Tottenham Vs Chelsea, Ange Postecoglou Pastikan Pochettino Tidak akan Dapat Penghormatan dari Mantan Klub

Tottenham Vs Chelsea, Ange Postecoglou Pastikan Pochettino Tidak akan Dapat Penghormatan dari Mantan Klub

Tottenham Vs Chelsea, Ange Postecoglou Pastikan Pochettino Tidak akan Dapat Penghormatan dari Mantan Klub

Score – Duel klub asal London itu dijadwalkan mentas di Tottenham Hotspur Stadium pada lanjutan Liga Inggris, Senin waktu setempat atau Selasa (7/10/2023) dini hari WIB.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, akan kembali bereuni dengan klub mantan klubnya setelah berpisah selama empat tahun.

Sebelum pertandingan berlangsung, Ange Postecoglou terkesan dengan kepelatihan Pochettino sewaktu di Tottenham.

Puncaknya adalah ketika ia melangkah ke final Liga Champions pada musim 2018-2019 melawan Liverpool meski gagal angkat trofi waktu itu.

Sejak kepergian pelatih asal Argentina itu, Tottenham sulit untuk bersaing lagi di liga domestik maupun Eropa.

Kini, mereka menunjuk Postecoglou sebagai manajer keempat sejak Pochettino pergi.

Pelatih asal Australia itu membuat awal musim yang berbeda dari sebelumnya.

Ia membuat timnya menduduki puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Mereka belum terkalahkan dalam 10 pertandingan awal di liga, tetapi sudah gugur duluan di ajang Piala Liga Inggris.

Sebaliknya, Chelsea di bawah arahan Pochettino sedang terpuruk dan kesulitan mencetak gol ketika berada di depan gawang.

“Begini, tidak diragukan lagi bahwa dia memberikan dampak yang luar biasa pada klub ini,” kata Postecoglou.

“Kita semua dalam peran kita masing-masing, itulah tujuan akhir dan ambisi kita bahwa apa pun pintu yang kita lewati, kita akan memberikan dampak bagi klub.”

“Dia telah memberikan dampak yang tidak dapat disangkal selama berada di sini.”

“Dia hampir membawa klub ke puncak Liga Champions, mendekati juara liga, jadi karyanya tidak perlu dipertanyakan lagi.”

“Semua orang yang saya ajak bicara di sini, masih ada orang-orang yang pernah bekerja dengannya, mereka tidak cukup memuji dia secara pribadi dan sebagai manajer,” tutup pelatih berusia 58 tahun itu.

Baca Juga  Rektor: UT tingkatkan kualitas bahan ajar hingga proses pembelajaran

Mantan pelatih Celtic itu juga menegaskan akan menyampingkan kenangan yang telah dibuat Pochettino untuk pertandingan nanti.

“Saya ragu akan ada rasa hormat terhadap Mauricio dari siapa pun di klub ini, suporter, atau orang-orang yang terkait, tapi bukan berarti dia akan mendapat guard of honour (penghormatan) pada Senin malam karena kami ingin menang,” lanjut Postecoglou.

“Saya kira dia tidak mengharapkan hal itu, tapi masa jabatannya di sini dan pengaruhnya di sini tidak dapat disangkal dan akan bertahan.”

“Setiap kali orang memikirkan Mauricio dan masa-masanya di sini sebagai manajer Spurs, mereka hanya akan melihatnya dengan rasa hormat dan kasih sayang,” tutup Postecoglou.

Banyak kenangan yang telah Pochettino ciptakan di sana bersama pemainnya, terutama Harry Kane.

Namun, kapten timnas Inggris itu telah memutuskan pindah ke klub asal Jerman, Bayern Muenchen.

Kane telah menjadi pencetak gol terbanyak di klub selama lima musim penuh bekerja sama dengan Pochettino.

Bahkan sesudah kepergian Pochettino, ia tetap menjadi pemain terdepan dalam daftar top skor klub.

Kapten Son Heung-min kini mengambil alih peran yang ditinggalkan Kane.

Penampilannya yang bagus membuat Son kini telah mengemas 8 gol dan satu assist dalam 10 pertandingan di Liga Inggris.