Gaji Nacho di Al Qadsiah
score.co.id – Dunia sepakbola lagi-lagi dikejutkan oleh gebrakan Liga Saudi! Kali ini, Nacho Fernández, kapten Real Madrid yang legendaris, memilih hengkang dari Santiago Bernabéu demi bergabung dengan Al Qadsiah, klub promosi yang sedang naik daun. Gaji 10 juta euro per musim jadi alasan utama, tapi sebenarnya ada cerita lebih besar di balik transfer ini.
Gaji Nacho Fernández di Al Qadsiah
Tahun 2024 menjadi titik balik bagi Nacho. Setelah 23 tahun membela Los Blancos, ia memutuskan hijrah ke Arab Saudi dengan menandatangani kontrak dua tahun bersama Al Qadsiah. Yang bikin heboh? Gajinya yang mencapai 10 juta euro per musim-angka yang jarang didapat bek berusia 34 tahun sekalipun.

Klub yang baru saja promosi ini ternyata didanai oleh Aramco, raksasa minyak Saudi. Mereka tak main-main dalam membangun tim kompetitif. Nacho didatangkan secara gratis karena statusnya sebagai free agent, tapi gajinya langsung melambung ke jajaran pemain termahal di Saudi Pro League.
Media Saudi pertama kali mengungkap angka ini pada Juni 2024. Situs seperti Football365 bahkan menyebut nominal £8,4 juta per tahun (sekitar 9,8 juta euro), sementara Salary Sport melaporkan sedikit lebih rendah, yakni £7,2 juta (8,4 juta euro). Namun, yang jelas, Al Qadsiah rela merogoh kocek dalam-demi mendapatkan jasa bek serba bisa ini.
Hingga Mei 2025, tak ada perubahan struktur gaji Nacho. Transfermarkt masih mencantumkannya sebagai pemain Al Qadsiah dengan kontrak hingga 2026. Bagi klub, ini bukan sekadar belanja pemain, tapi juga investasi reputasi. Bagaimanapun, nama Nacho identik dengan kemenangan-26 trofi bersama Madrid, termasuk 6 Liga Champions!
Mengapa Gaji Ini Mengesankan?
Nilai Seorang Veteran
Nacho mungkin bukan bintang selevel Cristiano Ronaldo, tapi pengalamannya tak diragukan lagi. Ia bisa bermain di semua posisi pertahanan, punya mental juara, dan paham betul tekanan di level tertinggi. Tapi, apakah ia layak dibayar 10 juta euro di usia 35?
Di Madrid, ia lebih sering jadi pilihan cadangan. Namun, di Al Qadsiah, perannya jauh lebih vital. Ia jadi tulang punggung pertahanan sekaligus pemimpin di lapangan. Pelatih Khalid Al-Mansour pernah bilang
“Nacho bukan cuma pemain, dia juga guru bagi pemain muda. Mentalitas juaranya tak ternilai harganya!”
Perbandingan dengan Bintang Lain
Liga Saudi emang gila-gilaan soal gaji. Ronaldo saja digaji £171 juta per tahun di Al Nassr! Tapi kalau dibandingin dengan pemain non-superstar, gaji Nacho termasuk jumbo.
Lihat tabel perbandingannya:
| Pemain | Klub | Gaji Tahunan (EUR) |
|---|---|---|
| Cristiano Ronaldo | Al Nassr | 171,9 juta |
| Neymar | Al Hilal | 80 juta |
| Nacho Fernández | Al Qadsiah | 10 juta |
| Wesley Teixeira | Al Qadsiah | 4,5 juta |
Nacho mungkin jauh di bawah Ronaldo, tapi ia tetap salah satu pemain bergaji tertinggi di liga untuk level bek. Bahkan, gajinya di Al Qadsiah lebih tinggi daripada saat masih di Madrid!
Tren Liga Saudi: Uang vs Prestasi
Liga Saudi sedang dalam misi besar: jadi salah satu liga terbaik di dunia. Mereka tak segan-segan menggelontorkan uang untuk bintang Eropa. Al Qadsiah, dengan dukungan Aramco, ikut dalam tren ini.
Tapi, apakah strategi ini sustainable? Banyak yang mempertanyakan apakah gaji selangit seperti ini bisa bertahan dalam jangka panjang. Apalagi, ketergantungan pada pemain bintang bisa mengabaikan perkembangan pemain lokal.
Dampak & Prediksi: Apa Artinya bagi Al Qadsiah dan Liga Saudi?
Dampak pada Al Qadsiah
Nacho langsung jadi pilar utama. Di musim 2024/25, ia sudah tampil di 18 laga dengan statistik solid: 1,8 tekel per game dan 85% akurasi umpan. Performanya bantu Al Qadsiah bertengger di posisi keenam-prestasi luar biasa untuk tim promosi.
Tapi risiko tetap ada. Usianya yang sudah 35 bisa jadi masalah di musim-musim mendatang. Al Qadsiah harus cari formula tepat agar tak terlalu bergantung pada veteran.
Dampak pada Liga Saudi
Kedatangan Nacho, bersama Benzema, Neymar, dan Ronaldo, semakin mengukuhkan Saudi Pro League sebagai liga yang diminati. Tapi, kalau terus begini, bisa-bisa mereka hanya jadi “pensiunan” bagi bintang Eropa.
Prediksi: Nacho Bertahan atau Pamit?
Kemungkinan besar Nacho akan penuhi kontraknya hingga 2026. Jika performanya tetap bagus, ia bisa dapat perpanjangan dengan gaji lebih rendah. Tapi, Liga Saudi harus mulai berpikir untuk membangun talenta lokal agar tak hanya mengandalkan uang.
Kutipan Penting
- Nacho Fernández: “Saya ke sini bukan cuma untuk uang, tapi untuk tantangan baru. Liga Saudi punya masa depan cerah!”
- Khalid Al-Mansour (Pelatih Al Qadsiah): “Nacho membawa mental pemenang. Gajinya sepadan dengan kontribusinya.”
- Dr. Faisal Al-Harbi (Analis): “Ini bukan cuma transfer, tapi pernyataan ambisi Saudi Pro League.”
Penutup: Worth It atau Ngebet?
Gaji 10 juta euro untuk Nacho memang bikin ngiler. Di satu sisi, ia membawa kualitas dan pengalaman tak ternilai. Di sisi lain, ini jadi bukti betapa Liga Saudi kini lebih mengandalkan kekuatan finansial daripada pembangunan jangka panjang.
Yang pasti, Nacho sudah buktikan bahwa ia bukan cuma “pemburu duit”. Ia masih punya kualitas, dan Al Qadsiah bisa bermimpi lebih tinggi berkat kehadirannya.
Jangan lupa ikuti perkembangan terkini di score.co.id untuk info sepakbola paling update!












