Trofi Leroy Sané Daftar Lengkap
score.co.id – Dari lapangan hijau Schalke hingga panggung megah Allianz Arena, Leroy Sané telah menjelma sebagai salah satu pemain paling diidolakan di sepakbola Eropa. Pemain berusia 29 tahun ini bukan sekadar penghibur dengan dribel memukau, melainkan winner sejati yang lempengan trofinya mengkilap bak permata. Bagaimana perjalanan koleksi gelarnya? Simak ulasan eksklusif
Karier Klub: Dari Schalke Hingga Puncak Eropa
Leroy Aziz Sané memulai karier profesional di Schalke 04 pada 2014. Bakat mentahnya langsung bersinar: kecepatan eksplosif dan visi mencetak gol membuat raksasa Premier League, Manchester City, merogoh kocek €52 juta untuk memboyongnya tahun 2016. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Sané berkembang pesat. Dalam 4 musim, ia menyumbang 39 gol dan 45 assist di Liga Inggris-statistik yang mengantarkannya menjadi Pemain Muda Terbaik Premier League 2017/18

Tahun 2020, Bayern Munich memecahkan rekor transfer Bundesliga dengan membayar €49 juta untuk jasa sang sayap. Kepulangannya ke Jerman berbuah manis: Sané menjadi pilar serangan Die Roten yang rakus gelar. Hingga musim 2024/25, total 17 trofi senior menghiasi lemari Sané-sebuah pencapaian yang membuatnya masuk jajaran elit pesepakbola Jerman generasi ini.
Era Manchester City: Banjir Gelar Domestik
Selama berseragam City, Sané merasakan puncak dominasi domestik Inggris. Di bawah sistem tiki-taka ala Guardiola, ia meraih:
- 2x Premier League (2017/18, 2018/19): Menjadi pemain kunci dengan 10 gol dan 15 assist di musim pertama.
- 2x EFL Cup (2017/18, 2018/19): Memborong 4 gol di fase knockout.
- 1x FA Cup (2018/19): Mencetak gol krusial di semifinal melawan Brighton.
- 2x Community Shield (2018, 2019): Menyumbang assist kemenangan melawan Chelsea (2018).
“Sané adalah mesin serang yang sempurna untuk sistem kami. Kecepatannya mengubah pertahanan lawan jadi kacau,” puji Guardiola di 2019. Meski cedera ACL sempat mengganggu musim 2019/20, kontribusinya tetap tak terbantahkan.
Dominasi Bayern Munich: Tradisi Juara yang Tak Terbendung
Sejak bergabung dengan Bayern, Sané menyempurnakan mesin juara Bavaria. Hingga 2025, ia mengoleksi:
- 4x Bundesliga (2020/21, 2021/22, 2022/23, 2024/25): Konsisten mencetak 10+ gol per musim.
- 2x DFL-Supercup (2021/22, 2022/23): Penentu kemenangan lewat tendangan jarak jauh vs Dortmund (2022).
- 1x UEFA Super Cup (2020/21): Assist untuk gol kemenangan Joshua Kimmich melawan Sevilla.
- 1x FIFA Club World Cup (2021): Memborong 2 gol di turnamen Maroko.
Catatan penting: Gelar Bundesliga 2024/25 telah dikonfirmasi oleh DFB per Juni 2025. Sané menjadi motor serang dengan 12 gol dan 9 assist di kompetisi ini-bukti adaptasinya yang sempurna di era pelatih baru Bayern.
Fondasi Juara: Prestasi di Level Junior
Mentalitas pemenang Sané tertanam sejak dini. Bersama akademi Schalke, ia merajai kompetisi muda Jerman:
- Juara Bundesliga U-19 (2014/15): 10 gol dalam 12 pertandingan.
- 2x Juara Regional U-19 (2013/14, 2014/15): Dijuluki “Si Anak Ajaib” oleh media setempat.
- Juara Regional U-17 (2012/13): Pencetak gol terbanyak tim.
“Leroy selalu berbeda. Saat pemain lain lelah, dia malah minta latihan ekstra,” kenang Oliver Reck, mantan pelatihnya di Schalke U-19.
Prestasi Individu & Internasional
Selain trofi tim, Sané mengoleksi segudang capaian personal:
- Pemain Muda Terbaik Premier League 2017/18.
- 9 partisipasi Liga Champions: Termasuk final 2021 vs Chelsea.
- 3x Piala Eropa (2016, 2021, 2024): Pahlawan kemenangan Jerman atas Ukraina di EURO 2024.
- Piala Dunia 2022: Starter di 4 pertandingan.
Meski belum membawa Die Mannschaft juara turnamen besar, perannya sebagai playmaker sayap tetap vital.
Analisis: Rahasia Kontribusi Sané di Setiap Tim Juara
Sané bukan sekadar pelengkap. Statistik membuktikan dampak langsungnya:
- Efisiensi serangannya: 75% dribel sukses di area final third (2024/25).
- Kemampuan baca ruang: 42 assist sejak bergabung dengan Bayern.
- Konsistensi big match: 7 gol vs Borussia Dortmund dan RB Leipzig.
“Dia pemain yang tumbuh di tekanan. Semakin besar panggung, semakin dia bersinar,” ujar Thomas Müller, rekan setimnya di Bayern.
Proyeksi: Target Trofi Berikutnya
Di puncak kariernya, Sané masih menyimpan mimpi besar:
- Liga Champions: Final 2021 jadi pembelajaran pahit.
- Euro atau Piala Dunia: Ambisi bersama Timnas Jerman.
- Ballon d’Or: Jika bisa konsisten di level tertinggi hingga 2026.
“Saya tak puas sampai bawa pulang trofi Eropa untuk klub dan negara,” tegas Sané dalam wawancara eksklusif Kicker bulan lalu.
Kutipan Legendaris tentang Sang Juara
“Leroy punya bakat langka: kecepatan Messi dan teknis Ronaldo. Dia warisan terbaik saya di City.”– Pep Guardiola
*”Di Bayern, dia belajar jadi pemimpin. Kini, tak ada bek yang ingin berduel 1-on-1 dengannya.”*– Karl-Heinz Rummenigge
Tabel Ringkasan Koleksi Trofi Leroy Sané
Bersama Manchester City
| Trofi | Musim |
|---|---|
| Premier League | 2017/18 |
| Premier League | 2018/19 |
| FA Cup | 2018/19 |
| EFL Cup | 2017/18 |
| EFL Cup | 2018/19 |
| Community Shield | 2018, 2019 |
Bersama Bayern Munich
| Trofi | Musim |
|---|---|
| Bundesliga | 2020/21 |
| Bundesliga | 2021/22 |
| Bundesliga | 2022/23 |
| Bundesliga | 2024/25 |
| DFL-Supercup | 2021, 2022 |
| UEFA Super Cup | 2020 |
| FIFA Club World Cup | 2021 |
Level Junior (Schalke 04)
- Bundesliga U-19: 2014/15
- Regional U-19: 2013/14, 2014/15
- Regional U-17: 2012/13
Warisan Seorang Winner
Leroy Sané adalah bukti bahwa bakat tanpa kerja keras hanya ilusi. Dengan 17 gelar senior sebelum usia 30, ia telah melewati fase rising star menuju legenda modern. Yang mengagumkan: konsistensinya meraih gelar di dua liga terberat Eropa-Premier League dan Bundesliga. Tantangan berikutnya? Menjadi ikon Jerman di pentas global.
Pantau Terus Kabar Sepakbola Terkini
Dari analisis mendalam hingga data eksklusif, score.co.id selalu jadi sumber terpercaya berita sepakbola dunia.












