Inter Miami Masih Sepi Peminat di Piala Dunia Antarklub 2025

Inter Miami Masih Sepi Peminat di Piala Dunia Antarklub 2025
Inter Miami Masih Sepi Peminat di Piala Dunia Antarklub 2025

Inter Miami belum berhasil menarik banyak penonton dalam Piala Dunia Antarklub 2025 meskipun menghadirkan nama besar seperti Lionel Messi.

SCORE.CO.ID – Piala Dunia Antarklub 2025 tinggal menghitung hari, tetapi antusiasme penonton terhadap beberapa laga masih belum memuaskan. Salah satu tim yang sorotan publiknya belum sebanding dengan harapan besar adalah Inter Miami. 

Klub asal Amerika Serikat itu dijadwalkan berlaga di kandang sendiri, tetapi jumlah tiket yang terjual masih tergolong rendah.

Kursi Kosong Menghantui Inter Miami

Pertandingan pembuka yang mempertemukan Al Ahly dengan Inter Miami akan digelar di Hard Rock Stadium. 

Stadion ini mampu menampung lebih dari 65 ribu penonton, tetapi data menunjukkan masih banyak tiket yang belum terjual untuk laga yang akan berlangsung pada 15 Juni tersebut.

Menurut laporan media, jumlah tiket yang sudah dibeli belum mencapai angka 20 ribu. Walaupun FIFA menampik kabar ini, mereka juga tidak memberikan rincian resmi mengenai total penjualan. 

Fakta bahwa stadion sebesar itu belum menunjukkan tanda-tanda penuh telah menjadi perhatian banyak pihak.

Harga tiket untuk pertandingan pembuka telah mengalami penurunan cukup drastis. Dari yang semula mencapai 349 dolar, kini hanya dibanderol sekitar 55 dolar. 

Penurunan ini mencerminkan lemahnya minat publik terhadap laga yang melibatkan Inter Miami di awal turnamen.

Harga Tiket Tidak Menjamin Tingginya Antusiasme

Laga kedua Inter Miami melawan Porto juga belum menunjukkan peningkatan signifikan dalam penjualan tiket. 

Tiket pertandingan tersebut tersedia mulai dari harga 58 dolar. Sedangkan untuk pertandingan ketiga melawan Palmeiras, harga termurah masih berada di angka 113 dolar.

Baca Juga  Cedera Doan Van Hau Tak Kunjung Pulih, Absen Bela Vietnam saat Tantang Timnas Indonesia?

FIFA tampaknya masih berharap animo penonton akan meningkat seiring dengan bergulirnya kompetisi. 

Meski Inter Miami memiliki daya tarik melalui Lionel Messi, kenyataannya hal tersebut belum cukup untuk mendongkrak jumlah penonton secara signifikan.

Sebaliknya, tim seperti Real Madrid mengalami kondisi yang jauh berbeda. Tiket pertandingan mereka tergolong laris meskipun dibanderol dengan harga yang jauh lebih tinggi. 

Hal ini menunjukkan bahwa nama besar klub tetap menjadi daya tarik utama dibandingkan nama pemain secara individu.

Pertandingan Lain Mengalami Hal Serupa

Bukan hanya laga Inter Miami yang menunjukkan rendahnya minat penonton. Beberapa pertandingan lain juga menghadapi situasi serupa. 

Contohnya adalah duel antara River Plate dan Urawa Red Diamonds di Seattle yang tiketnya dilepas mulai dari 24 dolar.

Laga-laga lain seperti PSG melawan Botafogo, Benfica kontra Auckland, serta Palmeiras melawan Al Ahly juga mengalami tantangan serupa dalam hal penjualan tiket.

Bahkan pertandingan yang melibatkan tim-tim besar pun tidak semuanya mendapat sambutan hangat dari publik setempat.

Sementara itu, pertandingan antara Bayern Munich dan Boca Juniors justru mencatat penjualan tiket yang lebih menjanjikan, diduga karena besarnya populasi Argentina di wilayah Miami. 

Situasi ini menunjukkan bahwa faktor lokasi dan komunitas lokal dapat mempengaruhi daya tarik sebuah pertandingan.

Dengan semua dinamika ini, Inter Miami masih harus berjuang keras untuk membuktikan diri tidak hanya di atas lapangan, tetapi juga dalam menarik perhatian para penggemar sepak bola.