnya lebih disukai para penggemarnya, khususnya para pendukung Liverpool.
