Manchester United bersiap menyelesaikan transfer pemain Bryan Mbeumo dari Brentford dengan nilai fantastis untuk memperkuat lini serang musim depan.
SCORE.CO.ID – Manchester United dikabarkan sedang berada dalam tahap akhir untuk merekrut Bryan Mbeumo dari Brentford. Transfer pemain ini menarik perhatian publik karena nilainya yang mencapai lebih dari Rp1,2 triliun dan kemungkinannya untuk segera rampung usai berakhirnya siklus Profit and Sustainability Rules (PSR) Premier League.
Meski tawaran kedua dari United sempat mendapat penolakan, Mbeumo telah menunjukkan keinginan kuat untuk berlabuh di Old Trafford.
Keputusan tersebut disampaikan kepada pihak klub asal dan juga sejumlah tim pesaing seperti Tottenham Hotspur.
Alasan United Melirik Bryan Mbeumo
Performa Bryan Mbeumo musim lalu menjadi sorotan karena konsistensinya mencetak gol dan memberikan assist.
Ia menorehkan 20 gol dan 7 assist di Premier League, menjadikannya salah satu pemain paling produktif di luar nama-nama besar seperti Erling Haaland atau Mohamed Salah.
Produktivitas tersebut menunjukkan bahwa transfer pemain ini bukan sekadar belanja besar tanpa pertimbangan.
Kehadirannya diyakini mampu menyelesaikan masalah efektivitas lini depan Manchester United yang musim lalu kerap gagal memaksimalkan peluang.
Selain produktivitas, Mbeumo dikenal sebagai pemain dengan etos kerja tinggi. Catatan jarak tempuh dan jumlah sprint per pertandingan memperlihatkan kontribusinya tidak hanya saat menyerang, tetapi juga dalam skema bertahan tim.
Strategi Transfer dan Tekanan Waktu
Meskipun Brentford masih memegang kontrak hingga 2026 atas nama Mbeumo, United terus melakukan pendekatan intensif.
Dua proposal yang telah diajukan sebelumnya belum membuahkan hasil, tetapi pembicaraan tetap berlanjut untuk mencapai kata sepakat.
United tampaknya ingin menyelesaikan transfer pemain ini sebelum sesi latihan pramusim dimulai pada awal Juli.
Pelatih Ruben Amorim menganggap keberadaan Mbeumo dalam tahap awal persiapan akan memberikan dampak signifikan terhadap taktik tim.
Menariknya, Manchester United tidak bergantung pada penjualan pemain lain untuk mendanai transfer ini.
Hal ini memberi sinyal bahwa manajemen serius dalam memperkuat skuad dan mengembalikan posisi klub ke papan atas klasemen.
Rencana Panjang MU
Meski transfer pemain ini menjanjikan, Manchester United juga perlu mempertimbangkan potensi absennya Mbeumo saat Piala Afrika berlangsung tahun depan. Sebagai pemain Timnas Kamerun, ia diperkirakan akan absen selama sekitar empat pekan pada Januari 2026.
Situasi ini mendorong United untuk merencanakan rotasi skuad secara matang. Di sisi lain, beberapa pemain sayap seperti Jadon Sancho dan Antony dikabarkan masuk dalam daftar jual, membuka ruang untuk pemain baru seperti Mbeumo dan Matheus Cunha.
Dengan langkah ini, United menunjukkan niat serius membangun tim yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga fleksibel secara taktik dan kedalaman skuad.
