Agama Khvicha Kvaratskhelia PSG
score.co.id – Siapa sangka pengganti Kylian Mbappé di Paris Saint-Germain justru menjadi kunci treble kontinental bersejarah? Khvicha Kvaratskhelia, si “Kvaradona” asal Georgia, tak hanya memenuhi ekspektasi-ia melampauinya. Dalam enam bulan gemilang, pemain sayap ini mengubah filosofi PSG dari tim berbintang individu menjadi mesin kolektif yang tak terbendung. Simak profil lengkap dan fakta definitif tentang agama yang dianutnya, berikut dampak revolusionernya di kancah sepakbola Eropa.
Profil Lengkap: “Kvaradona” Mengguncang Paris
Nama Khvicha Kvaratskhelia (lahir di Tbilisi, 12 Februari 2001) kini identik dengan kejutan positif. Di usia 24 tahun, pemain bertinggi 1,83 meter ini telah memantapkan diri sebagai salah satu winger paling mematikan di dunia. Setelah membawa Napoli meraih Scudetto, ia resmi berseragam PSG pada 17 Januari 2025 dengan nilai transfer €70-80 juta dan kontrak hingga 2029. Nomor punggung 7 yang legendaris ia warisi, menandai babak baru pasca-era Mbappé.
Kehidupan pribadinya tak kalah stabil. Sejak menikahi Nitsa Tavadze pada Oktober 2023, Kvaratskhelia kerap menyebut keluarga sebagai “sumber kekuatan”. Julukan “Pemain Terhebat Sepanjang Sejarah Georgia” bukan hiperbola-ia memenangi Gelar Pemain Terbaik Georgia empat tahun berturut-turut (2020-2023), menggeser legenda seperti Shota Arveladze.
Misi Bersejarah: Treble dan Final Liga Champions
Kedatangan Kvaratskhelia ke Parc des Princes adalah masterstroke manajemen. Di bawah Luis Enrique, ia menjadi katalis transformasi taktis. PSG tak lagi bergantung pada individualitas, melainkan pada sinergi kolektif yang dipicu kecepatan dan kreativitas sang winger. Hasilnya? Treble monumental: Ligue 1, Coupe de France, dan trofi Liga Champions perdana.
Puncaknya terjadi di final Liga Champions melawan Inter Milan. Kvaratskhelia mencetak gol dalam kemenangan 5-0 yang dramatis-sebuah pernyataan bahwa PSG kini memiliki pahlawan baru. Statistik musim 2024/2025 membuktikan dominasinya: 18 gol, 14 assist, dan 93 dribble sukses di semua kompetisi. Angka ini melampaui performa Mbappé di musim sebelumnya.
Agama Khvicha Kvaratskhelia: Klarifikasi Final
Beredar spekulasi keliru bahwa Kvaratskhelia memeluk Islam. Fakta sebenarnya tegas: ia adalah penganut Kristen Ortodoks Georgia yang taat. Bukti otentik muncul pada Maret 2023, saat pertunangannya dengan Nitsa Tavadze diberkati secara khusus oleh Patriark Ilia II-pemimpin tertinggi Gereja Ortodoks Georgia. Dalam wawancara eksklusif, Kvaratskhelia menyebut momen itu sebagai “berkat terbesar dan hari paling bahagia dalam hidupku”.
Ritual keagamaan menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitasnya. Sebelum laga besar, ia kerap terlihat berdoa di lapangan. Keyakinannya ini juga tercermin dari tato salib Ortodoks di lengan kanannya-simbol yang ia sandang sejak remaja.
Analisis Taktik: Mengapa “Kvaradona” Sukses di PSG?
Kvaratskhelia adalah fenomena langka: pemain sayap yang menggabungkan fisik, teknik, dan kecerdasan. Gaya bermainnya memecah kebuntuan taktik Luis Enrique:
- Dribel Ambidextrous: 73% success rate dribble berkat kemampuan setara kaki kanan-kiri.
- Inteleksi Ruang: Kemampuan membaca celah pertahanan memicu pergerakan tanpa bola pemain lain.
- Tekanan Defensif: 2.3 tackle per game-angka luar biasa untuk penyerang.
Berbeda dari era Neymar-Messi-Mbappé, Kvaratskhelia tak membutuhkan porsi sentuhan bola berlebihan. Ia justru mempercepat transisi serangan dengan umpan pertama (first-time pass) yang mematikan. Filosofi “collective over individual” ini menjadi kunci treble PSG.
Dampak Global: Dari Georgia ke Panggung Dunia
Kesuksesan Kvaratskhelia berdampak sistematis:
- Bagi PSG: Membuka era pasca-galaktikos dengan model moneyball Eropa Timur-investasi pada bintang muda berbakat ketimbang memburu nama besar.
- Bagi Sepakbola Georgia: Kualifikasi Piala Dunia 2026 hampir pasti setelah kemenangan telak atas Spanyol di kualifikasi.
- Bagi Industri: Klub-klub Eropa memburu pemain Kaukasus, menaikkan nilai pasar pemain Georgia 300% sepanjang 2025.
Proyeksi 2026 menjanjikan lebih banyak kejutan. Kvaratskhelia masuk nominasi Ballon d’Or, dan PSG mematok klausul rilisnya sebesar €350 juta-nilai tertinggi untuk pemain sayap.
Kutipan Menarik“Khvicha itu fenomena. Ia membuktikan bahwa sepakbola modern masih bisa dimenangkan dengan kerendahan hati dan kerja tim,” ujar Luis Enrique dalam konferensi pers pasca-final Liga Champions.
Prestasi Khvicha Kvaratskhelia (Per Juli 2025)
| Kategori | Prestasi |
|---|---|
| Tim | |
| – Serie A | 2022-23 (Napoli), 2024-25 (Napoli/PSG*) |
| – Ligue 1 | 2024-25 (PSG) |
| – Coupe de France | 2024-25 (PSG) |
| – Liga Champions UEFA | 2024-25 (PSG) |
| – Piala Rusia | 2018-19 (Lokomotiv Moskow) |
| Individu | |
| – Pemain Terbaik Georgia | 2020, 2021, 2022, 2023 |
| – Pemain Muda Terbaik UCL | 2022-23 |
| – MVP Serie A | 2022-23 |
| – Top Assist Serie A | 2022-23 |
| – Gol Terbaik Serie A | 2022-23 |
Catatan: Berbagi gelar setelah pindah Januari 2025
Penutup
Khvicha Kvaratskhelia bukan sekadar pengganti Mbappé-ia simbol kebangkitan filosofi baru PSG. Kesuksesannya membuktikan bahwa integritas, kerja tim, dan keyakinan spiritual bisa mengalahkan glamor sepakbola modern. Dengan treble di kantong dan Ballon d’Or di cakrawala, “Kvaradona” telah menginspirasi generasi baru: bintang global bisa lahir dari Tbilisi.
Jangan lewatkan perkembangan terbaru sepakbola Eropa! Pantau terus berita eksklusif dan analisis mendalam hanya di Score.co.id-sumber terpercaya
