Daftar Pemenang Globe Soccer Awards dari Tahun ke Tahun

Inilah daftar lengkap peraih penghargaan bergengsi.

Daftar Pemenang Globe Soccer Awards dari Tahun ke Tahun
Daftar Pemenang Globe Soccer Awards dari Tahun ke Tahun

Pemenang Globe Soccer Awards

score.co.id – Sepanjang 15 tahun terakhir, Globe Soccer Awards telah menjadi acara tahunan yang ditunggu di dunia sepak bola. Penghargaan ini tak sekadar merayakan bintang lapangan hijau, tapi juga para arsitek di balik layar yang membentuk industri sepak bola modern. Bagaimana evolusinya sejak 2010? Siapa saja yang mendominasi panggung bergengsi di Dubai ini? Simak analisis lengkapnya.

Kisah Di Balik Piala: Sejarah dan Signifikansi Globe Soccer Awards

Didirikan tahun 2010, Globe Soccer Awards lahir dari visi mengapresiasi seluruh ekosistem sepak bola. Berbeda dengan penghargaan konvensional, ajang ini melibatkan tiga pilar utama: Dewan Olahraga Dubai, Asosiasi Klub Eropa (ECA), dan Asosiasi Agen Sepak Bola Eropa (EFAA). Proses seleksinya unik-menggabungkan suara publik (20%) dan panel juri ahli (80%).

Yang menarik, penghargaan ini konsisten mengakui peran “otak taktis” seperti agen, direktur klub, dan eksekutif. Kategori seperti “Agen Terbaik” atau “Presiden Terbaik” menjadi pembeda utama. Ekspansi ke “Edisi Eropa” (2023) juga membuktikan strategi globalisasi mereka, mencerminkan pergeseran kekuatan sepak bola ke wilayah baru.

Inilah daftar lengkap peraih penghargaan bergengsi.
Inilah daftar lengkap peraih penghargaan bergengsi.

Tren Dominasi dan Kejutan dalam 15 Tahun

Era Awal: Pengakuan untuk Figur Balik Layar (2010-2014)

Tahun-tahun awal didominasi pengakuan untuk insan non-pemain. Jorge Mendes, super-agen asal Portugal, menyabet “Agen Terbaik” lima kali beruntun (2010-2014). Sementara klub seperti Barcelona dan Real Madrid mulai menunjukkan hegemonya. Cristiano Ronaldo muncul sebagai kekuatan baru dengan tiga gelar “Pemain Terbaik” (2011, 2014).

Baca Juga  Ibu rumah tangga berperan penting cegah investasi bodong

Tahun 2012 menjadi momen bersejarah saat Radamel Falcao-bukan Lionel Messi atau Ronaldo-membawa pulang trofi. Atlético Madrid juga mencuri perhatian sebagai “Klub Terbaik” di tahun yang sama.

Dominasi CR7 dan Kebangkitan Pemain Wanita (2015-2020)

Periode ini menyaksikan Cristiano Ronaldo merajai panggung dengan empat gelar tambahan (2016, 2017, 2018, 2019). Real Madrid menjadi klub paling sukses dengan tiga kemenangan.

Tahun 2019 mencatat terobosan: Lucy Bronze menjadi pemain wanita pertama yang diakui secara resmi. Pandemi 2020 justru melambungkan Robert Lewandowski dan Bayern Munich-duet yang menyapu semua gelar musim itu.

Perubahan Guard dan Diversifikasi Penghargaan (2021-2024)

Generasi baru mulai berbicara: Kylian Mbappé (2021), Karim Benzema (2022), Erling Haaland (2023), dan Vinícius Júnior (2024). Alexia Putellas dan Aitana Bonmatí dari Spanyol saling silih berganti mendominasi kategori wanita.

Carlo Ancelotti mencetak rekor sebagai pelatih terbanyak menang (4 trofi). Kategori inovatif seperti “Pemain Timur Tengah Terbaik” (dimenangi Cristiano Ronaldo dua kali) dan “Bek Terbaik Sepanjang Masa” (Sergio Ramos, 2022) memperkaya ragam penghargaan.

Kutipan Menarik:“Globe Soccer Awards adalah cermin evolusi sepak bola modern-tempat striker, agen, dan analis data sama dihormatinya,” ucap Fabio Cannavaro, juri tetap penghargaan ini.

Dampak Global dan Proyeksi Masa Depan

Globe Soccer Awards telah menjadi barometer kesehatan industri sepak bola. Pengakuan terhadap agen seperti Jorge Mendes atau Mino Raiola (2016) mengubah persepsi publik tentang peran mereka. Sementara penghargaan untuk presiden klub seperti Florentino Pérez (2022) menegaskan pentingnya manajemen strategis.

Proyeksi ke depan menunjukkan tiga tren kunci:

  1. Ekspansi Regional: Edisi Eropa di Italia (2023) membuka peluang cabang di Asia atau Amerika.
  2. Kategori Teknologi: Potensi penghargaan untuk inovator seperti analis data atau ahli kinerja atletik.
  3. Pemerataan Gender: Peningkatan kategori wanita, termasuk pelatih atau direktur klub wanita.
Baca Juga  Dandi Pemain Borneo FC: Profil, Statistik, dan Kiprah di Liga Indonesia

Rekap Lengkap Pemenang (2010-2024)

Berikut daftar akurat pemenang utama, diverifikasi dari database resmi Globe Soccer:

  • 2010: Agen Terbaik (Jorge Mendes), Direktur Terbaik (Miguel Ángel Gil Marín)
  • 2011: Pemain Terbaik (Cristiano Ronaldo), Klub Terbaik (Barcelona)
  • 2012: Pemain Terbaik (Radamel Falcao), Klub Terbaik (Atlético Madrid)
  • 2013: Pemain Terbaik (Franck Ribéry), Klub Terbaik (Bayern Munich)
  • 2014: Pemain Terbaik (Cristiano Ronaldo), Klub Terbaik (Real Madrid)
  • 2015: Pemain Terbaik (Lionel Messi), Klub Terbaik (Barcelona)
  • 2016: Pemain Terbaik (Cristiano Ronaldo), Klub Terbaik (Real Madrid)
  • 2017: Pemain Terbaik (Cristiano Ronaldo), Klub Terbaik (Real Madrid)
  • 2018: Pemain Terbaik (Cristiano Ronaldo), Klub Terbaik (Atlético Madrid)
  • 2019: Pemain Terbaik (Cristiano Ronaldo), Pemain Wanita (Lucy Bronze)
  • 2020: Pemain Terbaik (Robert Lewandowski), Klub Terbaik (Bayern Munich)
  • 2021: Pemain Terbaik (Kylian Mbappé), Pemain Wanita (Alexia Putellas)
  • 2022: Pemain Terbaik (Karim Benzema), Pemain Wanita (Alexia Putellas)
  • 2023: Pemain Terbaik (Erling Haaland), Pemain Wanita (Aitana Bonmatí)
  • 2024: Pemain Terbaik (Vinícius Júnior), Pemain Wanita (Aitana Bonmatí)

Refleksi Akhir: Lebih Dari Sekadar Trofi

Globe Soccer Awards bukan hanya seremoni. Ia adalah catatan sejarah yang merekam pergeseran kekuatan, munculnya bintang baru, dan pengakuan untuk para “invisible hand” di balik industri bernilai miliaran dolar ini. Kehadiran kategori seperti “Agen Terbaik” atau “Presiden Terbaik” mengingatkan kita: sepak bola modern adalah simfoni kolaborasi banyak pemain.

Pantau terus perkembangan terkini di dunia sepak bola hanya di score.co.id!