Harga Sepatu Emas Ronaldo
Score.co.id – Di dunia sepakbola, ada nama-nama yang menjadi legenda, dan kemudian ada Cristiano Ronaldo—seseorang yang terus memperbarui definisi kehebatan. Di usia 39 tahun, ketika kebanyakan pemain sudah menikmati masa pensiun atau bermain di liga pinggiran, Ronaldo malah kembali mengukir sejarah. Pencapaian terbarunya? Memenangkan Sepatu Emas Liga Arab Saudi musim 2024/2025 dengan 25 gol yang mengesankan bersama Al Nassr. Bukan hanya soal trofi, tetapi tentang bagaimana ia terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Apa yang membuat prestasi ini begitu fantastis? Mari kita telusuri lebih dalam nilai luar biasa dari langkah terbaru dalam karier sang superstar Portugal ini.
Berita Utama
Cristiano Ronaldo kembali menorehkan tinta emas dalam buku sejarah sepakbola. Musim 2024/2025 menjadi saksi bagaimana ia mengklaim Sepatu Emas Liga Arab Saudi untuk kali kedua berturut-turut, mengemas 25 gol dalam satu musim bersama Al Nassr. Kerennya lagi, ini bukan sekadar kemenangan rutin. Musim sebelumnya, 2023/2024, ia mencetak 35 gol—memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim liga tersebut, yang sebelumnya dipegang oleh Abderrazak Hamdallah dengan 34 gol pada 2019/2020.

Ronaldo mengungguli beberapa nama besar di liga ini, termasuk Karim Benzema dan Ivan Toney, yang juga tampil apik sepanjang musim. Dengan 25 gol, ia tidak hanya mempertahankan tajinya sebagai predator kotak penalti, tetapi juga menambah koleksi gol kariernya menjadi 936 untuk klub dan negara. Angka ini membuat kita bertanya: sampai kapan mesin gol ini akan terus berjalan? Yang jelas, musim ini ia kembali membuktikan bahwa ia adalah raja di lapangan, bahkan di liga yang semakin kompetitif seperti Liga Arab Saudi.
Analisis & Opini
Mari kita tarik napas sejenak dan lihat gambaran besarnya. Dengan kemenangan ini, Ronaldo kini mengoleksi 47 penghargaan top skor sepanjang kariernya. Empat kali Sepatu Emas Eropa, tiga kali di Premier League, tiga kali di La Liga, sekali di Serie A, dan kini dua kali di Liga Arab Saudi—daftar ini adalah bukti nyata dominasinya di berbagai panggung sepakbola dunia. Di usia yang biasanya membuat pemain lain kehilangan kecepatan dan ketajaman, Ronaldo justru tetap menjadi penutup yang mematikan.
Apa yang membuat prestasi ini spesial? Konsistensi. Banyak yang meragukannya saat ia pindah ke Arab Saudi pada 2023, menganggap ini hanya langkah akhir karier yang penuh glamor. Tapi Ronaldo menjawab dengan cara yang ia tahu terbaik: gol demi gol. “Saya datang ke sini untuk menang, bukan untuk liburan,” ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan Score.co.id. “Usia tidak pernah menjadi batasan bagi saya. Ini tentang kerja keras dan hasrat untuk permainan ini.”
Pelatih Al Nassr, Luis Castro, tak bisa menyembunyikan kekagumannya. “Cristiano adalah pemain yang mengubah dinamika tim. Dia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menularkan mentalitas juara kepada semua orang di sekitarnya,” katanya. Analis sepakbola ternama, Jamie Carragher, menambahkan, “Ronaldo adalah pengecualian dari aturan. Di usia 39, ia masih bisa bersaing dengan pemain yang jauh lebih muda. Itu adalah bukti dari profesionalismenya.”
Bandingkan dengan legenda lain di usia yang sama—Zinedine Zidane sudah pensiun, Lionel Messi bermain di MLS dengan ritme yang lebih santai—Ronaldo memilih jalur yang berbeda. Ia tetap berada di liga yang menuntut fisik dan intensitas, dan ia menang. Itulah yang membuat “harga” Sepatu Emas ini begitu fantastis, bukan dalam bentuk rupiah, tetapi dalam nilai simbolis bagi warisannya.
Dampak & Prediksi
Kemenangan ini bukan hanya milik Ronaldo, tetapi juga Liga Arab Saudi. Kehadirannya telah mengangkat pamor kompetisi ini ke level global. Dua tahun lalu, liga ini jarang dilirik oleh penonton internasional. Sekarang, dengan Ronaldo, Benzema, dan bintang lainnya, sorotan dunia tertuju ke sini. “Cristiano membawa perhatian yang kami butuhkan,” kata presiden Al Nassr, Musalli Al-Muammar. “Dia adalah investasi yang membuahkan hasil, di dalam dan di luar lapangan.”
Untuk Al Nassr, ini adalah fondasi untuk masa depan yang lebih cerah. Ronaldo tidak hanya membawa gol, tetapi juga pengalaman yang bisa membimbing pemain muda di klub. Dengan mentalitas pemenangnya, ada peluang besar Al Nassr akan mengejar gelar liga atau bahkan kompetisi Asia di musim-musim mendatang.
Lalu, apa berikutnya untuk Ronaldo? Spekulasi tentang pensiun selalu mengintai, tetapi ia tampaknya belum siap melepas sepatu botnya. “Saya akan terus bermain selama tubuh dan pikiran saya mengizinkan,” katanya dengan senyum khasnya. “Masih ada gol yang ingin saya cetak, dan trofi yang ingin saya angkat.” Prediksi saya? Ia akan bertahan setidaknya satu musim lagi, mungkin mengejar rekor gol baru atau bahkan membawa Al Nassr ke panggung yang lebih besar.
Kutipan Penting
- “Saya sangat senang memenangkan Sepatu Emas lagi. Ini bukti bahwa kerja keras selalu membuahkan hasil,” kata Ronaldo.
- “Cristiano adalah inspirasi. Ia menunjukkan kepada kami apa artinya menjadi profesional sejati,” ujar rekan setimnya, Sadio Mane.
- “Prestasi ini adalah cerminan dari kehebatannya. Kami beruntung memiliki dia,” tambah Musalli Al-Muammar, presiden Al Nassr.
Tabel Statistik
Berikut perbandingan gol Ronaldo di beberapa liga top dunia:
| Liga | Musim | Gol |
|---|---|---|
| Premier League | 2007-08 | 31 |
| La Liga | 2014-15 | 48 |
| Serie A | 2020-21 | 29 |
| Liga Arab Saudi | 2023-24 | 35 |
| Liga Arab Saudi | 2024-25 | 25 |
Tabel ini menegaskan konsistensi Ronaldo di berbagai kompetisi, bahkan di usia senja kariernya.
Penutupan
Sepatu Emas Liga Arab Saudi 2024/2025 adalah babak terbaru dalam kisah epik Cristiano Ronaldo. Di usia 39, ia tidak hanya bertahan, tetapi terus mendominasi—a feat yang membuat kita semua takjub. “Saya tidak mengejar rekor, rekor yang mengejar saya,” katanya suatu kali, dan kalimat itu terasa sangat tepat sekarang. Warisannya sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa semakin kokoh, dan “harga” dari pencapaian ini memang fantastis—bukan dalam uang, tetapi dalam legacy.
Untuk berita dan analisis sepakbola terkini, tetaplah bersama Score.co.id.












