Perlakuan Barcelona ke Vitor Roque Buat Deco Menyesal, Ini Alasannya

Vitor Roque
Vitor Roque

SCORE.CO.ID – Vitor Roque digadang-gadang merupakan prospek menjanjikan ketika didatangkan Barcelona dari Atletico Paranaense pada 2023 lalu. Ekspektasi tinggi tersebut nyatanya tidak benar-benar terwujud di Camp Nou. Faktanya ia hanya tampil 16 kali, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Real Betis.

Ekspektasi Tinggi untuk Vitor Roque

Vitor Roque benar-benar akan diingat sebagai bagian dari sejarah Barcelona. Direktur olahraga Barcelona, Deco, menyampaikan penyesalannya atas cara pemain muda tersebut diperlakukan di klub. Momen kedatangannya hingga tekanan besar di Barcem membuat pemain muda tersebut sulit untuk berkembang secara optimal.

Saat ini, pemain yang pernah dipinjamkan ke Real Betis sudah menemukan ketenangan setelah kembali ke Palmeiras. Meskipun perjalanannya menuju puncak masih panjang. Sejak kepindahannya, ia berhasil mencetak tiga gol dalam 19 laga yang dijalani.

Pemain muda tersebut tampil sebagai starter di Laga Club World Cup saat menjamu Chelsea. Membawa Vitor Roque di tengah musim 2023 bukan langkah terbaik. Deco menyesali hal itu karena terjadi tekanan besar.

Ia menilai Deco menghadapi tekanan terlalu besar sebagai pemain muda di Barcelona. Deco tak mampu mengatasi setelah awal yang menjanjikan bagi pemain muda tersebut. Menurutnya, datang pemain muda tersebut sangat berpengaruh.

Sebab, jika datang di awal musim, maka pelatih fisik baru dan suasana latihan yang lebih segar akan sangat membantu. Hasilnya mungkin berbeda dari sekarang. Deco berharap Roque bisa memulihkan rasa percaya diri saat membela Palmeiras.

Deco mengungkap penyesalan mendalam karena rencana jangka panjang untuk pemain muda tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Kegagalan tersebut bukan sepenuhnya kesalahan sang pemain, melainkan klub tidak memberikannya pondasi yang stabil.

Baca Juga  Mbappe Gabung Real Madrid, Ancelotti Tolak Berkomentar

Palmeiras Menjadi Masa Depan

Pemain penyerang klub La Liga telah melalui proses transfer sebesar 5 juta euro. Proses transfer tak berjalan lancar karena regulasi administratif. Berkat intervensi FIFA, pemain penyerang tersebut akhirnya sah kembali ke Brasil pada Februari lalu.

Kepulangannya ke tanah kelahiran pun menjadi angin segar untuk masa depan karirnya yang sempat terhenti. Sejak tampil membela Palmeiras, pemain penyerang ini terlihat lebih tenang. Meskipun performanya belum bisa menampilkan yang terbaik, namun ia lebih stabil dibandingkan saat membela Barcelona.

Dalam babak perempat final Club World Cup menjamu Chelsea, ia tampil sejak awal. Meskipun pada akhirnya Palmeiras harus tersingkir, namun penampilannya menunjukan kemajuan. Vitor Roque sudah menemukan ritme permainan di level tertinggi.