Portugal vs Prancis Euro 2024
score.co.id – Volksparkstadion, Hamburg menjadi saksi pertarungan sengit dua raksasa Eropa. Portugal dan Prancis saling mengunci selama 120 menit dalam laga perempat final Euro 2024 yang berakhir tanpa gol. Ketegangan memuncak di babak adu penalti. Saat João Félix menendang ke tiang gawang Mike Maignan, Prancis mendapat angin kemenangan.
Lima eksekutor Les Bleus-termasuk Theo Hernández sebagai penentu-sempurna menaklukkan Diogo Costa. Skor akhir 5-3 mengantarkan Prancis ke semifinal, mengubur harapan Portugal yang tampil lebih dominan.
Detik-Detik Penentuan di Volksparkstadion
Babak Normal: Dominasi Tanpa Gol
Portugal mengendalikan 63% penguasaan bola dengan pola serangan terorganisir. Ronaldo dan Rafael Leão berulang kali mencoba menerobos pertahanan Saliba-Upamecano yang kokoh. Peluang terbaik terjadi menit 38: tembakan keras Bruno Fernandes dari luar kotak penalti nyaris bersarang di sudut atas. Prancis lebih mengandalkan serangan balik cepat lewat Mbappé.

Tendangan voli Kylian Mbappé menit 51 yang ditepis Diogo Costa menjadi momen paling berbahaya. Kedua tim sama-sama gagal memanfaatkan 19 peluang tercipta (Portugal 15 tembakan, Prancis 20).
Perpanjangan Waktu: Kelelahan dan Kehati-hatian
Babak tambahan diwarnai kelelahan fisik. Mbappé terlihat terseret kram sebelum akhirnya diganti Barcola menit 106. Pelatih Roberto Martínez memasukkan João Félix untuk menambah daya gedor, sementara Prancis memperkuat lini tengah dengan Fofana. Meski Portugal menekan, pertahanan Prancis yang dipimpin Saliba tetap tak tergoyahkan. Tembakan Ronaldo dari jarak dekat menit 115 berhasil diblok Upamecano dengan sliding tackle kritis.
Adu Penalti: Tragedi untuk Félix
Babak tos-tosan dimulai dengan eksekusi sempurna Bernardo Silva (Portugal) dan Ousmane Dembélé (Prancis). Ronaldo dan Griezmann masing-masing sukses menjalankan tugas. Namun, nasib berubah saat João Félix-pemain pengganti-menendang. Bola menghujam tiang kanan gawang Prancis. Kapten Prancis Kylian Mbappé yang cedera menyaksikan dari bangku cadangan sambil menutup wajah. Theo Hernández kemudian menutup drama dengan eksekusi dingin ke pojok kiri.
Reaksi Kubu: Kebanggaan dan Kekecewaan
Kekecewaan di Sektor Portugal
Pelatih Roberto Martínez memuji mentalitas timnya: “Kami menciptakan lebih banyak peluang dan bermain dengan karakter juara. Sayangnya, sepak bola kadang kejam.” Pepe, bek senior berusia 41 tahun, berkaca-kaca: “Kami pantas menang dalam 120 menit. Penalti adalah lotere.” Bernardo Silva menyiratkan kekecewaan mendalam: “Sakit sekali kalah seperti ini. Tapi inilah sepak bola tingkat tinggi-detail kecil mengubah segalanya.”
Lega di Kamp Prancis
Didier Deschamps mengakui ketegangan malam itu: “Ini laga antara dua tim setara. Kami bertahan dengan hati dan menang berkat mental baja.” William Saliba menyoroti disiplin tim: “Menghadapi Ronaldo cs selama 120 menit butuh fokus ekstra. Kami percaya diri saat adu penalti tiba.” Kylian Mbappé-yang bermain dengan masker pelindung-berujar singkat: “Yang penting maju. Kami akan pulih untuk semifinal.”
