Chelsea Juara, Dominasi Inggris di UEFA Conference League Makin Kuat

Dominasi Inggris di UEFA Conference League
Dominasi Inggris di UEFA Conference League

Chelsea menambah daftar juara UEFA Conference League, Inggris kini paling sering jadi kampiun.

SCORE.CO.ID – Keberhasilan Chelsea mengalahkan Real Betis dalam partai final UEFA Conference League 2024/2025 mempertegas dominasi klub asal Inggris di ajang kompetisi kasta ketiga Eropa tersebut. 

Pertandingan yang berlangsung di Wrocław Stadium itu menjadi panggung kemenangan meyakinkan bagi klub asal London tersebut setelah berhasil menutup laga dengan skor 4-1. 

Gelar ini juga menjadikan Chelsea sebagai wakil kedua dari Inggris yang sukses mengangkat trofi UEFA Conference League.

Chelsea Sukses Bawa Pulang Gelar Pertama

Chelsea tampil dengan sangat baik sepanjang turnamen dan menyelesaikan musim dengan torehan manis di kompetisi Eropa.

Pada partai final, meski sempat tertinggal lebih dulu oleh gol cepat Real Betis melalui Abde Ezzalzouli, The Blues tidak butuh waktu lama untuk bangkit.

Performa gemilang dari lini tengah dan lini depan membuahkan hasil dengan empat gol balasan yang tercipta melalui aksi Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, serta Moises Caicedo.

Keempat pemain tersebut memberikan kontribusi besar untuk memastikan Chelsea keluar sebagai juara UEFA Conference League musim ini.

Dengan pencapaian ini, Chelsea menjadi klub keempat yang sukses menjuarai turnamen ini sejak digelar pada 2021.

Inggris Jadi Negara Paling Sukses

Keberhasilan Chelsea melengkapi capaian West Ham United yang lebih dahulu menjuarai UEFA Conference League pada musim 2022/2023.

Dengan dua gelar dari dua klub berbeda, Inggris kini memegang rekor sebagai negara dengan jumlah juara terbanyak di kompetisi ini.

Sebelum Chelsea dan West Ham, trofi perdana diraih oleh AS Roma, disusul Olympiakos yang berhasil menang pada edisi 2024.

Baca Juga  Agama Lamine Yamal: Fakta dan Profil Lengkapnya, Wajib Tahu

Meski Italia lebih sering tampil di final dengan tiga kali menjadi finalis, hanya satu gelar yang berhasil diraih.

Sementara itu, klub seperti Fiorentina justru dua kali menelan kekalahan di partai puncak.

Catatan ini menunjukkan bahwa klub Inggris tampil lebih efektif dalam memaksimalkan peluang saat mencapai babak final UEFA Conference League.

Sejarah UEFA Conference League Mulai Terbentuk

UEFA Conference League yang baru berjalan selama lima musim kini mulai membentuk sejarahnya sendiri.

Turnamen ini awalnya diciptakan sebagai ajang bagi klub-klub dari liga yang kurang dominan di Eropa untuk tetap merasakan atmosfer kompetisi kontinental.

Meski begitu, klub-klub besar seperti Chelsea membuktikan bahwa kompetisi ini tetap menarik untuk dikejar, terlebih jika trofi Eropa menjadi target utama.

Selain menambah prestasi, kemenangan di UEFA Conference League juga menjadi sarana meningkatkan reputasi klub di level internasional.

Dengan pencapaian terbaru ini, Inggris semakin memperkuat posisinya sebagai negara yang memiliki pengaruh besar di kancah sepak bola Eropa, bahkan di level turnamen yang relatif baru sekalipun.