Analisis Taktik: Efisiensi vs Dominasi
Kelemahan Terselubung Prancis
Meski menang, performa Prancis menuai kritik. Timnas Prancis hanya mencetak 3 gol sepanjang turnamen (2 gol bunuh diri lawan + 1 penalti). Ketiadaan striker murni seperti Olivier Giroud terasa. Antoine Griezmann kerap hilang di antara gelandang bertahan Portugal. Ketergantungan pada individualitas Mbappé dan serangan balik menjadi pisau bermata dua. Statistik mencatat hanya 37% penguasaan bola dan 5 tembakan tepat sasaran dari 20 percobaan.
Pelajaran untuk Seleção das Quinas
Portugal tampil lebih matang di bawah Martínez. Kombinasi Vitinha-Palhinha sukses membungkam Tchouaméni-Kanté. Sayang, produktivitas lini depan bermasalah. Ronaldo gagal mencetak gol dalam 5 laga beruntun di Euro 2024. Pergantian pemain seperti memasukkan João Félix-yang akhirnya gagal penalti-dipertanyakan. Walau unggul tendangan sudut (11 vs 4), Portugal tak mampu mengkonversinya menjadi gol.
Susunan Pemain dan Statistik Kunci
Formasi Awal dan Pergantian
Portugal (4-3-3): Diogo Costa; João Cancelo (Nelson Semedo 74′), Rúben Dias, Pepe, Nuno Mendes; Bruno Fernandes (Francisco Conceição 74′), João Palhinha (Rúben Neves 90+2′), Vitinha; Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Rafael Leão (João Félix 106′).Prancis (4-3-3): Mike Maignan; Jules Koundé, Dayot Upamecano, William Saliba, Theo Hernández; Aurélien Tchouaméni, N’Golo Kanté, Eduardo Camavinga (Youssouf Fofana 91′); Randal Kolo Muani (Marcus Thuram 86′), Antoine Griezmann (Ousmane Dembélé 67′), Kylian Mbappé (Bradley Barcola 106′).
Catatan Statistik Penting
- Penguasaan Bola: Portugal 63% – 37% Prancis
- Akurasi Tembakan: Portugal 4 on-target dari 15 usaha; Prancis 5 on-target dari 20 usaha
- Pelanggaran: Portugal 8, Prancis 13
- Kartu: Masing-masing 1 kuning (Palhinha untuk Portugal; Tchouaméni untuk Prancis)
- Tendangan Sudut: Portugal 11, Prancis 4
Proyeksi: Tantangan Berat Menanti Prancis
Kemenangan ini mengantarkan Prancis ke semifinal melawan Spanyol. Masalah serius masih membayangi: blunt attack (serangan tumpul) dan ketergantungan berlebihan pada Mbappé yang belum fit 100%. Tanpa peningkatan kreativitas lini tengah, Les Bleus akan kesulitan menghadapi pressing intens Spanyol. Sementara Portugal pulang dengan kepala tegak. Generasi baru seperti Vitinha, Rafael Leão, dan João Neves menunjukkan potensi masa depan. Karier internasional Cristiano Ronaldo? Martínez memberi sinyal: “CR7 masih punya peran penting dalam proyek timnas.”
Refleksi Akhir: Harga Sebuah Ketelitian
Kemenangan Prancis adalah bukti: di level elite, efisiensi mengalahkan dominasi. Mereka hanya butuh 5 tembakan tepat sasaran dan mental baja di titik penalti. Portugal, meski superior secara statistik, gagal di momen paling krusial.
Laga ini juga mengingatkan betapa turnamen besar sering ditentukan oleh detail: satu blok penyelamatan, satu tendangan meleset, atau keputusan pergantian pemain. Bagi Prancis, jalan menuju final terbuka. Bagi Portugal, inilah akhir perjalanan yang pahit namun penuh kebanggaan.
Jangan lewatkan analisis mendalam hanya di score.co.id- sumber berita sepakbola terpercaya












